Benang Pengangkat Wajah: Cara Kerja, Jenis, dan Keamanannya
Benang pengangkat wajah bisa menjadi alternatif nonbedah untuk mengencangkan kulit. Pelajari cara kerja, jenis benang, manfaat, risiko, dan siapa yang sebaiknya tidak menjalani prosedur.
Pengangkatan wajah dengan benang adalah opsi nonbedah yang populer untuk merawat kendur kulit tanpa operasi. Prosedurnya relatif singkat dan dilakukan oleh dokter berlisensi, dengan tujuan memberikan efek kencang yang terlihat natural. Namun, hasilnya bisa berbeda antar individu tergantung jenis benang dan kondisi kulit.
Apa itu pengangkatan wajah dengan benang
Pengangkatan wajah dengan benang adalah tindakan medis di mana benang halus dimasukkan di bawah permukaan kulit untuk menarik jaringan ke posisi lebih tinggi serta merangsang pembentukan kolagen. Teknologi ini bertujuan membuat kulit lebih kencang dan tampak lebih muda tanpa perlu bedah besar.
Jenis benang yang umum dipakai
Berikut beberapa jenis benang yang sering dipakai untuk prosedur ini:
- Benang yang bisa diserap (PDO — polidioksanon) — Biokompatibel dan merangsang kolagen, efek pengangkatan cenderung bersifat jangka pendek sekitar beberapa bulan.
- Benang larut (PLA — polilaktida) — Benang yang merangsang kolagen dan elastin, memperbaiki tekstur kulit secara bertahap, baru terlihat setelah beberapa bulan.
- Benang non-larut (PCL — policaprolaktone) — Material lebih awet dengan efek jangka panjang, biasanya membutuhkan teknis yang lebih terampil karena daya tahannya yang tinggi.

Bagaimana prosedurnya
Prosedur ini memerlukan waktu sekitar 45 menit hingga 1 jam dan dilakukan dengan anestesi lokal. Berikut langkah umum yang biasa dilakukan:
- Dokter membuat beberapa titik sayatan kecil di area wajah atau leher. Titik-titik tersebut nantinya akan sembuh tanpa meninggalkan bekas jelas.
- Melalui titik-titik tersebut, benang dimasukkan menggunakan jarum halus untuk menempatkan benang sesuai rencana lift.
- Benang ditarik untuk mengangkat dan menahan jaringan pada posisi baru, menciptakan efek pengangkat secara langsung.
- Benang kemudian diikat pada jaringan untuk membentuk kerangka pendukung kulit.
Benang tetap berada di bawah kulit dan secara bertahap merangsang kolagen. Sesuai materialnya, benang bisa larut dalam 6–24 bulan, menyisakan kerangka kolagen yang membantu mempertahankan efek lift selama 1–3 tahun.
Seberapa efektif pengangkatan wajah dengan benang
Efek botol benang bisa terlihat segera setelah prosedur, namun durasinya bergantung pada jenis benang dan perawatan kulit lanjutan. Benang yang bisa larut umumnya memberikan peningkatan sementara, sedangkan benang non-larut bisa bertahan lebih lama namun membutuhkan keahlian tinggi.
Beberapa studi menunjukkan bahwa perbaikan awal cenderung menurun dalam periode 12 bulan setelah prosedur. Efek jangka panjang sangat dipengaruhi faktor seperti usia, kualitas kulit, dan tingkat ptosis. Pada kulit lebih muda dengan elastisitas tinggi, hasil bisa bertahan lebih lama. Namun pada kendur menengah hingga berat, hasilnya mungkin tidak sebanding dengan operasi pengangkatan wajah.
Benang non-larut bisa memberikan efek lebih lama, namun penggunaannya biasanya dibatasi untuk kasus tertentu dan dilakukan oleh ahli bedah plastik karena tingkat keketatannya yang tinggi.
Aman tidaknya pengangkatan wajah dengan benang
Meskipun tergolong minim invasif, prosedur ini tetap memiliki potensi efek samping seperti pembengkakan, memar, atau ketidaknyamanan yang biasanya hilang dalam beberapa hari. Pada periode pemulihan, hindari menggosok wajah, hindari produk perawatan tertentu, dan tidur dengan posisi setengah duduk. Dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk menekan risiko infeksi karena adanya material asing di bawah kulit.
Segera cari bantuan medis jika muncul gejala seperti demam tinggi, nyeri berat yang tidak mereda, atau pembengkakan yang tetap hingga lebih dari 48 jam.
Penting untuk memilih tenaga medis berkualifikasi: dokter kulit, dokter estetika, atau ahli bedah plastik yang memiliki pelatihan khusus mengenai teknik benang. Perawatan ini tidak boleh dilakukan di rumah atau oleh tenaga non-medis karena risiko komplikasi serius.
Siapa yang tidak disarankan menjalani benang pengangkat wajah
Beberapa kondisi kesehatan dapat menjadi kontraindikasi, termasuk:
- Infeksi aktif pada wajah (misalnya demam, pilek berat, herpes daerah wajah).
- Gangguan autoimun atau penyakit pembekuan darah seperti hemofilia.
- Kehamilan atau menyusui, alergi terhadap bahan benang (misalnya bahan yang digunakan), kanker aktif, atau usia di bawah 18 tahun.
- Gangguan kulit berat di area yang akan diobati.
Umumnya, prosedur ini tidak direkomendasikan pada orang yang memiliki kulit sangat tipis atau tipis lemak subkutan yang kurang, karena sulit menempatkan benang secara akurat dan hasilnya bisa tidak optimal.

Komentar ahli
Menurut ahli dermatologi, benang yang dapat larut cenderung memberi efek pengangkatan bertahap dan lebih tahan lama, sedangkan benang yang tidak larut memberi hasil langsung lebih kuat namun durasinya lebih pendek. Banyak praktisi menggabungkan kedua tipe benang untuk mencapai efek lift instan dan manfaat jangka panjang.
Ringkasan singkat
Benang pengangkat wajah adalah opsi nonbedah untuk memperbaiki kendur kulit dengan risiko lebih rendah dibanding operasi besar. Efeknya bergantung pada jenis benang, teknik, serta perawatan pasca perawatan. Hasil yang optimal berasal dari tenaga medis berlisensi dengan pengalaman dalam teknik benang, serta harapan yang realistis mengenai durasi dan efek samping.
Inti: pilih tenaga medis bersertifikat, pahami perbedaan benang yang dapat larut dan tidak larut, dan tetap memiliki ekspektasi realistis mengenai hasil serta durasinya.


