Presiden Biden Mundur, Dukung Kamala Harris untuk Memimpin Partai Demokrat

Taylor Tompkins telah berkarir lebih dari satu dekade sebagai jurnalis yang mengulas bisnis, keuangan, dan ekonomi. Dengan ribuan jam wawancara dan analisis data, dia membantu pembaca memahami dinamika ekonomi global. Kini, ia menjabat sebagai Editor Ekonomi di ZAMONA.

Intisari Berita

• Presiden Biden secara resmi mengundurkan diri dari kontestasi pemilihan presiden 2024 dan mendukung Kamala Harris sebagai calon dari Partai Demokrat.
• Beberapa anggota Demokrat dan pendukung secara terbuka serta diam-diam mendorong Biden untuk mengakhiri kampanyenya setelah penampilannya yang kurang meyakinkan dalam debat dan konferensi pers.
• Futures saham Amerika Serikat menunjukkan kenaikan di malam hari setelah pengumuman tersebut.

Hari Minggu lalu, Presiden Joe Biden mengumumkan pengunduran dirinya dari perlombaan pemilihan presiden 2024 dan mengalihkan dukungannya kepada Wakil Presiden Kamala Harris untuk menjadi calon utama Partai Demokrat.

"Meskipun saya awalnya berniat mencalonkan kembali, saya percaya demi kepentingan partai dan negara saya harus mundur dan fokus menjalankan tugas saya sebagai Presiden hingga akhir masa jabatan," ujar Biden dalam pernyataannya. Ia berencana memberikan penjelasan lebih lanjut kepada publik dalam beberapa hari mendatang.

Keputusan ini mengakhiri spekulasi yang berlangsung selama berminggu-minggu mengenai keterlibatan Biden dalam kampanye. Beberapa pihak dalam partai dan donatur telah menyuarakan keinginan agar Biden mengakhiri kampanyenya setelah penampilannya yang dianggap kurang kuat dalam debat presiden akhir Juni dan konferensi pers berikutnya.

Kehadiran kandidat baru ini akan mengubah dinamika penilaian pemilih yang selama ini berfokus pada isu ekonomi. Mantan Presiden Donald Trump telah resmi menerima nominasi Partai Republik pada konvensi minggu lalu. Setelah pengumuman Biden, futures saham AS menunjukkan tren positif.

Walaupun Biden mendukung Harris sebagai penggantinya, Kamala Harris belum otomatis menjadi calon resmi Partai Demokrat.

"Saya merasa terhormat atas dukungan Presiden dan bertekad untuk memenangkan nominasi ini," ujar Harris melalui unggahan di platform media sosial X.

Karena Biden mengundurkan diri sebelum mendapatkan nominasi resmi dari Partai Demokrat, para delegasi akan tetap memberikan suara pada konvensi akhir Agustus. Jika satu kandidat memperoleh suara mayoritas, kandidat tersebut otomatis menjadi nominasi. Jika tidak, superdelegasi akan memilih hingga ada mayoritas.

"Hari ini saya memberikan dukungan penuh untuk Kamala sebagai calon dari partai kita tahun ini. Para Demokrat, saatnya bersatu dan mengalahkan Trump. Mari kita lakukan," tulis Biden di X.

Berikut surat resmi pengunduran diri Biden:

Jika Anda memiliki informasi berita untuk tim ZAMONA, silakan kirim email ke tips@ZAMONA.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Pemerintahan pada tanggal 27-07-2024. Artikel berjudul "Presiden Biden Mundur, Dukung Kamala Harris untuk Memimpin Partai Demokrat" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Pemerintahan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Presiden Biden Mundur, Dukung Kamala Harris untuk Memimpin Partai Demokrat " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Pemerintahan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.