12 Penyebab Sering Mengantuk dan Cara Mengatasinya

Artikel ini bisa Anda baca dengan mudah. Namun jika lebih nyaman, Anda bisa membaca versi audio singkatnya.

Rasa ngantuk berlebih sepanjang hari bisa mengganggu pekerjaan, belajar, dan aktivitas lainnya. Artikel berikut menjelaskan 12 penyebab umum ngantuk serta cara praktis untuk meningkatkan energi dan kualitas tidur Anda.

1. Asupan kalori rendah

Pembatasan asupan kalori atau melewatkan waktu makan bisa menurunkan gula darah dan energi. Stres pekerjaan sering membuat orang melewatkan sarapan atau makan siang, sehingga tubuh kekurangan bahan bakar untuk beraktivitas.

Apa yang bisa dilakukan

• Atur pola makan teratur dengan tiga kali makan utama setiap hari.
• Sediakan camilan sehat seperti pisang, roti gandum, kacang kacangan, atau buah kering jika tidak sempat makan lengkap.

2. Kurang aktivitas fisik

Salah satu penyebab utama adalah gaya hidup yang terlalu banyak duduk. Semakin sedikit Anda bergerak, semakin mudah merasa lelah dan mengantuk.

Apa yang bisa dilakukan

• Bangun tiap jam untuk jalan singkat atau lakukan peregangan ringan.
• Rutin berolahraga ringan beberapa hari dalam seminggu untuk meningkatkan energi.

3. Berat badan berlebih

Kelebihan berat badan membuat kerja sistem tubuh lebih berat, sehingga mudah lelah dan mengantuk pada siang hari.

Apa yang bisa dilakukan

• Targetkan penurunan berat badan secara bertahap melalui pola makan seimbang dan aktivitas fisik teratur.
• Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rencana yang sesuai.

4. Stres kronis

Peningkatan hormon stres dapat menyebabkan kelelahan berkepanjangan dan rasa mengantuk, meski tidak semua orang bereaksi sama terhadap stres.

Apa yang bisa dilakukan

• Cari cara mengurangi stres seperti berolahraga, meditasi, atau hobi yang menenangkan.
• Kurangi paparan faktor pemicu stres dan batasi aktivitas di media sosial jika terasa membebani.

5. Depresi

Depresi bisa membuat aktivitas sehari hari terasa berat sehingga timbul rasa lelah berkelanjutan dan ingin tidur lebih lama dari biasanya.

Apa yang bisa dilakukan

• Jika perasaan berat berkepanjangan, konsultasikan dengan tenaga kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater.
• Terapi, dukungan sosial, serta perawatan yang tepat dapat membantu mengembalikan energi.

6. Sindrom kelelahan kronis

Gangguan ini ditandai dengan kelelahan ekstrem yang tidak membaik meski istirahat cukup, sering berlangsung lebih dari beberapa minggu.

Apa yang bisa dilakukan

Penanganannya memerlukan evaluasi medis untuk memastikan tidak ada penyakit lain. Perubahan pola makan, latihan ringan, dan terapi kognitif dapat membantu jika diagnosis benar.

7. Kekurangan vitamin atau mineral

Vitamin B12 atau zat besi yang rendah dapat menurunkan energi karena peran mereka dalam metabolisme energi.

Apa yang bisa dilakukan

• Lakukan pemeriksaan darah melalui dokter untuk mengecek kadar B12 dan zat besi.
• Perbaiki asupan dengan makanan seperti sayuran berdaun hijau, hati, daging merah, dan sereal fortified; tambahkan suplemen hanya atas rekomendasi dokter.

8. Penggunaan obat tertentu

Beberapa obat bisa menimbulkan rasa kantuk sebagai efek samping. Jika Anda mulai mengonsumsi obat baru dan mengalami ngantuk, periksa dengan dokter.

Apa yang bisa dilakukan

• Periksa petunjuk penggunaan obat; jika memungkinkan, diskusikan opsi alternatif dengan dokter Anda.

9. Gangguan tidur

Gangguan tidur seperti insomnia, restless legs, atau apnea dapat membuat tidur tidak nyenyak sehingga ngantuk di siang hari.

Apa yang bisa dilakukan

• Konsultasikan dengan dokter jika Anda sering sulit tidur, sering terbangun, mendengar dengkuran keras, atau merasa tercekik saat tidur.
• Evaluasi gangguan tidur bisa mencakup pemeriksaan klinis dan tes tidur untuk menentukan penanganan yang tepat.

10. Diabetes

Gejala diabetes meliputi kelelahan berlebihan, rasa haus meningkat, sering buang air kecil, luka yang lama sembuh, dan berat badan tidak terduga.

Apa yang bisa dilakukan

• Konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat tanda tanda tersebut. Tes gula darah diperlukan untuk diagnosis dan manajemen.

11. Gangguan kardiovaskular

Masalah jantung atau pembuluh darah bisa mengurangi aliran darah ke otak dan organ lain, membuat Anda mudah lelah dan mengantuk.

Apa yang bisa dilakukan

• Gaya hidup sehat seperti pola makan seimbang, aktivitas fisik, dan tidur cukup penting. Jika ngantuk tetap ada meski sudah perubahan, konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi risiko jantung.

12. Kanker

Kelelahan berkepanjangan bisa menjadi gejala kanker karena ratusan proses metabolik di dalam tubuh bekerja ekstra keras untuk melawan pertumbuhan sel abnormal.

Apa yang bisa dilakukan

• Konsultasikan ke dokter jika ngantuk disertai penurunan berat badan tanpa sebab, demam, nyeri berkepanjangan, atau gejala mengkhawatirkan lainnya.

Komentar ahli

Menurut tenaga kesehatan, pola hidup seimbang sangat penting; kombinasi makanan bergizi, aktivitas fisik, dan manajemen stres dapat secara signifikan meningkatkan energi harian. Jangan ragu berkonsultasi jika ngantuk tidak kunjung membaik meski sudah melakukan perubahan gaya hidup.

Ringkasan singkat

Ngantuk berlebih bisa disebabkan banyak hal mulai dari kebiasaan makan hingga kondisi medis serius. Mengidentifikasi penyebabnya melalui pemeriksaan sederhana dan perubahan gaya hidup seringkali efektif. Jika gejala tidak membaik, pemeriksaan medis lanjutan diperlukan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasar.

Inti utama: ngantuk terus menerus bukan hal normal; evaluasi medis dan perubahan gaya hidup yang tepat adalah kunci untuk meningkatkan energi dan kualitas hidup Anda.