Ashes 2025-26: Kontroversi di Perth saat Jamie Smith dinyatakan out setelah ulasan ulang
Kontroversi The Ashes kembali terjadi di hari kedua Test pertama di Perth ketika Jamie Smith dinyatakan out setelah ulasan. Apakah keputusan itu tepat?
Ashes 2025-26 kembali memantik perdebatan di Perth ketika kejadian hari kedua Test pertama memunculkan kontroversi terkait teknologi ulasan (DRS).
Dalam babak kedua Inggris, kedudukan berada di 104-6 ketika Jamie Smith mengejar bola pendek di luar lengkung kaki milik Mitchell Starc dan melakukan tembakan pull.
Travis Head yang berada di posisi short leg yakin ada tepi bola, sementara kiper Alex Carey juga ikut mengajukan banding dengan percaya diri.
Wasit yang bertugas di lapangan, Nitin Menon, awalnya memberi keputusan not out, namun keputusan itu langsung ditinjau ulang oleh kapten Australia, Steve Smith.
Proses ulasan yang panjang
Selama hampir lima menit televisi mengulas kejadian tersebut. Pengulas radio TV Test Match Special, Simon Mann, menggambarkan momen itu sebagai salah satu ulasan terpanjang yang pernah ia saksikan.
Replay pertama menunjukkan adanya bunyi ketika bola lewat dekat pemukul; Smith sempat bersiap meninggalkan lapangan sebelum akhirnya keputusan diubah.
Wasit televisi tampak memeriksa beberapa tayangan ulang lagi-lagi. Seorang analis menekankan bahwa seharusnya ada batas waktu untuk ulasan agar keputusan bisa diambil secara lebih tegas.
Akhirnya, setelah evaluasi mendalam, wasit televisi menyatakan ada spike yang terjadi setelah bola melewati bat, dan menyimpulkan bahwa bola memang menyentuh bat. Smith pun dinyatakan out, mengubah skor menjadi 104-7.
Apakah ini keputusan yang tepat?
Perth Stadium dipenuhi sorak-sorak pendukung Inggris ketika Smith meninggalkan lapangan. Menurut aturan ICC yang mengatur sistem ulasan, jika bukti tidak konklusif, keputusan di lapangan tetap berdasar. Namun soal kejadian ini, pandangan para pakar dan mantan wasit menimbulkan perdebatan karena bukti menurut beberapa analis dianggap cukup untuk mengganti keputusan.
Teknologi yang dipakai di Australia dilaporkan memiliki jeda sekitar dua frame antara gambar dan gelombang suara. Mantan wasit internasional Simon Taufel menjelaskan bahwa bukti konklusif melalui RTS bisa muncul jika ada spike menyentuh satu frame melewati bat; dalam kejadian ini, ia menilai bukti tersebut seharusnya cukup untuk mengubah keputusan.
Mantan kapten Inggris, Michael Vaughan, menambahkan bahwa reaksi Smith terlihat tenang, dan tidak banyak protes dari pasangan Inggris.
Penutup
Kontroversi ini menyoroti pentingnya kepastian bukti dalam sistem ulasan untuk menjaga keadilan dalam pertandingan kriket yang serba teknis. Perdebatan ini juga mengundang diskusi tentang cara kerja teknologi RTS dan bagaimana aturan ICC diterapkan di masa depan.
Inti dari kejadian ini adalah perlunya standarisasi penggunaan bukti konklusif dalam ulasan teknologi agar tidak menimbulkan kontroversi serupa di masa depan. Sumber: BBC Sport.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Olahraga pada tanggal 22-11-2025. Artikel berjudul "Ashes 2025-26: Kontroversi di Perth saat Jamie Smith dinyatakan out setelah ulasan ulang" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Olahraga. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Ashes 2025-26: Kontroversi di Perth saat Jamie Smith dinyatakan out setelah ulasan ulang " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Olahraga. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


