Uwe Boll Kembali Adaptasi Alone in the Dark, Rencanakan Serial TV

Produser film asal Jerman, Uwe Boll, kembali menyiapkan adaptasi horor survival dari permainan video terkenal, Alone in the Dark. Proyek kali ini mengusung rencana versi film baru yang kemudian diikuti niat membuat seri televisi. Perusahaan Boll’s Event Films telah membeli hak waralaba ini dari THQ Nordic.

Latar belakang proyek

Uwe Boll telah dikenal lewat beberapa adaptasi game, termasuk Far Cry, BloodRayne, dan Postal. Ia ingin menelusuri bagian terbaru dari seri yang dirilis pada 2024 sebagai referensi cerita, sambil berupaya menjaga nuansa era game asli.

Rencana produksi dan fokus karakter

Hak atas Alone in the Dark telah dibeli oleh Boll’s Event Films dari THQ Nordic. Rencana utama adalah menayangkan film baru dengan fokus pada karakter Edward Carnby, meski proses pemilihan pemeran utama masih berjalan.

Reaksi terhadap adaptasi sebelumnya

Film sebelumnya pada 2005 berjudul Alone in the Dark dengan pemeran utama Christian Slater mendapat ulasan rendah ( Rotten Tomatoes 1% dari 120 ulasan) namun kemudian mendapat status kultus di kalangan penggemar. Boll menegaskan versi terbaru akan lebih dekat dengan semangat permainan aslinya.

Proyek tambahan dan masa depan

Selain Alone in the Dark, Boll dan Michaël Resch sedang menggarap film Return to Zombie Island, sekuel fiksi Rumah Orang Mati yang berlangsung 23 tahun setelah peristiwa asli. Para pembuat menyatakan akan mengembalikan semua aktor utama dari film pertama.

Komentar Ahli

Seorang pakar industri menyebut adaptasi yang menghormati atmosfer permainan bisa menarik bagi penggemar lama. Tantangan utamanya adalah menjaga kualitas produksi dan kualitas narasi di tengah tren film modern.

Ringkasan

• Uwe Boll akan mengadaptasi ulang Alone in the Dark dengan fokus pada nuansa game asli.
• Hak waralaba dibeli dari THQ Nordic melalui Boll’s Event Films.
• Akan ada versi film baru dan juga serial TV sebagai bagian dari rencana pengembangan.
• Proyek Return to Zombie Island juga dalam proses pengembangan.

Inti utamanya: adaptasi horor survival yang setia pada suasana game lama bisa membangkitkan waralaba tersebut di era streaming, asalkan eksekusi produksi dan pemilihan aktor tepat.