DOJ AS Tak Rilis Semua Berkas Epstein Sesuai Batas Waktu

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) akan mulai merilis berkas terkait Jeffrey Epstein sesuai undang-undang baru, meskipun tidak semua dokumen langsung dipublikasikan pada hari ini. Pejabat tinggi DOJ menjelaskan rilis awal mencakup ratusan ribu halaman, dengan rilis lanjutan beberapa pekan ke depan.

Deadline rilis ini ditetapkan lewat Epstein Files Transparency Act, sebuah undang-undang yang mendapat dukungan luas di Kongres dan akhirnya ditandatangani Presiden AS. Langkah ini menandai komitmen publik untuk transparansi, meskipun ada kekhawatiran soal konten yang harus disensor.

Senator Demokrat Chuck Schumer menegaskan bahwa tidak memenuhi rilis penuh sesuai batas waktu bisa dianggap melanggar hukum. Para pemimpin Demokrat juga sedang menilai materi mana yang bisa dirilis dan apa yang perlu disembunyikan untuk melindungi korban.

Apa yang Tersirat dalam Berkas Epstein?

Dokumen terkait penyelidikan terhadap Epstein kemungkinan besar akan banyak disensor untuk melindungi identitas korban. Jaksa penanggung jawab menekankan bahwa setiap kertas kerja akan diperiksa secara teliti demi menjaga privasi korban sambil tetap memberi gambaran tentang proses penyelidikan.

"Kami meninjau setiap dokumen untuk memastikan tidak ada identitas korban yang terekspos," ujar pejabat DOJ dalam wawancara televisi nasional. Ia menambahkan bahwa materi tambahan akan dirilis secara bertahap dalam beberapa minggu ke depan.

"Hari ini ratusan ribu halaman, dan dalam beberapa minggu ke depan kami akan merilis lebih banyak lagi. Ada banyak pihak yang memantau proses ini, jadi kami ingin hasilnya jelas sambil melindungi semua korban," lanjutnya.

Kewajiban Hukum dan Jadwal Rilis

Epstein Files Transparency Act memberikan DOJ waktu hingga 19 Desember untuk merilis semua berkas yang tidak diklasifikasikan, termasuk catatan, korespondensi, dan materi investigasi terkait Epstein.

Para pemimpin Demokrat berpendapat bahwa keterlambatan rilis apa pun adalah masalah hukum. Senator Schumer mengatakan tim hukum korban Epstein sedang menilai berkas yang bisa dirilis dan yang perlu disembunyikan demi perlindungan identitas korban.

Berkas dari Properti Epstein

Di Kongres, beberapa anggota menunjukkan potongan dokumen dan foto dari properti Epstein tanpa konteks. Mereka menyoroti banyaknya dokumen—sekitar 20.000 dokumen dan 95.000 foto—yang perlu ditinjau ulang untuk penyensoran demi melindungi korban.

Beberapa dokumen menampilkan tokoh-tokoh publik seperti mantan Presiden Donald Trump, mantan Presiden Bill Clinton, pendiri Microsoft Bill Gates, dan anggota keluarga kerajaan Inggris. Namun para politisi menegaskan keikutsertaan dalam foto atau dokumen tidak berarti terlibat dalam aktivitas ilegal Epstein.

Komentar Ahli

Seorang pakar hukum menyoroti tantangan menyeimbangkan transparansi publik dengan perlindungan identitas korban. Proses redaksi diperkirakan akan berlanjut meski berkas mulai dirilis secara bertahap.

Ringkasan Singkat

Rilis berkas Epstein berjalan sesuai jalur hukum meski banyak dokumen berpotensi disensor untuk melindungi korban. DOJ menekankan komitmen terhadap transparansi sambil menjaga privasi, dengan rilis lanjutan yang diperkirakan berlangsung beberapa pekan ke depan.

Inti dari pembaruan ini: DOJ berupaya merilis berkas Epstein secara lengkap sesuai hukum meski banyak materi perlu disensor untuk melindungi identitas korban. BBC News

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Dunia pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "DOJ AS Tak Rilis Semua Berkas Epstein Sesuai Batas Waktu" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Dunia. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " DOJ AS Tak Rilis Semua Berkas Epstein Sesuai Batas Waktu " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Dunia. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.