Benarkah Tidur di Lantai Baik untuk Tulang Belakang Anda?
Ulasan komprehensif apakah tidur di lantai bisa mendukung tulang belakang, bagaimana pilihan kasur berkeras sedang, suhu kamar ideal, serta panduan kapan sebaiknya mencoba opsi tidur ini.
Anda bisa mendengarkan artikel ini. Jika lebih nyaman, nyalakan podcastnya.
Banyak orang meyakini tidur di lantai bisa menjaga kesehatan punggung, namun tidak ada rekomendasi resmi yang mewajibkan praktik ini untuk semua orang.
Beberapa orang juga merasa tidur di lantai terasa lebih sejuk dan lebih alami, tetapi variasi pribadi sangat besar dan hasil ilmiah belum konsisten.
Tidur di lantai, apakah benar bermanfaat?
Posisi tulang belakang yang netral saat tidur yaitu hampir lurus, tanpa lengkungan berlebihan yang sering terjadi pada kasur terlalu empuk. Beberapa studi menunjukkan bahwa kasur dengan kekerasan sedang lebih banyak membantu bagi mereka yang mengalami nyeri punggung kronis dibandingkan kasur sangat keras. Dalam sebuah eksperimen, kelompok dengan kasur sedang melaporkan nyeri bangun lebih sedikit dan kinerja gerak siang hari yang lebih baik dibanding kelompok tidur di kasur keras.
Ulasan dari sejumlah penelitian yang berjumlah 39 studi juga mendukung temuan bahwa kasur kekerasan sedang cenderung memberikan kenyamanan tidur dan membantu menjaga postur.
Yang menarik, tidur di lantai bisa menawarkan efek lebih sejuk. Suhu kamar yang direkomendasikan untuk tidur biasanya sekitar 19 hingga 21 derajat Celsius; suhu yang lebih tinggi dapat meningkatkan frekuensi bangun di malam hari dan mengurangi kualitas tidur nyenyak.
Karena udara panas naik, permukaan lantai cenderung lebih dingin daripada tempat tidur. Menempatkan alas tidur di lantai bisa meningkatkan kenyamanan bagi sebagian orang.
Kapan sebaiknya mencoba tidur di lantai?
Bagi yang kasur terasa tidak nyaman atau memiliki keterbatasan anggaran, mencoba tidur di lantai bisa menjadi solusi sementara. Jika Anda tidur di permukaan yang sangat empuk atau tidak rata seperti sofa lama, tidur tanpa kasur berlapis bisa mengurangi nyeri punggung dan leher. Kondisi ini juga bisa lebih cocok jika ruangan relatif panas.
Namun bagi mereka yang rentan alergi, tidur di lantai bisa meningkatkan paparan debu, pasir, atau bulu hewan peliharaan. Persiapkan pembersihan lantai secara rutin sebelum menata alas tidur sederhana.
Selain itu, jika Anda hidup dengan pasangan, tidur terpisah di lantai bisa memengaruhi kualitas tidur. Beberapa survei menunjukkan pasangan cenderung lebih cepat tertidur dan terasa lebih segar dibanding mereka yang tidur sendiri. Jika pasangan tidak ingin pindah, pertimbangkan kompromi untuk menjaga kenyamanan kedua pihak.
Komentar ahli
Dr. Maya Santosa, ahli ortopedi mengatakan bahwa kenyamanan dan dukungan tulang belakang adalah kunci utama, bukan lokasi tempat tidur semata, sambil menekankan pentingnya menjaga kebersihan area tidur untuk kenyamanan jangka panjang. Setiap orang memiliki kebutuhan berbeda dan pilihan pribadi perlu dipertimbangkan.
Ringkasan singkat
Tidur di lantai bisa bermanfaat bagi beberapa orang jika kasurnya terlalu empuk atau permukaan tidak rata, asalkan kebersihan terjaga. Kasur dengan kekerasan sedang sering dipilih karena membantu menjaga postur dan kenyamanan. Suhu kamar sekitar 19–21 derajat Celsius turut berkontribusi pada tidur yang lebih nyenyak. Namun tidak semua orang cocok dengan opsi ini, terutama yang alergi atau pasangan tidak setuju.
Inti yang perlu diingat adalah kenyamanan dan keseimbangan tulang belakang lebih penting daripada lokasi tempat tidur, dan menjaga kebersihan serta suhu ruangan adalah kunci tidur nyenyak.