5 Bot Chat Paling Populer di Rusia 2025, Trafik AI Melonjak 6x
ChatGPT tetap dominan di Rusia pada 2025 dengan sekitar 40% kunjungan, diikuti Deepseek dan GigaChat. Laporan menunjukkan perubahan besar dibanding tahun sebelumnya.
Dalam sepuluh bulan awal 2025, lalu lintas layanan AI di Rusia melonjak hampir enam kali lipat. Laporan dari Kommersant yang mengutip studi Digital Budget menunjukkan ChatGPT masih menjadi yang terpopuler dengan sekitar 40% kunjungan.
Deepseek berada di posisi kedua dengan sekitar 27,8% pangsa pasar, disusul GigaChat sebesar 7,3%, Qwen 6,6%, dan Алиса AI 5,7%. Analisis ini didasarkan pada lalu lintas dari perangkat desktop dan ponsel, tanpa memperhitungkan penggunaan aplikasi seluler.
Untuk perbandingan, pada 2024 komposisi top-5 sedikit berbeda: ChatGPT menguasai 69,3% pasar, diikuti Perplexity 7,6%, Алиса AI 7,1%, Gemini 5,4%, dan GigaChat 3,3%.
Penilaian dari lembaga keuangan Sber menunjukkan audiens GigaChat tumbuh sepuluh kali lipat dalam setahun, kini dilaporkan mencapai 19 juta pengguna bulanan. Sementara itu, Yandex menegaskan data internal mereka berbeda dengan hasil studi, namun tidak merinci angka pasti.
Di sisi lain, Mediascope merilis rangking sendiri: Алиса AI memimpin dengan sekitar 14% pangsa pasar, diikuti oleh DeepSeek dan GigaChat. ChatGPT dan Perplexity berada di bagian bawah dengan доли yang lebih kecil.
Anda lebih suka menggunakan chatbot mana? Bagikan pilihan Anda di kolom komentar.
Analisa singkat tren di pasar AI Rusia
Data menunjukkan bahwa ekosistem chatbot Rusia makin beragam, dengan dominasi beberapa pemain besar namun adanya pilihan-pilihan lain yang mulai menonjol. Perilaku pengguna juga menunjukkan preferensi terhadap aksesibilitas via perangkat beragam dan kemampuan bahasa yang relevan.
Komentar ahli
Para pakar menilai adopsi chatbot di Rusia menunjukkan tren diversifikasi yang sehat, dengan pengguna mencari layanan yang responsif dan mudah diakses. Bagi pasar Indonesia, penting membangun layanan yang ramah seluler dan mendukung bahasa lokal agar adopsi meningkat.
Ringkasan singkat
ChatGPT tetap menjadi yang terpopuler meski pangsa kukuhnya menurun dibanding tahun sebelumnya, sementara Deepseek, GigaChat, Qwen, dan Алиса AI terus berkembang. Perbandingan data dari beberapa lembaga menunjukkan variasi metodologi, namun tren pertumbuhan untuk alternatif chatbot semakin jelas. Pembaca disarankan mencoba beberapa opsi untuk menemukan solusi yang paling sesuai kebutuhan bisnis maupun pembelajaran bahasa Indonesia.
Inti temuan: dominasi ChatGPT kuat, namun lanskap AI Rusia menunjukkan diversifikasi yang cepat dengan beberapa pemain tumbuh pesat dan menawarkan pilihan bagi pengguna yang beragam.


