AS Tunda Pemprosesan Permohonan Imigrasi Warga Afghanistan Setelah Penembakan Dekat Gedung Putih
AS menunda pemrosesan permohonan imigrasi warga Afghanistan untuk meninjau ulang protokol keamanan dan pemeriksaan, menegaskan fokus pada keselamatan nasional pasca insiden di dekat Gedung Putih.
Layanan Kewarganegaraan dan Imigrasi AS (USCIS) mengumumkan penundaan sementara semua permohonan imigrasi dari warga Afghanistan untuk meninjau ulang protokol keamanan dan pemeriksaan latar belakang.
Langkah ini muncul setelah dua anggota National Guard terluka parah dalam penembakan dekat Gedung Putih. Pelaku yang diduga adalah warga Afghanistan yang masuk ke AS pada September 2021 melalui program evakuasi pasca penarikan militer.
Presiden Donald Trump menyebut serangan tersebut sebagai tindakan teror dan menegaskan perlunya meninjau kembali setiap individu asing dari Afghanistan yang masuk ke negara ini sejak masa pemerintahan Biden.
Sejak penarikan AS dari Afghanistan pada 2021, puluhan ribu warga Afghanistan masuk AS melalui perlindungan khusus imigrasi. Program Operation Allies Welcome menjadi jalur bagi banyak orang yang bekerja dengan militer AS sebelum Taliban berkuasa kembali.
Trump juga menyoroti evaluasi kebijakan perjalanan terhadap warga Afghanistan dan negara lain yang sebelumnya dikenai larangan masuk. Beberapa kelompok perlindungan imigran mendapat pengecualian, seperti visa imigran khusus bagi mereka yang bekerja langsung dengan tentara AS.
Tahun ini, beberapa program perlindungan bagi pengungsi Afghanistan berakhir, termasuk program perlindungan sementara (TPS) yang memberi hak kerja ketika pemerintah menilai aman untuk kembali ke negara asal.
Pejabat USCIS menegaskan fokus utama tetap pada keselamatan nasional serta proses evaluasi yang lebih ketat untuk semua permohonan imigrasi yang ada.
Komentar ahli: Seorang analis kebijakan imigrasi independen menilai langkah peninjauan ini diperlukan untuk memperketat pemeriksaan sambil tetap memperhatikan kebutuhan mereka yang berhak mendapat perlindungan.
Poin Penting
- Peninjauan protokol keamanan menjadi prioritas pasca insiden dekat Gedung Putih.
- Program Operation Allies Welcome dan perlindungan khusus tetap menjadi bagian penting dari kebijakan imigrasi Afghanistan di AS.
- Perubahan kebijakan imigrasi seringkali dipengaruhi oleh kejadian keamanan nasional dan dinamika politik domestik.
Ringkasan
Penundaan pemrosesan imigrasi bagi warga Afghanistan menunjukkan fokus berkelanjutan AS pada keamanan nasional. Kebijakan ini menandai evaluasi menyeluruh terhadap proses pemeriksaan dan perlindungan yang ada. Pemerintah menegaskan langkah ini bukan pembatasan kemanusiaan, melainkan upaya meningkatkan standar keamanan bagi warga negara AS dan masyarakat umum.
Intinya, fokus utama adalah keamanan nasional saat meninjau kebijakan imigrasi terkait insiden lokal dekat Gedung Putih. Sumber


