Era Berakhir: Gainax Tutup Studio Setelah 42 Tahun Berkarya
Gainax resmi mengajukan kebangkrutan pada Mei 2024 dan menutup studio setelah 42 tahun berkarya, menandai akhir dari era kreatif yang membentuk industri anime Jepang dan dunia.
Selayaknya penutup bab besar dalam industri animasi Jepang, Gainax resmi menutup pintu setelah 42 tahun berkarya. Keberanian mereka menghadirkan karya ikonik seperti Neon Genesis Evangelion menjadi bagian dari cerita panjang yang akhirnya memasuki masa pensiun perusahaan.
Studio ini didirikan pada 1984 oleh sekelompok penggemar kreatif yang melahirkan seri legendaris Neon Genesis Evangelion (Evangelion) serta karya lain yang berpengaruh seperti Gunbuster: Reach for the Top dan Gurren Lagann. Para pendiri termasuk Hideaki Anno, Hiroyuki Yamaga, dan Yoshiyuki Sadamoto telah membentuk identitas visual dan naratif yang dikenang penggemar di seluruh dunia.

Proses kebangkrutan dimulai sejak 2012 ketika utang menumpuk, pembedaan anggota produksi meningkat, dan serangkaian gugatan memperburuk kondisi keuangan. Pada Mei 2024 Gainax akhirnya mengajukan permohonan bangkrut dan beberapa unit usaha lokal beroperasi di bawah payung yang berbeda, sementara para karyawan memilih pindah ke peluang lain.
Ketika mantan direktur Tomohiro Maki ditahan pada 2019, kendali perusahaan menurun drastis. Direktur terakhir, Yasuhiro Kamimura, yang menjabat sejak 2020, berhasil mengamankan hak atas karya karya studio dengan negosiasi kreditor. Bersama mitra seperti Studio Khara, Kadokawa, King Records, dan Studio Trigger, hak utama atas karya Gainax mulai diatur meski beban utang tetap berat.

Keputusan menutup diambil setelah proses negosiasi terakhir tidak menghasilkan solusi yang memuaskan. Warisan Gainax tetap hidup melalui karya karya berpengaruh mereka yang membentuk cara kita melihat animasi dan budaya pop Jepang saat ini.

Seiring berjalannya waktu, penggemar menanggapi berita dengan campuran sedih dan bangga. Banyak yang menyadari bahwa Gainax telah berkontribusi besar pada perkembangan budaya anime dan tetap dihargai sebagai sumber inspirasi bagi pembuat konten masa depan.
Ini sangat menyedihkan, terima kasih telah menciptakan anime yang mengubah hidup banyak orang.
42 tahun inovasi dan keberanian kreatif telah meninggalkan warisan yang akan menguatkan generasi berikutnya.
Komentar ahli
Profesional industri anime mengatakan warisan Gainax tetap hidup melalui karya yang menginspirasi pembuat konten masa kini. Ujarnya, krisis keuangan mengubah arah perusahaan namun dampak budaya dan karya mereka tetap kuat.
Ringkasan singkat
Gainax lahir pada 1984 dari sekelompok penggiat kreatif yang mengubah arah animasi Jepang. Meskipun akhirnya tutup pada 2024 karena utang dan konflik internal, warisannya tetap hidup melalui Neon Genesis Evangelion dan karya ikonik lainnya. Penggemar dan pembuat konten masa depan tetap merujuk pada karya mereka sebagai referensi penting dalam industri ini.
Warisan Gainax hidup melalui karya mereka yang terus menginspirasi generasi pembuat konten meski perusahaan telah tutup.


