Rahasia pH Susu dan Alternatif Nabati serta Dampaknya pada Kesehatan Tubuh
Michael Schopis
Michael Schopis 7 tahun yang lalu
Ahli Gastroenterologi & Hepatologi Bersertifikat Dewan #Kesehatan Seksual
0
3.7K

Rahasia pH Susu dan Alternatif Nabati serta Dampaknya pada Kesehatan Tubuh

Susu dan berbagai alternatif nabati seperti susu kedelai dan susu almond memiliki tingkat pH yang berbeda-beda, yang dapat memengaruhi keseimbangan asam dan basa dalam tubuh Anda. Pelajari bagaimana setiap jenis susu berperan dalam menjaga kesehatan dan apa yang perlu Anda ketahui untuk memilih yang terbaik bagi tubuh.

Pendahuluan

Tubuh kita selalu bekerja keras untuk menjaga keseimbangan yang sehat, termasuk menjaga tingkat keasaman dan kebasaan atau yang dikenal sebagai pH.

Berbagai cairan dalam tubuh seperti darah dan cairan pencernaan dikendalikan dengan ketat pH-nya agar tetap stabil.

Darah memiliki pH antara 7,35 hingga 7,45, yang berarti sedikit bersifat basa atau alkali.

Sementara itu, asam lambung memiliki pH rendah sekitar 1,5 yang sangat asam, berfungsi membantu pencernaan makanan dan melindungi tubuh dari kuman.

Skala pH berkisar dari 0 hingga 14:

  • 7: netral (air murni memiliki pH 7)
  • kurang dari 7: asam
  • lebih dari 7: basa atau alkali

Perubahan satu tingkat pH berarti perbedaan sepuluh kali lipat dalam tingkat keasaman atau kebasaan, sehingga pH 5 jauh lebih asam dibanding pH 6.

Tubuh kita sangat efisien menjaga kestabilan pH, namun pola makan dapat sesaat memengaruhi tingkat pH. Beberapa makanan dapat membuat tubuh lebih asam, sementara yang lain membantu menjaga kebasaan.

Namun, jika Anda sehat, pola makan seimbang tidak akan mengubah pH tubuh secara signifikan.

Susu merupakan minuman populer yang sering diperdebatkan kelebihan dan kekurangannya untuk kesehatan. Susu alternatif seperti susu kacang atau kedelai sering dianggap lebih sehat dibandingkan susu sapi.

Simak lebih lanjut untuk mengetahui posisi berbagai susu ini pada skala pH dan bagaimana pengaruhnya terhadap keseimbangan tubuh Anda.

Dampak Makanan Pembentuk Asam dan Basa

Sebuah makanan tidak harus terasa asam atau memiliki pH rendah untuk menjadi pembentuk asam dalam tubuh. Ini adalah kesalahpahaman umum.

Nutrisi, mineral, dan vitamin dalam makanan lah yang menentukan apakah makanan tersebut membentuk asam atau basa di dalam tubuh. Kelebihan asam dapat menimbulkan masalah kesehatan, terutama jika Anda memiliki kondisi tertentu.

Mengonsumsi makanan rendah asam dapat membantu mengatasi masalah seperti asam lambung naik atau heartburn. Penelitian di Jepang menunjukkan makanan pembentuk basa dapat membantu mengurangi asam dalam darah dan berdampak positif pada kondisi seperti gout.

Selain itu, makanan pembentuk basa seperti buah dan sayur juga dapat membantu mempertahankan massa otot dan mencegah penurunan otot terkait usia, berkat kandungan mineral seperti kalium yang penting bagi kesehatan otot dan tulang.

Secara umum, produk susu, daging, unggas, ikan, dan sebagian besar biji-bijian merupakan makanan pembentuk asam, sementara kebanyakan buah dan sayuran adalah makanan pembentuk basa. Pola makan seimbang sebaiknya mengandung lebih banyak makanan pembentuk basa.

Namun, ini tidak selalu sederhana. Misalnya, lemon bersifat asam sebelum dicerna, tetapi menghasilkan efek pembentuk basa setelah proses pencernaan.

Tingkat pH Berbagai Jenis Susu

Susu Sapi

Susu sapi, baik yang dipasteurisasi, kalengan, maupun bubuk, termasuk makanan pembentuk asam dengan pH sekitar 6,7 hingga 6,9, sedikit di bawah netral.

Produk susu lain seperti mentega, keju keras, keju cottage, dan es krim juga bersifat asam. Namun, yogurt dan buttermilk bersifat pembentuk basa meskipun pH-nya rendah antara 4,4 hingga 4,8.

Menurut American College of Healthcare Sciences, susu mentah bisa bersifat pembentuk basa, tapi konsumsi susu yang tidak diolah berisiko bagi keamanan kesehatan.

Rasa susu yang tidak asam dan kemampuannya meredakan gejala asam lambung membuatnya sering dipakai sebagai penawar sementara, karena lemak dalam susu melapisi esofagus dan lambung.

Namun, konsumsi susu juga bisa merangsang produksi asam lambung berlebih yang dapat memperburuk tukak lambung atau memperlambat penyembuhan.

Susu Kambing

Sama seperti susu sapi, pH susu kambing bergantung pada pengolahannya. Susu kambing mentah bersifat pembentuk basa, tetapi yang dijual di pasaran umumnya sudah dipasteurisasi dan bersifat asam.

Susu Kedelai

Susu kedelai berasal dari kacang kedelai, yang sebenarnya netral atau bersifat pembentuk basa. Biasanya, susu kedelai juga termasuk minuman pembentuk basa dalam tubuh.

Susu Almond

Almond adalah makanan pembentuk basa, dan susu almond pun demikian. Selain itu, susu almond juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya.

Susu Kelapa

Dampak susu kelapa terhadap pH tubuh tergantung cara pembuatannya. Kelapa segar bersifat pembentuk basa, sementara kelapa kering bersifat asam.

Susu Oat

Susu oat, yang terbuat dari gandum oat, termasuk makanan pembentuk asam. Meskipun demikian, oat tetap memiliki manfaat kesehatan lainnya.

Susu Kacang Mete

Susu kacang mete bersifat pembentuk asam karena berasal dari kacang mete. Sebagian besar kacang-kacangan seperti kacang mete, kacang tanah, kenari, dan pistachio adalah makanan pembentuk asam.

Haruskah Saya Mengubah Pola Makan atau Kebiasaan Minum Susu?

Tubuh membutuhkan keseimbangan antara makanan pembentuk asam dan basa. Pola makan seimbang memastikan Anda mendapat semua nutrisi penting untuk kesehatan optimal.

Pilihlah makanan pembentuk asam yang sehat seperti ikan, biji-bijian utuh, daging tanpa lemak, dan produk susu. Padukan dengan banyak buah dan sayuran pembentuk basa.

Konsultasikan dengan ahli gizi atau dietisien untuk mendapatkan pola makan seimbang yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda memiliki kondisi medis yang menyebabkan tubuh lebih asam, seperti diabetes, Anda mungkin perlu menambah asupan makanan pembentuk basa.

Ini bisa meliputi pembatasan konsumsi susu dan produk susu atau beralih ke susu nabati yang bersifat pembentuk basa seperti susu kedelai atau susu almond.

Anda juga dapat mengukur tingkat keasaman tubuh menggunakan kertas pH atau kertas lakmus dengan sampel air liur atau urine. Bagian biru kertas akan berubah merah jika tubuh asam, dan bagian merah akan berubah biru jika tubuh lebih basa.

Perlu diingat, pH tubuh dapat berubah sepanjang hari. Untuk hasil akurat, konsultasikan dengan dokter agar dilakukan tes pH yang tepat dan evaluasi kondisi kesehatan Anda.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan Seksual pada tanggal 22-06-2018. Artikel berjudul "Rahasia pH Susu dan Alternatif Nabati serta Dampaknya pada Kesehatan Tubuh" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan Seksual. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Rahasia pH Susu dan Alternatif Nabati serta Dampaknya pada Kesehatan Tubuh " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan Seksual, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
3.7K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.