Inggris Siapkan Larangan Aplikasi Nudifikasi AI demi Lindungi Perempuan
Pemerintah Inggris berencana memperluas aturan untuk melarang aplikasi AI yang dapat menampilkan gambar telanjang tanpa persetujuan, sebagai bagian upaya mengurangi kekerasan berbasis gender di dunia maya.
Pemerintah Inggris mengumumkan langkah baru untuk melindungi perempuan dari kekerasan online dengan melarang aplikasi AI yang bisa menampilkan seseorang telanjang tanpa persetujuan. Kebijakan ini bagian dari strategi besar untuk mengurangi kekerasan terhadap perempuan di dunia maya dan nyata. Aplikasi seperti itu disebut sebagai nudifikasi (nudification) dan sedang masuk ke dalam kerangka peraturan baru.
Rencana legislasi baru
Rencana tersebut menjadikan pembuatan atau penyebaran alat nudifikasi sebagai tindakan kriminal. Langkah ini melengkapi aturan yang sudah ada mengenai deepfake eksplisit dan pelecehan gambar intim, dengan fokus pada perangkat lunak AI generatif.
Menteri Teknologi, Liz Kendall, menegaskan perlunya perlindungan bagi perempuan online maupun offline. Kami tidak akan membiarkan teknologi dipakai untuk mempermalukan atau mengeksploitasi mereka melalui deepfake seksual tanpa persetujuan.
Penambahan kejahatan ini berarti siapa pun yang memproduksi, menjual, atau memfasilitasi penggunaan aplikasi nudifikasi dapat dijerat hukum dengan berat. Menteri menekankan bahwa mereka yang mendapat keuntungan dari alat tersebut akan merasakan konsekuensi hukum penuh.
Apa itu Nudifikasi dan risikonya
Nudifikasi adalah penggunaan AI generatif untuk membuat seseorang terlihat telanjang dalam gambar atau video. Para ahli memperingatkan potensi dampak serius pada korban, terutama jika gambar itu disebarkan secara luas atau dijadikan materi kekerasan seksual terhadap anak (CSAM).
Awal tahun ini, Komisioner Anak Inggris, Dame Rachel de Souza, menyerukan pelarangan total terhadap aplikasi nudifikasi. Proses pembuatan gambar seperti ini sudah melanggar hukum; teknologi yang menangani hal itu juga seharusnya demikian.
Pemerintah juga berencana bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk mencari cara mencegah pelecehan gambar intim, termasuk kerja sama dengan SafeToNet, sebuah perusahaan keamanan siber yang mengklaim bisa mengidentifikasi konten seksual dan memblokir kamera jika ada pengambilan gambar yang tidak pantas.
Teknologi ini melengkapi upaya yang sudah ada, seperti filter deteksi konten telanjang pada platform besar yang sering menandai gambar untuk melindungi anak-anak dari konten telanjang.
Dukungan dari lembaga perlindungan anak
Beberapa organisasi perlindungan anak mendukung langkah ini meski menilai perlunya proteksi perangkat yang lebih ketat di tingkat ponsel. Internet Watch Foundation (IWF) melaporkan bahwa sekitar 19% pelapor yang terverifikasi pernah melihat gambar mereka dimanipulasi.
Kepala eksekutif IWF, Kerry Smith, menyambut inisiatif ini dan menegaskan bahwa nudifikasi tidak seharusnya ada sebagai produk di pasaran, karena bisa meningkatkan risiko terhadap anak-anak dan memperluas penyebaran konten berbahaya di web.
NSPCC juga menyambut berita ini, meski menilai perlunya ambisi lebih lanjut untuk proteksi perangkat secara wajib. Lembaga ini mendorong perusahaan teknologi menemukan cara lebih mudah untuk mendeteksi dan menghentikan penyebaran CSAM, termasuk di pesan pribadi.
Pemerintah menegaskan upaya untuk tidak memungkinkan anak-anak mengambil, membagikan, atau melihat gambar telanjang lewat ponsel mereka. Mereka juga berencana melarang alat AI yang dirancang untuk membuat atau menyebarkan CSAM.

Kami akan memperluas kerja sama dengan perusahaan keamanan untuk mengatasi pelecehan gambar intim secara lebih efektif di berbagai layanan daring.
Opini ahli
Ahli keamanan digital menilai langkah kebijakan ini penting untuk melindungi korban dan mengurangi peluang penyalahgunaan teknologi baru. Mereka juga menekankan perlunya pengawasan berkelanjutan terhadap implementasi teknisnya.
Ringkasan singkat
Pemerintah Inggris mengusulkan larangan terhadap aplikasi nudifikasi berbasis AI sebagai bagian dari strategi perlindungan perempuan di dunia maya. Langkah ini melibatkan kerja sama dengan perusahaan teknologi dan lembaga perlindungan anak untuk mencegah penyalahgunaan konten intim, termasuk CSAM. Beberapa organisasi menilai langkah ini penting meski perlindungan perangkat wajib masih dibahas. Inti kebijakan adalah menolak penggunaan AI untuk eksploitasi dan melindungi anak-anak.
Inti kebijakan: larangan terhadap aplikasi nudifikasi AI menunjukkan komitmen melindungi anak-anak dan menjaga martabat perempuan di dunia maya. BBC News
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Pembaruan Teknologi Terbaru pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Inggris Siapkan Larangan Aplikasi Nudifikasi AI demi Lindungi Perempuan" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Pembaruan Teknologi Terbaru. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Inggris Siapkan Larangan Aplikasi Nudifikasi AI demi Lindungi Perempuan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Pembaruan Teknologi Terbaru. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


