Harga Makanan Mulai Turun, Tapi Susu Formula Bayi Masih Mahal
Diccon Hyatt
Diccon Hyatt 2 tahun yang lalu
Senior Financial Reporter & Editor #Berita Ekonomi
0
5.9K

Harga Makanan Mulai Turun, Tapi Susu Formula Bayi Masih Mahal

Nikmati penurunan harga bahan makanan di pasar, kecuali untuk susu formula bayi yang justru semakin mahal akibat regulasi baru. Temukan alasan di balik kenaikan harga ini dan bagaimana dampaknya terhadap pengeluaran keluarga.

Susu Formula Bayi Jadi Biaya Terbesar yang Membebani

Belanja kebutuhan sehari-hari kini terasa lebih ringan karena inflasi mulai mereda—kecuali jika Anda membutuhkan susu formula bayi.

Data Indeks Harga Konsumen terbaru menunjukkan inflasi melambat selama 10 bulan berturut-turut, turun menjadi 4,9% pada bulan April dari 5% pada bulan Maret. Ini memberikan angin segar bagi anggaran rumah tangga yang sejak 2021 terus terdampak kenaikan biaya hidup. Lebih menggembirakan, harga bahan makanan turun selama dua bulan berturut-turut, meskipun tidak semua produk mengalami penurunan, terutama susu formula bayi yang justru semakin mahal.

Harga bahan makanan naik 7,1% dalam setahun terakhir—meskipun masih tinggi, ini adalah perbaikan dibandingkan puncak inflasi bahan makanan di bulan Agustus yang mencapai 13,5% secara tahunan, tertinggi sejak tahun 1979.

Orang tua dengan bayi mungkin tidak merasakan penurunan tagihan belanja karena harga makanan bayi dan susu formula melonjak 4,3% hanya dalam satu bulan—kenaikan terbesar sejak data BLS dicatat pada 1998. Produsen susu formula bayi menyebutkan bahwa kenaikan harga ini disebabkan oleh regulasi baru dari FDA yang memperketat pengawasan produksi susu formula untuk mencegah kelangkaan seperti pada tahun 2022, sehingga biaya produksi menjadi lebih tinggi.

"Langkah-langkah ini akan berdampak negatif pada pasokan dan secara signifikan meningkatkan biaya produksi susu formula bayi," kata Murray Kessler, CEO produsen susu formula merek toko Perrigo, dalam panggilan pendapatan pekan ini. "Biaya besar dari persyaratan regulasi baru ini akan diimbangi dengan kenaikan harga."

Harga telur (tidak ditampilkan dalam grafik) turun 1,5% bulan lalu, setelah penurunan tajam sebesar 10,5% pada bulan Maret, memberikan keringanan bagi pembeli setelah harga telur meroket tahun lalu akibat wabah flu burung dan praktik pencarian keuntungan oleh perusahaan telur. Meskipun turun baru-baru ini, harga telur masih 21,4% lebih tinggi dibandingkan tahun lalu.

Produk sarapan lain mendapatkan penurunan harga yang signifikan, dengan harga jeruk, bacon, dan susu turun lebih dari 2%.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Ekonomi pada tanggal 19-05-2023. Artikel berjudul "Harga Makanan Mulai Turun, Tapi Susu Formula Bayi Masih Mahal" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Ekonomi. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Harga Makanan Mulai Turun, Tapi Susu Formula Bayi Masih Mahal " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Ekonomi, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
5.9K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.