Bebas Sepatu: Manfaat dan Risiko Berjalan Tanpa Alas Kaki bagi Kesehatan
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 1 minggu yang lalu
Tim Redaksi #Kesehatan

Bebas Sepatu: Manfaat dan Risiko Berjalan Tanpa Alas Kaki bagi Kesehatan

Kaki kita menahan beban besar; berjalan tanpa alas kaki mengubah pola gerak. Pelajari ringkasan riset tentang manfaat, risiko, dan panduan aman bagi pembaca Indonesia.

Kaki kita bekerja keras sejak lama. Banyak orang bertanya apakah aman berjalan tanpa sepatu. Meskipun terdengar menarik, manfaatnya bagi kesehatan tidak selalu jelas. Artikel ini merangkum temuan ilmiah dengan bahasa sederhana untuk pembaca Indonesia, disesuaikan dengan iklim tropis dan budaya kita.

Bagaimana Berjalan Tanpa Sepatu Mempengaruhi Fungsi Kaki

Berjalan tanpa alas kaki menimbulkan beberapa perubahan pada cara kaki bekerja dibandingkan memakai sepatu. Berikut beberapa poin utama:

  • Perubahan beban ke bagian depan kaki. Saat berjalan dengan sepatu, tekanan cenderung tertuju pada bagian belakang kaki (tumit). Tanpa sepatu, tekanan lebih banyak membebani bagian depan dan tengah kaki, meski besar kecilnya perubahan berbeda pada tiap orang.
  • Rentang gerak kaki meningkat. Tanpa alas kaki, gerak pergelangan kaki dan bagian tengah kaki biasanya lebih lebar, sehingga otot-otot bekerja dengan pola berbeda.
  • Jumlah langkah dan ritme. Jalan tanpa sepatu cenderung lebih pendek dan lebih sering diambil. Efeknya pada sendi tidak selalu sama, dan bukti soal manfaatnya masih terbatas.

Apa Manfaat yang Sering Dikaitkan dengan Berjalan Tanpa Sepatu

Kami menilai beberapa hasil studi untuk melihat apakah klaim umum tentang manfaat berjalan tanpa alas kaki benar adanya.

Perbaikan Lengkungan Kaki

Beberapa penelitian pada anak-anak menunjukkan fasternya perkembangan lengkungan kaki pada mereka yang sering berjalan tanpa alas kaki dibandingkan yang selalu memakai sepatu. Namun data ini belum cukup untuk merekomendasikan berhenti memakai sepatu sebagai upaya pencegahan plos kaki pada semua orang. Selain itu, iklim dan budaya di Indonesia membuat praktik berjalan tanpa alas kaki bukan pilihan utama bagi banyak keluarga.

Di orang dewasa, data masih sangat terbatas. Beberapa studi menunjukkan lengkungan kaki lebih datar pada orang yang terbiasa berjalan tanpa sepatu, tetapi studi lain tidak menemukan perbedaan yang berarti. Secara umum, ada kekhawatiran bahwa sepatu bisa memengaruhi struktur kaki secara tidak ideal pada beberapa orang.

Inti: bagi orang dewasa yang kakinya sudah matang, berhenti memakai sepatu atau beralih ke sepatu minimalis belum terbukti secara konsisten memperbaiki plos kaki.

Pengurangan Nyeri Telapak Kaki

Hasil penelitian mengenai nyeri plantar fasciitis (peradangan pada jaringan tegang di telapak kaki) tidak konsisten. Dalam satu studi kecil dengan 52 peserta, berjalan tanpa sepatu dua kali seminggu dilaporkan mengurangi nyeri pagi dibandingkan kelompok yang berjalan bersepatu. Namun satu studi saja tidak cukup untuk rekomendasi umum dan tidak menjamin semua orang merasa nyeri berkurang.

Peningkatan Keseimbangan pada Lansia

Secara teori, sensasi kaki tanpa alas kaki bisa meningkatkan keseimbangan karena lebih banyak ujung saraf yang merespons permukaan tanah. Namun bukti yang kuat masih kurang. Satu studi menunjukkan fase perpindahan kaki lebih seimbang saat berjalan tanpa sepatu, tetapi hasilnya tidak cukup kuat untuk rekomendasi luas. Beberapa temuan juga menunjukkan sepatu minimalis bisa meningkatkan kestabilan pada beberapa orang, meski sponsor penelitian terkait dengan produsen sepatu minimalis.

Potensi Bahaya Berjalan Tanpa Sepatu

Berjalan tanpa sepatu tidak bebas risiko. Banyak orang yang merasakan nyeri bertambah atau cedera kecil jika tidak berhati-hati. Tanpa alas kaki, terdapat kemungkinan terkena benda tajam, permukaan tidak rata, atau cedera karena terlalu lama menapak di tanah yang keras.

Selain itu, pada sebagian pelari yang beralih ke sepatu minimalis, beberapa peserta mengalami perubahan pada struktur kaki yang terlihat lewat MRI berupa edema sumsum tulang pada salah satu tulang kaki setelah latihan selama beberapa bulan. Oleh karena itu, jika Anda memiliki nyeri kronis pada telapak kaki atau masalah kaki lainnya, konsultasikan dengan dokter sebelum mencoba berjalan tanpa sepatu atau memakai sepatu minimalis.

Apakah Aman Berjalan Tanpa Sepatu di Rumah atau dengan Sepatu Minimalis?

Secara umum, bukti ilmiah tentang manfaat berjalan tanpa alas kaki tidak cukup kuat untuk rekomendasi umum. Perbedaan budaya, iklim, dan genetik membuat hasil penelitian bervariasi. Bagi banyak orang di Indonesia, berjalan tanpa sepatu di luar rumah bisa berbahaya karena lantai panas, debu, atau benda tajam.

Jika ingin mencoba, lakukan dengan perlahan dan di lingkungan yang aman: mulai dari beberapa menit di lantai rumah yang datar atau karpet, pilih permukaan lembut, dan hindari rute bertekstur tajam. Gunakan sepatu minimalis dengan sol tipis dan fleksibel, serta ujung kaki yang cukup lega. Konsultasikan dengan tenaga medis jika muncul nyeri atau keluhan yang berlanjut.

Kesimpulan

Singkatnya, berjalan tanpa sepatu tidak menjamin manfaat kesehatan kaki secara umum. Beberapa orang mungkin merasakan peningkatan kenyamanan atau keseimbangan sementara, tetapi bukti ilmiah yang konsisten masih kurang. Risiko cedera juga perlu diperhatikan. Jika Anda ingin mencoba, lakukan secara bertahap di lingkungan yang aman dan perhatikan respons kaki Anda.

Komentar Ahli

Kesehatan: Bukti tentang manfaat berjalan tanpa alas kaki masih campur aduk. Beberapa orang bisa merasakan keseimbangan lebih baik, tetapi risiko cedera tetap ada.

Ringkasan Singkat

Ringkasan: Berjalan tanpa sepatu tidak menjadi solusi kesehatan kaki bagi semua orang. Manfaatnya bersifatIndividual dan tidak selalu terlihat. Perhatikan risiko cedera, dan jika ingin mencoba, lakukan secara bertahap di lingkungan yang aman dengan pilihan sepatu minimalis yang tepat.

Inti utama: meski tren berjalan tanpa alas kaki populer, bukti ilmiahnya belum cukup menunjukkan manfaat yang konsisten; berhati-hatilah untuk mencegah cedera pada kaki yang kompleks.

0
8

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.