Panduan Lengkap tentang Kredit Hipotek Berbasis Pendapatan dan Aset yang Dinyatakan
Pelajari cara kerja kredit hipotek dengan pendapatan dan aset yang dinyatakan tanpa verifikasi, serta bagaimana pinjaman ini berperan dalam pasar properti dan investasi saat ini.
Definisi
Kredit hipotek dengan pendapatan dan aset yang dinyatakan (Stated Income/Stated Asset atau SISA) merupakan jenis pinjaman yang memungkinkan peminjam untuk menyatakan pendapatan mereka tanpa harus diverifikasi oleh pemberi pinjaman. Pinjaman ini awalnya dirancang untuk memudahkan proses aplikasi bagi individu dengan penghasilan yang sulit didokumentasikan, seperti wiraswasta dan pekerja yang mengandalkan tip sebagai pendapatan utama.
Apa Itu Kredit Hipotek Berbasis Pendapatan dan Aset yang Dinyatakan?
Kredit hipotek SISA adalah bagian dari kategori produk Alt-A yang dikenal juga dengan sebutan pinjaman tanpa pendapatan dan aset (NINA) atau pinjaman "bohong". Pada masa lalu, persyaratan pinjaman ini lebih ketat, termasuk suku bunga yang lebih tinggi, uang muka besar, dan skor kredit yang lebih tinggi, sebagai kompensasi atas risiko yang diambil pemberi pinjaman. Namun, pada awal 2000-an, persyaratan ini melonggar karena tingginya permintaan dan keinginan pemberi pinjaman untuk memperluas portofolio mereka.
Poin Penting
- Pinjaman SISA memungkinkan peminjam menyatakan pendapatan tanpa verifikasi resmi dari pemberi pinjaman.
- Awalnya, pinjaman ini memerlukan persyaratan ketat seperti suku bunga tinggi dan uang muka besar.
- Pelonggaran persyaratan pada 2000-an membuat pinjaman ini semakin populer, namun juga berkontribusi pada krisis keuangan 2008.
- Saat ini, pinjaman SISA hanya digunakan untuk pembelian properti investasi, bukan untuk tempat tinggal utama.
Memahami Kredit Hipotek SISA
Kredit hipotek SISA muncul sebagai solusi bagi mereka yang memiliki situasi keuangan unik, seperti pengusaha yang mengurangi pendapatan bruto mereka dengan berbagai pengurangan pajak, sehingga pendapatan yang tercatat tampak lebih rendah dari kondisi nyata. Selain itu, pekerja dengan pendapatan dari tip atau pembayaran tunai lainnya juga menjadi kandidat utama pinjaman ini.
Pada awalnya, pemberi pinjaman mengimbangi risiko dengan menetapkan suku bunga yang lebih tinggi, uang muka yang lebih besar, dan memerlukan cadangan kas yang signifikan. Pembayaran bulanan biasanya dibatasi agar tidak jauh melebihi pembayaran rumah sebelumnya.
Pelunakan Persyaratan Kredit di Awal 2000-an
Dalam upaya memperluas bisnis, pemberi pinjaman mulai melonggarkan persyaratan pinjaman SISA. Hal ini menarik banyak peminjam yang ingin menghindari ketentuan dokumentasi yang rumit. Namun, kondisi ini mendorong banyak peminjam yang tidak memenuhi syarat untuk menerima pinjaman yang akhirnya gagal bayar, memicu gelombang penyitaan rumah dan memperparah krisis finansial 2008.
Setelah krisis, regulasi diperketat melalui undang-undang seperti Dodd-Frank Act 2010 yang membatasi penggunaan pinjaman SISA hanya untuk properti investasi dan melarang untuk hunian utama.
Penting
Diskriminasi dalam pemberian kredit hipotek adalah ilegal. Jika Anda merasa mengalami diskriminasi berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, status pernikahan, bantuan publik, asal negara, disabilitas, atau usia, Anda dapat melaporkannya ke Consumer Financial Protection Bureau atau Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan AS (HUD).
Dokumen untuk Verifikasi Penghasilan bagi Wiraswasta
Berbeda dengan pekerja bergaji yang menggunakan slip gaji sebagai bukti penghasilan, wiraswasta biasanya harus menyediakan dokumen lain seperti laporan pajak, laporan bank pribadi dan bisnis, laporan laba rugi usaha, atau bukti pendapatan tambahan seperti hasil sewa atau dividen.
Bisakah Saya Mendapatkan Kredit Hipotek Jika Baru Menjadi Wiraswasta?
Mayoritas pemberi pinjaman mengharuskan minimal dua tahun riwayat penghasilan wiraswasta untuk menyetujui pinjaman. Namun, beberapa mungkin menerima periode yang lebih singkat atau mempertimbangkan penghasilan dari pekerjaan sebelumnya. Sebaiknya cari pemberi pinjaman yang menawarkan persyaratan lebih fleksibel bagi wiraswasta baru.
Apakah Wiraswasta Bisa Mendapatkan Pinjaman Konvensional?
Meskipun membutuhkan dokumen tambahan untuk menilai kelayakan keuangan, wiraswasta tetap memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman hipotek konvensional.
Kesimpulan
Membangun kredibilitas keuangan adalah kunci dalam pengajuan hipotek. Setelah pengalaman krisis keuangan akibat standar verifikasi pendapatan yang longgar, pinjaman SISA kini sangat dibatasi dan hanya diperbolehkan untuk properti investasi. Wiraswasta tetap dapat memperoleh pinjaman, namun harus menyiapkan dokumentasi yang lebih lengkap untuk membuktikan kemampuan membayar utang.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Mortgage pada tanggal 19-05-2024. Artikel berjudul "Panduan Lengkap tentang Kredit Hipotek Berbasis Pendapatan dan Aset yang Dinyatakan" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Mortgage. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Panduan Lengkap tentang Kredit Hipotek Berbasis Pendapatan dan Aset yang Dinyatakan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Mortgage. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


