DOJ AS Tak Rilis Semua Berkas Epstein Sesuai Tenggat, Pejabat Jelaskan Dirahasiakan
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 3 jam yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia
0
0

DOJ AS Tak Rilis Semua Berkas Epstein Sesuai Tenggat, Pejabat Jelaskan Dirahasiakan

DOJ akan merilis berkas Epstein menurut undang-undang baru, namun tidak semua dokumen dibuka pada hari pertama; rilis berlangsung bertahap untuk melindungi korban.

Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ) akan mulai merilis berkas terkait Jeffrey Epstein sesuai undang-undang baru, meskipun tidak semua dokumen dibuka pada hari Jumat. Pejabat tinggi mengonfirmasi bahwa rilis awal mencapai ratusan ribu halaman, dan materi tambahan diperkirakan akan muncul dalam beberapa minggu ke depan.

Aturan tersebut diatur dalam Undang-Undang Transparansi Berkas Epstein, yang akhirnya disahkan setelah perdebatan, dan ditandatangani Presiden AS. Sejumlah pemimpin di Senat menekankan bahwa keterlambatan rilis dapat dianggap melanggar hukum.

Dokumen yang dirilis mencakup penyelidikan terkait Epstein, tetapi besar peluang isinya akan banyak diberi redaksi demi melindungi identitas korban.

Deputi Jaksa Agung Todd Blanche menjelaskan bahwa tim DOJ memeriksa setiap dokumen untuk memastikan perlindungan bagi korban, sambil menjanjikan publikasi materi tambahan dalam beberapa minggu mendatang.

“Hari ini kita mulai dengan ratusan ribu halaman, dan beberapa minggu ke depan kita akan menambah ratusan ribu lagi,” kata Blanche kepada stasiun televisi. “Tujuan kami adalah rilis yang akurat tanpa membahayakan korban.”

Menurut Undang-Undang Transparansi Berkas Epstein, DOJ memiliki tenggat hingga 19 Desember untuk merilis berkas-berkas yang tidak bersifat rahasia terkait penyelidikan Epstein.

Para pemimpin Demokrat di DPR menegaskan bahwa penundaan rilis dianggap melanggar hukum, dengan Schumer menilai Presiden sebelumnya seharusnya merilis semua berkas dalam waktu 30 hari.

Di DPR, sejumlah dokumen dan foto dari properti Epstein telah dipublikasikan secara bertahap tanpa konteks, dengan upaya selanjutnya untuk menilai mana yang relevan dan mana yang perlu disunting demi melindungi korban.

Beberapa dokumen menyebut tokoh-tokoh terkenal seperti mantan Presiden AS Bill Clinton, pendiri Microsoft Bill Gates, dan anggota kerajaan Inggris, meski kehadiran mereka dalam dokumen tidak berarti terlibat dalam aktivitas ilegal Epstein.

Komentar ahli: Pakar hukum menekankan bahwa proses redaksi yang tepat sangat penting untuk melindungi identitas korban sambil tetap mempertahankan konteks penyelidikan. Rilis berkas ini akan berlangsung secara bertahap hingga semua materi yang bisa dibuka dipublikasikan.

Ringkasan: DOJ bertekad merilis berkas Epstein sesuai hukum, meski banyak materi akan diberi redaksi. Rilis awal diperkirakan mencapai ratusan ribu halaman, dengan total rilis bertahap dalam beberapa minggu. Kontroversi tetap ada soal bagaimana materi terkait tokoh tersohor diperlakukan untuk publik.

Inti kunci: Meski ada kewajiban hukum untuk merilis semua berkas Epstein, pejabat menegaskan materi akan disaring untuk melindungi korban, dan rilis dilakukan secara bertahap dalam beberapa minggu. BBC News

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Dunia pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "DOJ AS Tak Rilis Semua Berkas Epstein Sesuai Tenggat, Pejabat Jelaskan Dirahasiakan" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Dunia. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " DOJ AS Tak Rilis Semua Berkas Epstein Sesuai Tenggat, Pejabat Jelaskan Dirahasiakan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Dunia. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.