Parker Merasa Tekanan di Burnley, Namun Bertekad Bangkit di Liga Primer Inggris
Pelatih Burnley, Scott Parker, mengakui tekanan menjaga timnya bertahan di Liga Primer Inggris sambil menegaskan dirinya sebagai pemenang dan pejuang.
Burnley tengah menghadapi periode berat di Liga Primer Inggris (Premier League). Setelah 16 laga, mereka menempati peringkat ke-19 dengan tiga kemenangan, terpaut enam poin dari zona aman.
"Saya merasakan tekanan setiap kali berada di posisi ini; tekanan itu sudah ada sepanjang 20 tahun karier saya sebagai pesepakbola profesional," ujar manajer Parker. "Tak ada orang, pemilik, penggemar, maupun pihak lain yang akan memberikan tekanan lebih besar daripada tekanan yang saya tetapkan pada diri sendiri."
"Saya adalah pemenang, saya pejuang; itulah diri saya sepanjang karier dan hidup. Tekanan adalah bagian yang harus dipelajari untuk ditangani, dan rasa takut kadang muncul — tetapi itu justru mendorong saya," tambah Parker.
Sejak mengalahkan Wolverhampton pada 26 Oktober, Burnley mengalami tujuh kekalahan beruntun, dengan tiga kekalahan terakhir melawan Fulham, Newcastle, dan Crystal Palace semuanya terjadi dengan selisih satu gol. Suara kekecewaan juga terdengar di Turf Moor usai kekalahan 3-2 dari Fulham akhir pekan lalu.
Parker menegaskan bahwa boos tidak adil baginya, meski ia memahami suasana. "Saya tidak setuju dengan itu. Anda tidak menjadi pelatih buruk dalam empat bulan. Anda bekerja keras dan berkomitmen. Saya adalah sosok emosional dan saya akan terus bangkit untuk meningkatkan tim," tegasnya.
Komentar ahli
Komentar ahli: Seorang analis menilai tekanan eksternal bisa memengaruhi kinerja pelatih, namun ketahanan Parker bisa menjadi kunci bagi Burnley. Ia menambahkan Burnley membutuhkan stabilitas jangka pendek untuk meraih hasil positif dan memicu rangkaian kemenangan.
Inti utama bagi Burnley
Dengan enam poin untuk dikejar demi selamat, serta sisa pertandingan yang ada, fokus Parker adalah membangun kepercayaan di ruang ganti dan meningkatkan konsistensi permainan untuk balik mengubah tren negatif.
Burnley perlu menjaga fokus, memanfaatkan peluang, dan memperbaiki pertahanan agar dapat bertahan di kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Ringkasan: Parker mengakui adanya tekanan, tetapi menegaskan tekadnya untuk bangkit bersama Burnley. Tim ini masih punya jalan panjang untuk keluar dari zona degradasi sambil membangun ritme permainan yang lebih stabil.
Inti: Tekanan adalah bagian dari pekerjaan, namun tekad Parker untuk bangkit bisa menjadi kunci bagi Burnley untuk bertahan di Liga Primer Inggris (Premier League). BBC Sport
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Olahraga pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Parker Merasa Tekanan di Burnley, Namun Bertekad Bangkit di Liga Primer Inggris" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Olahraga. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Parker Merasa Tekanan di Burnley, Namun Bertekad Bangkit di Liga Primer Inggris " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Olahraga. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.