Tom Aspinall: Dana White Klarifikasi soal Komentar setelah Laga UFC vs Ciryl Gane
White menegaskan tidak pernah mengeluarkan komentar negatif terhadap Aspinall setelah insiden eye poke; simak rangkuman kejadian, pemulihan, dan rencana pertandingan ulang.
Promotor UFC menindaklanuti insiden mata yang melibatkan Tom Aspinall dalam duel melawan Ciryl Gane.
Dana White menegaskan dirinya tidak pernah mengeluarkan komentar negatif atau merendahkan Aspinall terkait kejadian itu.
Pertarungan tersebut dinyatakan no contest karena eye poke dari Ciryl Gane, dan Aspinall mengalami penglihatan ganda yang masih bertahan.
Dalam konferensi pers pasca laga, White mengatakan "hanya Tom yang tahu apa yang terjadi" dan ia tidak ingin pertandingan dilanjutkan.
Aspinall mengungkapkan di saluran YouTube pribadinya bahwa ia kecewa dengan respons White terhadap situasi itu.
Ketika ditanya soal komentar Aspinall setelah UFC 323 di Las Vegas, White menjawab bahwa kata-kata dapat disalahartikan.
White menambahkan bahwa ia dan timnya saat ini sedang memantau Aspinall dan memastikan kondisinya pulih, sambil menegaskan bahwa ia bukan dokter dan tidak menyatakan hal-hal negatif secara merugikan.
Setelah laga melawan Gane, White menyatakan keinginan untuk menjadwalkan pertarungan ulang. Namun tidak jelas kapan Aspinall akan siap kembali, karena ia belum kembali ke sesi latihan dan kemungkinan memerlukan operasi mata.
Pada November sebelumnya, wasit MMA berpengalaman Herb Dean menyatakan bahwa otoritas akan lebih tegas menindak pelanggaran eye poke, mengikuti insiden Aspinall.
Komentar ahli
Komentar ahli: Beberapa analis MMA menilai perlunya pedoman lebih jelas untuk pelanggaran mata demi keselamatan petarung. Mereka juga menekankan perlunya edukasi bagi wasit dan penerapan dendaan poin yang lebih konsisten.
Ringkasan singkat
Insiden eye poke memicu perdebatan soal keselamatan di UFC. Dana White mengklarifikasi pernyataannya, Aspinall fokus pada pemulihan dan potensi operasi mata. UFC juga mempertimbangkan langkah pencegahan baru untuk menghindari kejadian serupa dan menilai kemungkinan pertandingan ulang di masa depan.
Inti utama: Prioritaskan keselamatan atlet, klarifikasi promotor perlu jelas, dan peraturan terkait eye poke perlu lebih tegas.
Sumber: BBC Sport


