Tersangka Serangan Pembakaran Wanita di Kereta Chicago Disebut 'Kriminal Karier' oleh Gedung Putih
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

Tersangka Serangan Pembakaran Wanita di Kereta Chicago Disebut 'Kriminal Karier' oleh Gedung Putih

Korban berusia 26 tahun diserang dengan bensin di kereta Chicago; tersangka berusia 50 tahun memiliki puluhan catatan kriminal, memicu perdebatan kebijakan hukum.

Insiden tragis terjadi di kereta api Chicago pada 17 November, ketika seorang penumpang wanita diserang dengan bensin dan dibakar. Tersangka, Lawrence Reed, 50 tahun, telah ditangkap dan didakwa dengan tuduhan serius.

Menurut laporan, korban adalah Bethany MaGee, 26 tahun, yang selamat meskipun mengalami luka bakar berat dan kini dalam perawatan intensif.

Dalam persidangan, Reed dilaporkan berteriak tiga kali bahwa dirinya bersalah setelah hakim mengingatkan kemungkinan hukuman seumur hidup.

Gedung Putih menilai kejadian ini sebagai contoh kegagalan kebijakan kriminal yang lunak. Mereka menyatakan bahwa pelaku bisa bebas karena kebijakan cash bail yang diubah di Illinois dan Chicago.

Chicago dan negara bagian Illinois dipimpin oleh partai Demokrasi, sementara Presiden saat ini menilai perlunya evaluasi kebijakan tersebut. Walikota Chicago, Brandon Johnson, mengungkapkan belasungkawa dan menekankan perlunya tindakan yang lebih tegas untuk menjaga publik.

Reed memiliki riwayat panjang kejahatan; menurut laporan Chicago, ia telah ditangkap 72 kali sejak berusia 18 tahun, termasuk delapan vonis felon dan tujuh pelanggaran.

Penyerangan terjadi ketika korban sedang memeriksa teleponnya di dalam kereta. Pelaku diduga mendekatinya dari bagian belakang gerbong, membasahi tubuh korban dengan bensin, lalu menyalakan api ketika mengejarnya.

Cuplikan rekaman menunjukkan Reed mengawasi korban saat ia berusaha memadamkan api di lantai kereta.

Pada bulan sebelumnya, Reed juga didakwa atas kekerasan terhadap pekerja sosial dan dibebaskan dengan pemantauan elektronik meskipun keberatan jaksa.

Walikota Johnson menyebut kejadian ini sebagai kegagalan lembaga penegak hukum dan layanan kesehatan mental, menekankan perlunya perbaikan sistem agar situasi seperti ini tidak terulang.

Inti Berita

Insiden ini menyoroti bahaya kekerasan ekstrem di transportasi publik serta perdebatan kebijakan terkait penahanan pra-sidik dan dukungan layanan kesehatan mental.

Intisari Kunci

  • Riwayat kriminal pelaku sangat panjang, termasuk 72 penangkapan sejak usia 18 tahun.
  • Korban berhasil selamat tetapi dalam kondisi kritis akibat luka bakar berat.
  • Kasus ini memicu diskusi nasional tentang kebijakan cash bail dan keseimbangan antara penegakan hukum dan layanan kesehatan mental.

Komentar Ahli

Pakar keamanan publik berpendapat bahwa kasus seperti ini menegaskan perlunya koordinasi lebih baik antara penegak hukum, sistem perawatan mental, dan layanan kesejahteraan untuk mencegah kekerasan berulang. Tanpa tindakan terpadu, risiko kekerasan berulang di transportasi publik akan tetap tinggi.

Ringkasan

Insiden serangan pembakaran di kereta Chicago mengungkap risiko kekerasan ekstrem di transportasi publik dan menyoroti perdebatan kebijakan kriminal di tingkat nasional. Dukungan terhadap korban tetap menjadi prioritas, sementara pemerintah daerah dan federal mempertimbangkan arah kebijakan penahanan dan pendanaan layanan kesehatan mental. Kasus ini menunjukkan pentingnya respons cepat dan kolaborasi berbagai lembaga untuk menjaga komunitas tetap aman.

Intisari utama: serangan brutal ini menegaskan kebutuhan akan kebijakan keadilan yang seimbang antara keamanan publik dan dukungan kesehatan mental. Sumber: BBC News
0
18

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.