K-Pop Pemburu Iblis Jadi Terobosan Besar Animasi 2025
Netflix merilis animasi musikal K-Pop Pemburu Iblis pada Juni, lalu tayang di bioskop Agustus; Time menyebutnya terobosan terbesar 2025 dan sukses global dengan penonton melimpah.
Menurut majalah Time, animasi musikal berjudul Pemburu Iblis K-Pop dinyatakan sebagai terobosan besar di 2025. Rilis perdana di Netflix pada bulan Juni kemudian menarik perhatian luas hingga menembus bioskop lokal secara besar-besaran.
Alur cerita dan karakter utama
Serial ini mengikuti trio pahlawan Huntr/x yakni Rumi, Mira, dan Zoi yang melawan iblis yang meminum jiwa manusia. Senjata mereka adalah musik yang memperkuat lapisan pelindung dan menjaga kegelapan tetap jauh. Fokus utama ialah perjalanan Rumi untuk menerima identitasnya sebagai bagian dari dunia iblis yang selama ini ia simpan rapat-rapat.
Gaya visual dan inspirasi
Tim kreatif mengambil inspirasi dari klip grup K-Pop, drama Korea, dan anime Jepang. Kombinasi ini menghasilkan visual yang dinamis dan penuh detail, membedakan film ini dari animasi Barat konvensional dan mendorong popularitasnya terus tumbuh.
Prestasi dan dampak global
Soundtracknya menduduki puncak tangga lagu, dengan miliaran kali diputar di layanan streaming. Serial ini masuk 10 besar di 93 negara dan meraih lebih dari 325 juta penayangan selama tiga bulan pertama. Netflix menggelar pemutaran di bioskop pada Agustus—terjual habis untuk sekitar 1.300 sesi dengan pendapatan sekitar Rp270 miliar. Kesuksesan ini juga menghadiahkan tiga nominasi Grammy dan tiga Golden Globes, serta kosmetik karakter dalam permainan Fortnite.
Studio pembuatnya telah mengumumkan sekuel yang direncanakan rilis pada 2029, menandai era baru bagi karya animasi asli yang memperkaya narasi dan gaya visual global.
Komentar pakar
Komentar ahli: Seorang analis industri animasi menilai bahwa keberhasilan ini membuktikan potensi kolaborasi budaya pop global dengan narasi personal yang kuat. Ia menambahkan bahwa pendekatan visual yang inovatif akan menjadi pendorong utama tren konten animasi ke depan.
Ringkasan singkat
Secara ringkas, Pemburu Iblis K-Pop meraih posisi sebagai pernyataan kreatif yang menggabungkan musik, aksi, dan budaya pop global. Keberhasilannya di Netflix dan bioskop mengubah ekspektasi industri terhadap konten animasi non-Wester di pasar lokal maupun internasional. Seiring sekuel yang telah diumumkan, karya ini bisa menjadi referensi bagi produksi lokal Indonesia untuk menggabungkan identitas budaya dengan inovasi visual.
Inti dari kisah ini adalah bahwa sinergi antara gaya visual inovatif dan budaya pop global membuka peluang bagi konten animasi Indonesia untuk bersaing di panggung dunia.


