Kekhawatiran Presiden Biden atas Akuisisi Nippon Steel Membuat Saham U.S. Steel Turun Drastis
Saham U.S. Steel mengalami penurunan tajam setelah Presiden Biden menyatakan kekhawatiran terkait akuisisi senilai $14,9 miliar oleh Nippon Steel. Temukan dampak dan reaksi pasar dalam berita terbaru ini.
Bill McColl memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai produser senior dan penulis untuk TV, radio, serta media digital, memimpin tim anchor, reporter, dan editor dalam menyajikan berita penting sepanjang masa.
Intisari Berita
- Saham U.S. Steel turun hampir 13% setelah laporan bahwa Presiden Joe Biden akan mengungkapkan kekhawatiran terhadap akuisisi Nippon Steel senilai $14,9 miliar.
- Presiden dijadwalkan mengeluarkan pernyataan terkait kesepakatan ini sebelum kunjungan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, bulan depan.
- Biden diperkirakan akan menguatkan pernyataan dari Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Lael Brainard, yang mengatakan bahwa akuisisi tersebut membutuhkan pengawasan serius.
Saham U.S. Steel (X) mengalami penurunan signifikan menyusul kabar bahwa Presiden Joe Biden akan menyuarakan keprihatinan atas akuisisi perusahaan baja Amerika legendaris ini oleh Nippon Steel Corp. asal Jepang.
Menurut Financial Times, Presiden akan menyatakan kekhawatiran mendalam mengenai transaksi tersebut dan akan merilis pernyataan sebelum kunjungan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, ke Washington pada 10 April.
Pejabat dan tim hukum AS telah menyiapkan pernyataan tersebut, dan pemerintah Jepang telah diberitahu, menurut sumber yang diwawancarai oleh Financial Times.
Pada bulan Desember lalu, Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Lael Brainard, menyatakan bahwa Presiden Biden menilai pembelian itu perlu "pengawasan serius." Meski tidak ada indikasi bahwa Presiden akan menentang akuisisi secara langsung, pernyataannya diperkirakan tetap mengandung sikap waspada.
Kesepakatan tunai senilai $14,9 miliar tersebut menilai saham U.S. Steel sebesar $55 per lembar, dengan premi sekitar 40% saat pengumuman. CEO David Burritt menyatakan bahwa kesepakatan ini menguntungkan Amerika Serikat dengan menjaga industri baja domestik tetap kompetitif sekaligus memperkuat posisi global perusahaan.
Mantan Presiden Donald Trump, yang akan menjadi lawan Biden dalam pemilihan presiden mendatang, mengkritik transaksi ini. Beberapa anggota Kongres juga menyuarakan kekhawatiran terkait isu keamanan nasional. Serikat Pekerja United Steelworkers juga menolak kesepakatan tersebut.
Saham U.S. Steel turun hampir 13% pada perdagangan hari Rabu setelah berita ini beredar.
Apakah Anda memiliki informasi berita untuk reporter ZAMONA? Kirimkan kepada kami melalui email di tips@ZAMONA.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Pasar pada tanggal 18-03-2024. Artikel berjudul "Kekhawatiran Presiden Biden atas Akuisisi Nippon Steel Membuat Saham U.S. Steel Turun Drastis" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Pasar. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Kekhawatiran Presiden Biden atas Akuisisi Nippon Steel Membuat Saham U.S. Steel Turun Drastis " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Pasar. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


