Kisah HR Eksekutif di Klip Coldplay yang Viral dan Dampak Ancaman
Kristin Cabot mengungkap bagaimana teror online menyeretnya setelah video viral di konser Coldplay; kisah ini menyoroti dampak pada karier, keluarga, dan upaya mencari pekerjaan baru.
Video yang memperlihatkan seorang eksekutif HR merangkul bosnya di layar besar konser Coldplay menjadi perbincangan luas di media sosial. Kisah ini menunjukkan bagaimana konten viral bisa memengaruhi karier dan kehidupan pribadi di era digital seperti sekarang.
Latar belakang kejadian
Kristin Cabot, 53 tahun, menjabat sebagai Kepala Sumber Daya Manusia (HRD) di Astronomer pada saat kejadian. Video itu menampilkan dirinya berpelukan dengan Andy Byron, pemimpin eksekutif perusahaan itu (CEO), di konser di Foxborough, Massachusetts, sebelum mereka berusaha menghindari fokus kamera.
Akibat terhadap karier dan keluarga
Cabot mengundurkan diri setelah Byron diberhentikan sementara dan perusahaan mengumumkan penyelidikan terhadapnya. Kini Cabot tengah mencari pekerjaan baru, namun ia mengaku mendapat gambaran buruk tentang dirinya di pasar kerja.
Dampak publik dan tekanan online
Video tersebut menjadi viral dan banyak orang berkomentar jenaka atau mengejek. Cabot mengatakan dirinya menjadi "meme" dan dianggap sebagai manajer SDM terbodoh dalam sejarah HR, tuduhan yang ia sebut tidak sesuai dengan kenyataan.
Klarifikasi hubungan profesional
Dalam wawancara terpisah, Cabot menegaskan tidak ada hubungan romantis dengan Byron dan keduanya tidak pernah berciuman sebelum malam itu. Ia mengakui telah membuat keputusan yang berdampak pada karier karena minatnya terhadap bosnya dan kebingungan atas situasi tersebut.
Respon perusahaan dan status Byron
Saat kejadian, Cabot menerima banyak pesan ancaman, termasuk tuduhan palsu dan doxxing yang membuat keluarganya hidup dalam ketakutan. Byron tidak memberikan komentar publik, tetapi Astronomer kemudian mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri dan dewan direksi menerima pengunduran dirinya.
Komentar pakar
Komentar ahli: Pakar manajemen krisis melihat kejadian ini sebagai contoh bagaimana konten viral bisa merusak reputasi secara cepat, sambil menyoroti dampak psikologis pada keluarga korban. Mereka menekankan pentingnya perlindungan kesejahteraan karyawan saat menghadapi sorotan media.
Ringkasan
Video viral di konser Coldplay memicu stigma dan serangan online terhadap Cabot. Ia menegaskan tidak ada hubungan romantis dengan atasan dan mengambil tanggung jawab penuh atas keputusannya, meski dampaknya besar bagi karier dan keluarga. Perusahaan pun meninjau ulang budaya kerja yang lebih bertanggung jawab setelah kejadian ini.
Intisarinya: konten yang viral bisa merusak reputasi profesional dengan sangat cepat dan membawa tekanan besar bagi keluarga. BBC.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Ekonomi pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Kisah HR Eksekutif di Klip Coldplay yang Viral dan Dampak Ancaman" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Ekonomi. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Kisah HR Eksekutif di Klip Coldplay yang Viral dan Dampak Ancaman " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Ekonomi. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


