Venezuela Mendesak Maskapai Dunia Segera Pulihkan Penerbangan dalam 48 Jam
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Ekonomi

Venezuela Mendesak Maskapai Dunia Segera Pulihkan Penerbangan dalam 48 Jam

Venezuela memberi ultimatum 48 jam kepada maskapai internasional untuk kembali melayani negaranya, meningkatkan ketegangan dengan AS sambil menilai dampak bagi konektivitas regional.

Pemerintah Venezuela menegaskan ultimatum tegas kepada maskapai internasional: kembalikan layanan ke Bandara Maiquetía dekat Caracas dalam waktu 48 jam, jika tidak izin terbang bisa dicabut.

Langkah ini muncul setelah Administrasi Keselamatan Penerbangan AS (FAA) memperingatkan potensi risiko akibat peningkatan aktivitas militer di wilayah Karibia dan sekitar Venezuela.

Penempatan kapal induk dan langkah militer AS menambah tekanan pada Caracas, sementara IATA memperingatkan bahwa mencabut izin terbang justru akan semakin mengisolasi negara tersebut.

Otoritas penerbangan Venezuela (Inac) yang berada di bawah kementerian transportasi mengeluarkan ultimatum pada Senin. Maskapai yang terdampak antara lain Iberia, Air Europa, Plus Ultra (Spanyol), Gol (Brasil), Latam (Chili), Avianca (Kolombia), TAP (Portugal), dan Turkish Airlines.

Sejumlah maskapai lain seperti Caribbean Airlines dari Trinidad & Tobago telah menghentikan layanan sejak September. Sementara Copa (Panama) dan Conviasa tetap beroperasi ke Maiquetía, bandara internasional utama negara itu, meski frekuensi penerbangan internasional menurun.

FAA menempatkan Maiquetía dalam wilayah informasi penerbangan dengan peringatan untuk berhati-hati karena situasi keamanan memburuk di sekitar Venezuela.

IATA mendesak Inac untuk mempertimbangkan menghapus batas waktu tersebut agar konektivitas regional tidak semakin tertekan. Organisasi ini menekankan bahwa maskapai anggotanya hanya menangguhkan penerbangan sementara dan akan memulihkan layanan begitu kondisi memungkinkan.

Ketegangan antara AS dan Venezuela meningkat sejak Washington memperkuat kehadiran militer di Karibia untuk memerangi dugaan perdagangan narkoba. Pemerintah AS menuduh Maduro memimpin pemerintah yang tidak sah, sedangkan Trump menyatakan kemungkinan berbicara langsung dengan Maduro di masa mendatang.

Kondisi ini berdampak pada jalur penerbangan internasional dan mobilitas bisnis, meski Copa dan Conviasa terus beroperasi demi menjaga akses ke Maiquetía.

Key Takeaways

  • Inac mengeluarkan ultimatum 48 jam bagi maskapai internasional untuk memulihkan layanan ke Venezuela.
  • FAA AS mengeluarkan peringatan terkait peningkatan aktivitas militer di sekitar Venezuela.
  • IATA meminta Inac meninjau kembali batas waktu demi menjaga konektivitas regional.
  • Ketegangan AS–Venezuela berdampak pada jadwal penerbangan internasional meski beberapa maskapai tetap beroperasi.

Pendapat Ahli: Dr. Anisa Pramudra, pakar transportasi udara, menilai langkah Venezuela bisa menekan kepercayaan pelaku industri jika keamanan belum stabil. Beliau menambahkan bahwa pemulihan layanan sangat bergantung pada stabilitas keamanan regional.

Ringkasan: Ketegangan geopolitik di Karibia memicu Venezuela bertindak cepat untuk menjaga aliran penerbangan masuk dan keluar. Meski beberapa maskapai tetap beroperasi, pemulihan penuh tergantung pada keamanan regional dan komitmen maskapai untuk kembali meninjau rute mereka.

Inti dari laporan ini adalah Venezuela mengeluarkan ultimatum penerbangan di tengah kekhawatiran keamanan regional, sambil mendorong maskapai agar segera memulihkan layanan. Sumber BBC
0
7

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.