Ashes 2025-26: Inggris Lions Bangkit Lawan Prime Minister's XI di Canberra

Match persahabatan menjelang The Ashes di Manuka Oval, Canberra (hari pertama dua hari) memperlihatkan dinamika unik pada bola pink malam hari.

Prime Minister's XI 308-8d: Kellaway 82, McSweeney 63, Peake 54; Potts 2-40

England Lions 30-0: Haines 17*, Gay 12*

Inggris Lions tertinggal 278 run di akhir hari pertama.

Ringkasan hari pertama

Setelah memutuskan bat, PM XI membangun fondasi solid lewat setengah abad dari Kellaway, McSweeney, dan Peake. Kellaway (23) dan McSweeney (26) mencoba menambah tempo, sementara Konstas sempat menunjukkan secercah harapan sebelum akhirnya dikeluarkan oleh Haines.

Penampilan secu dari Lions di sesi malam mulai bangkit ketika Tom Hartley berhasil memicu tangkapan satu tangan setelah Kellaway terjepit di slip. Haines kemudian menutup hari dengan sebuah tangkapan kunci yang mengubah momentum.

Performa pemain & peluang Test berikutnya

Captain England Lions Tom Haines, bowler cepat Matthew Potts, dan spinner Tom Hartley masing-masing mengemas dua wicket untuk Lions. Josh Tongue, meskipun tidak mencatat wicket di Canberra, tetap menunjukkan pace agresif dan kendali yang meningkat, menjadikannya kandidat utama untuk menggantikan Mark Wood jika diperlukan di Brisbane.

Tongue bekerja keras meladeni tempo bola baru, dengan 30 run diberikan di enam over awal dan 18 run di sepuluh over terakhirnya, menunjukkan progres defensif meski tanpa wicket.

Pandangan dari luar lapangan

Dalam komentar publik, beberapa mantan pemain Inggris sempat menilai keputusan tidak mengikutsertakan XI Tes penuh untuk Canberra sebagai langkah berisiko, sementara para analis lain menilai perlunya konsistensi tim dalam persiapan menuju Tes kedua di Brisbane.

Analisis pra-Gabba

Canberra memberi gambaran bagaimana performa Tongue bisa dinilai tinggi untuk Gabba jika Wood absen karena masalah lutut. Jason Gillespie menilai Tongue agresif dan terorganisir, siap untuk berhadapan dengan serangan Australia di Tes berikutnya.

Konstas - Konstas juga menghadapi masa sulit dengan satu masa rendah sepanjang musim ini di New South Wales.

Cuplikan pelatih - Hartley menyatakan bahwa dua sesi awal menunjukkan kemampuan tim untuk mengendalikan permainan, dan mereka bisa meningkatkan saat lampu menyala karena bola lebih cepat melompat.

Jadwal selanjutnya - Tes kedua pink-ball di Gabba akan dimulai pada hari Kamis, dan para pendukung menantikan apakah Inggris bisa menjaga ritme.

Keterangan umum - Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese, tidak hadir di Canberra karena menerima undangan pernikahan dengan pasangannya Jodie Haydon.

Komentar ahli - Tongue menunjukkan kecepatan dan kendali yang menjanjikan untuk pertandingan berikutnya meskipun belum mencatat wicket. Analisis dari Gillespie menilai dia siap tampil di Gabba jika diperlukan.

Ringkasan singkat - Hari pertama menunjukkan bahwa bola pink menambah variasi pada permainan, memberi peluang bagi Lions meski PM XI memegang keunggulan. Lions menunjukkan kebangkitan di sesi malam melalui kombinasi bowler cepat dan spin. Pertandingan berlanjut dengan peluang bagi kedua tim menjelang Tes kedua.

Inti dari hari pertama ialah dinamika permainan pink-ball yang menantang para pemukul dan memberi peluang bagi Inggris Lions untuk menilai opsi bowler mereka sebelum Tes berikutnya di Brisbane. BBC Sport