James Cameron: Studio Tolak Avatar Keempat, Kini Pertimbangkan Sekuel
Wawancara terbaru mengungkap pertentangan studio terhadap rencana empat kelanjutan Avatar, serta bagaimana kesuksesan box office mempengaruhi keputusan produksi.
James Cameron membahas bagaimana studio sempat menolak ide membuat empat kelanjutan Avatar meski franchise ini menjanjikan secara finansial. Wawancara tersebut menyingkap dinamika internal yang memicu dialog panjang antara kreator dan manajemen.
Latar belakang dan angka kunci
Avatar (2009) berhasil meraih sekitar 2,9 miliar dolar AS, sekitar Rp 43 triliun pada kurs saat ini. Sementara itu, Avatar: Jalan Air yang dirilis 2022 mendulang sekitar 2,3 miliar dolar AS, sekitar Rp 34,5 triliun. Meski prestasi besar, rencana kelanjutan cerita sempat mendapat perlawanan dari studio saat itu.
Perdebatan internal tentang jumlah sekuel
Setelah kesuksesan pertama, Cameron membentuk tim penulis yang mengembangkan beberapa naskah hingga akhirnya rencana menjadi empat hingga lima sekuel. Awalnya, naskah Avatar: Jalan Air dibagi menjadi dua bagian: film utama dan bagian ketiga berjudul Api dan Abu (judul sementara), sehingga bagian ketiga berubah menjadi bagian keempat dan total film menjadi lima.
“Tunggu sebentar. Di mana keraguan untuk meraih dua miliar dolar lagi?” ujar Cameron sebagai jawaban atas skeptisisme studio.
Argumentasi tersebut memberi bobot kuat pada rencana ekspansi, mengingat nilai pendapatan yang bisa dihasilkan franchise ini. Cameron kemudian menjelaskan bahwa meski numpuk rencana, studio akhirnya tetap ingin melihat apakah kelanjutan cerita bisa memenuhi ekspektasi pasar yang tinggi.
Proses kreatif pasca rilis Jalan Air
Setelah Jalan Air dirilis, Cameron kembali meninjau materi Avatar 3, mengubah beberapa adegan, dan menambahkan unsur baru untuk menyesuaikan preferensi penonton. Para aktor kerap kembali ke peran mereka tanpa kendala, dan syuting tambahan bisa berjalan cukup cepat.
Rencana film keempat, Avatar: Api dan Abu (judul sementara), akhirnya kembali dipertimbangkan sebagai bagian dari seri yang lebih luas. Cameron sebelumnya mengatakan materi untuk Avatar 4 telah direkam sebagian, namun kelanjutannya bergantung pada keberhasilan Avatar 3 dan respons publik.
Rilis dan tanggapan awal
Avatar: Api dan Abu dijadwalkan tayang di bioskop internasional pada 17 Desember, dan diperkirakan akan rilis di Indonesia beberapa waktu setelahnya. Ulasan awal terhadap film ini masih beragam, menunjukkan ekspektasi tinggi namun respons beragam dari penonton dan kritikus.
Komentar ahli
Ahli industri perfilman, Andi Haryanto, menilai Cameron menunjukkan kegigihan menjaga visi kreatif meski tekanan finansial. Ia menambahkan bahwa prestasi box office berkelanjutan memberi sinyal jelas bahwa kelanjutan Avatar layak dipertahankan.
Ringkasan singkat
James Cameron menghadapi tantangan dari studio saat ingin memperluas jumlah sekuel Avatar, tetapi dukungan finansial dan rekam jejak box office memberi peluang nyata. Ia merombak naskah dan menyesuaikan cerita berdasarkan respons penonton, sambil mempertahankan fokus pada kelanjutan waralaba. Minat global terhadap Avatar tetap tinggi meski ulasan awal beragam.
Inti utama: Keberanian untuk mempertahankan visi kreatif bisa berjalan beriringan dengan strategi finansial yang kuat.


