Meta Fokuskan Investasi ke Kacamata AI setelah Metaverse Gagal
Meta mengalihkan sebagian investasi metaverse ke kacamata pintar berbasis AI, berharap momentum wearable memperkuat arus kas dan relevansi bisnis di pasar teknologi.
Meta mengalihkan fokus bisnisnya pada kacamata pintar berbasis AI sebagai respons atas tantangan metaverse. Langkah ini diambil setelah perusahaan kesulitan meyakinkan investor tentang potensi dunia maya.
Menurut laporan Bloomberg, Meta berencana memangkas investasi di metaverse hingga sekitar 30 persen. Harga sahamnya rebound lebih dari 3,4 persen setelah berita tersebut.
Alasan dan Latar Belakang Perubahan Strategi
Sejarah singkat menunjukkan metaverse menjadi bagian besar dari identitas perusahaan ketika Facebook berganti nama menjadi Meta pada 2021, tetapi para investor tetap menuntut bukti realita bisnisnya.
Fokus Utama pada Kacamata AI
Rencana baru menitikberatkan pada kacamata AI yang mendapatkan sambutan positif sejak model terbarunya diluncurkan pada September. Perangkat ini menampilkan layar kecil di lensa yang dapat menggambarkan apa yang terlihat dan bahkan menerjemahkan teks secara langsung, menjadikannya lebih fungsional dan ringkas.
Berbagai pemain global, termasuk firma dari Tiongkok, juga berlomba dalam segmen wearables, menambah ketatnya persaingan di pasar kacamata pintar.
Tantangan investasi dan Prospek Metaverse
Seiring meningkatnya minat pada AI, Meta tetap menghadapi keraguan investor terhadap visi metaverse dan permintaan perangkat VR yang dibutuhkan untuk mengaksesnya. Perusahaan sebelumnya berinvestasi besar pada headset VR dan platform Horizon Worlds.
Sementara itu, fokus internal beralih ke pengembangan model AI skala besar, termasuk integrasi di WhatsApp, sambil mengembangkan perangkat seperti kacamata pintar baru.
Pemandangan ke Depan
Meski metaverse tetap menjadi bagian dari rencana strategis, Meta menegaskan tidak ada perubahan besar lain dalam waktu dekat. Langkah ini menandai pergeseran menuju solusi AI yang lebih praktis dan dapat menghasilkan manfaat nyata bagi pengguna.
Komentar pakar: Para analis melihat langkah ini sebagai keputusan logis untuk menjaga relevansi Meta di pasar perangkat lunak dan perangkat keras yang berkembang pesat. Namun tantangan adopsi konsumen dan persaingan global tetap menjadi ujian utama.
Singkatnya, Meta menggeser fokus dari dunia virtual ke solusi AI nyata seperti kacamata pintar, sebagai upaya menjaga arus kas dan posisi perusahaan di industri teknologi.
Inti: Meta memindahkan fokus dari metaverse ke AI praktis melalui kacamata pintar untuk menjaga relevansi bisnisnya di pasar teknologi. Sumber: BBC News.


