Pasar Properti Rumah Bekas Mengalami Penurunan Signifikan
Penjualan rumah bekas menurun tajam akibat suku bunga hipotek yang tinggi dan persediaan rumah yang terbatas, membuat pembeli kesulitan menemukan pilihan yang sesuai dan terjangkau.
Penjualan rumah bekas turun 7,7% pada bulan November, menandai penurunan selama sepuluh bulan berturut-turut.
Pasar rumah bekas mengalami penurunan lebih besar dari perkiraan pada bulan November karena kenaikan suku bunga hipotek dan persediaan rumah yang rendah, yang mengurangi daya beli dan pilihan calon pembeli.
Asosiasi Real Estat Nasional (NAR) melaporkan bahwa penjualan rumah bekas turun menjadi 4,09 juta unit per tahun, lebih rendah dari prediksi para ekonom. Ini merupakan penurunan beruntun selama sepuluh bulan.
Ekonom Utama NAR, Lawrence Yun, menyatakan bahwa pasar properti pada November seperti 'membeku', dengan aktivitas penjualan yang serupa dengan kondisi saat pembatasan COVID-19 pada tahun 2020.

Suku Bunga Hipotek yang Tinggi
Yun menjelaskan bahwa faktor utama penurunan ini adalah kenaikan cepat suku bunga hipotek, yang membatasi kemampuan pembeli potensial dan membuat pemilik rumah enggan menjual properti mereka.
NAR mencatat bahwa persediaan rumah yang belum terjual turun untuk bulan keempat berturut-turut menjadi 1,14 juta unit, setara dengan suplai 3,3 bulan berdasarkan tingkat penjualan saat ini.
Selain itu, harga median rumah keluarga tunggal bekas mencapai $370.700, naik 3,5% dibandingkan tahun lalu, meskipun ini adalah harga terendah sejak Februari.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Keuangan pada tanggal 26-12-2022. Artikel berjudul "Pasar Properti Rumah Bekas Mengalami Penurunan Signifikan" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Keuangan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Pasar Properti Rumah Bekas Mengalami Penurunan Signifikan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Keuangan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


