Tom Aspinall Alami Kondisi Mata Langka Setelah UFC 321 Melawan Ciryl Gane
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 4 hari yang lalu
Tim Redaksi #Berita Olahraga

Tom Aspinall Alami Kondisi Mata Langka Setelah UFC 321 Melawan Ciryl Gane

Tom Aspinall didiagnosis Brown's syndrome traumatik pada kedua mata usai tersundul mata oleh Ciryl Gane di UFC 321, membuatnya belum jelas kapan bisa kembali bertarung.

Tom Aspinall, juara asli Inggris di kelas berat UFC, masih menjalani perawatan setelah cedera mata yang dialaminya dalam duel melawan Ciryl Gane di Abu Dhabi pada 25 Oktober lalu.

Dokumen medis yang dipublikasikan Aspinall menunjukkan ia didiagnosis mengalami Brown's syndrome traumatik pada kedua matanya dan masih mengalami penglihatan ganda yang berlangsung secara persisten.

Saat itu, lawan asal Prancis, Ciryl Gane, secara tak sengaja menyentuh mata Aspinall saat berusaha melepaskan pukulan di fase akhir ronde pertama. Pertarungan tersebut akhirnya berhenti dan gelar berat ditentukan sebagai no-contest.

Aspinall, kini 32 tahun, mengungkap melalui akun Instagram bahwa sampai saat ini ia belum mendapatkan kontak langsung dari Gane dan mempertimbangkan kemungkinan menjalani operasi jika diperlukan.

"Kita lihat bagaimana prosesnya ke depan beberapa minggu kedepan. Tentu keputusan terakhir ada pada para spesialis, dan saat ini saya tidak sedang latihan MMA," katanya dalam wawancara YouTube terbaru. "Saya hanya mengikuti saran dokter dan melihat bagaimana kondisi kesehatan mata berkembang."

Brown's syndrome adalah kelainan mata langka yang membuat mata sulit bergerak ke arah atas, terutama saat melihat ke arah dalam. Pada Aspinall, kelainan ini berdampak pada gerak mata, fungsi penglihatan, dan luas bidang pandang yang berkurang.

Pengobatan khusus sedang berjalan dan Aspinall belum dinyatakan siap bertarung lagi. Dokumen medis menyebutkan kemungkinan suntikan steroid periokular atau operasi untuk mengatasi gangguan pergerakan mata jika gejala tidak membaik sejalan waktu.

Awal November, wasit MMA berpengalaman Herb Dean menilai bahwa tindakan tegas terkait pelanggaran mata akan lebih sering diterapkan jika insiden seperti Aspinall terulang di kemudian hari.

Wasit Jason Herzog memilih menutup pertandingan dengan no-contest, bukan mendiskualifikasi Gane atas pelanggaran tersebut. Keputusan ini menganggap pelanggaran itu bersifat tidak disengaja.

Aspinall menambahkan dirinya sangat ingin kembali bertarung, namun baru akan melakukannya ketika benar-benar siap secara mata dan tubuh. Ia berharap bisa menghadapi Gane lagi begitu pemulihannya rampung.

Sejak 2024, UFC sempat mencoba mengubah sarung tangan menjadi desain baru untuk mengurangi risiko eye poke, cedera mata, dan luka pada tangan. Namun pada November 2024, desain lama akhirnya dikembalikan seperti semula sejak perubahan besar pada 1997.

Rantai Peristiwa dan Reaksi

Insiden ini memicu pembicaraan tentang keamanan duel dan bagaimana wasit menilai pelanggaran mata. Kronologi kejadian serta langkah pengobatan menunjukkan perlunya evaluasi medis yang lebih ketat sebelum atlet kembali ke arena.

Komentar Ahli

Ahli oftalmologi olahraga menekankan pentingnya pemantauan progresif kondisi belakang mata Aspinall. Mereka menilai peluang pemulihan penuh sangat bergantung pada respons terapi, dengan rencana jangka pendek berupa monitoring rutin dan opsi perawatan lanjutan jika diperlukan.

Ringkasan Singkat

Tom Aspinall didiagnosis Brown's syndrome traumatik pada kedua mata setelah insiden di UFC 321 melawan Ciryl Gane. Saat ini ia belum dinyatakan siap bertarung lagi dan sedang menjalani perawatan khusus dengan kemungkinan suntikan steroid atau operasi jika gejala tidak membaik. Keputusan wasit menampilkan no-contest, menekankan bahwa pelanggaran tersebut dianggap tidak disengaja. Masa pemulihan Aspinall tetap menjadi fokus utama hingga evaluasi medis berikutnya.

Inti kejadian ini menyoroti pentingnya evaluasi medis menyeluruh sebelum kembali bertarung dan perlunya langkah pencegahan lebih tegas terhadap eye poke di UFC. BBC
0
12

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.