Mengenal Perbedaan Serangan Jantung dan Gagal Jantung untuk Jantung Sehat
Temukan perbedaan utama antara serangan jantung dan gagal jantung, faktor risiko yang mereka bagikan, serta langkah efektif untuk melindungi kesehatan jantung Anda.
Jantung adalah organ otot vital yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh, menyuplai oksigen dan nutrisi penting ke organ serta jaringan tubuh Anda.
Penyakit jantung dapat mengganggu fungsi jantung dan berdampak serius pada kesehatan. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), satu dari empat kematian di AS setiap tahunnya disebabkan oleh penyakit jantung.
Serangan jantung dan gagal jantung adalah dua kondisi yang memengaruhi jantung dan dapat membahayakan kesehatan jika tidak ditangani, namun keduanya memiliki perbedaan mendasar.
Berikut adalah penjelasan mendalam mengenai perbedaan antara serangan jantung dan gagal jantung serta cara melindungi jantung Anda.
Apa Itu Serangan Jantung?
Serangan jantung terjadi ketika aliran darah yang cukup ke bagian jantung terhambat, sehingga jaringan di area tersebut tidak menerima oksigen yang dibutuhkan. Jika tidak segera ditangani, jaringan jantung bisa rusak bahkan mati.
Dalam istilah medis, serangan jantung dikenal sebagai infark miokard. American Heart Association memperkirakan bahwa setiap 40 detik, seseorang di AS mengalami serangan jantung.
Apa Itu Gagal Jantung?
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efektif untuk memenuhi kebutuhan organ dan jaringan tubuh. CDC memperkirakan sekitar 6,2 juta orang dewasa di AS hidup dengan kondisi ini.
Terdapat beberapa tipe gagal jantung yang akan dijelaskan berikut ini.
Gagal Jantung Sisi Kiri
Jenis gagal jantung yang paling umum adalah gagal jantung sisi kiri, yaitu saat sisi jantung yang bertugas memompa darah kaya oksigen ke tubuh mengalami gangguan.
Dua tipe utama gagal jantung sisi kiri adalah:
- Sistolik: Jantung tidak dapat memompa darah dengan baik karena ventrikel kiri melemah.
- Diastolik: Ventrikel kiri menjadi kaku dan sulit mengisi darah dengan optimal.
Gagal Jantung Sisi Kanan dan Biventricular
Gagal jantung sisi kanan memengaruhi sisi jantung yang menerima darah dengan kadar oksigen rendah dari tubuh, sehingga darah tidak bisa dipompa ke paru-paru untuk mendapatkan oksigen. Sedangkan gagal jantung biventricular terjadi saat kedua sisi jantung terpengaruh.
Gagal Jantung Kongestif
Merupakan tahap lanjutan dari gagal jantung, di mana darah yang kembali ke jantung menumpuk dan menyebabkan pembengkakan di berbagai bagian tubuh.
Perbedaan Utama Antara Serangan Jantung dan Gagal Jantung
Penyebab
Serangan jantung disebabkan oleh penyumbatan total atau sebagian pada arteri koroner, sedangkan gagal jantung biasanya muncul akibat kondisi yang melemahkan jantung atau membuatnya bekerja berlebihan.
Penyebab Serangan Jantung
Penyakit arteri koroner adalah penyebab utama serangan jantung, di mana penumpukan plak menyempitkan arteri. Plak yang pecah dapat memicu pembentukan bekuan darah yang menyumbat aliran darah.
Spasme arteri koroner akibat stres berat, suhu dingin ekstrem, atau penggunaan narkoba seperti kokain juga dapat menyebabkan serangan jantung.
Penyebab Gagal Jantung
- Gagal sistolik: Disebabkan oleh penyakit kronis seperti penyakit arteri koroner, kerusakan akibat serangan jantung sebelumnya, aritmia, dan gangguan katup jantung.
- Gagal diastolik: Disebabkan oleh kondisi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas yang membuat jantung bekerja lebih keras dan menebal.
- Gagal jantung sisi kanan: Biasanya akibat gagal jantung sisi kiri, penyakit jantung bawaan, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), atau emboli paru.
Gejala
Gejala Serangan Jantung
- Nyeri dada mulai dari ringan hingga berat, terasa seperti tekanan atau sesak.
- Nyeri menjalar ke lengan, bahu, punggung, leher, atau rahang.
- Sesak napas, keringat dingin, pusing, mual, muntah, dan kelelahan tidak biasa.
Gejala Gagal Jantung
- Sesak napas, terutama saat berbaring atau beraktivitas.
- Kelemahan, batuk, kesulitan berkonsentrasi, dan bibir atau kuku membiru.
- Penurunan nafsu makan, nyeri perut, pembengkakan pada kaki atau perut, berat badan naik tanpa sebab jelas, dan sering buang air kecil.
Pengobatan
Pengobatan Serangan Jantung
- Obat-obatan: Antikoagulan untuk melarutkan bekuan, nitrogliserin untuk membuka arteri, beta-blocker, statin, dan analgesik.
- Intervensi Koroner Perkutan (ICP): Prosedur membuka arteri koroner yang tersumbat, sering disertai pemasangan stent.
- Operasi Bypass Arteri Koroner: Menggunakan pembuluh darah lain untuk mengalihkan aliran darah di sekitar penyumbatan.
- Perubahan Gaya Hidup: Pola makan sehat, olahraga rutin, dan kontrol faktor risiko.
Pengobatan Gagal Jantung
- Obat-obatan: Diuretik, beta-blocker, inhibitor ACE, digoksin, dan lain-lain sesuai kebutuhan.
- Alat Medis: Pacemaker, perangkat bantu ventrikel, dan defibrilator implantable.
- Operasi: Untuk mengatasi sumbatan arteri, gangguan katup, atau transplantasi jantung pada kasus berat.
- Perubahan Gaya Hidup: Diet sehat, olahraga teratur, dan manajemen kondisi medis penyerta.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Mencurigai Serangan Jantung?
Segera hubungi layanan darurat jika Anda atau orang lain menunjukkan gejala serangan jantung. Penanganan cepat dapat menyelamatkan nyawa dan meminimalkan kerusakan jantung.
Gejala yang perlu diwaspadai meliputi nyeri dada, sesak napas, keringat dingin, pusing, mual, dan kelelahan yang tidak biasa. Penting juga untuk mengetahui bahwa gejala dapat berbeda antar individu, terutama pada wanita yang mungkin mengalami kelelahan ekstrim atau mual tanpa nyeri dada.
Tips Menjaga Kesehatan Jantung
- Hindari makanan tinggi garam, gula, dan lemak jenuh/trans.
- Batasi konsumsi alkohol sesuai anjuran.
- Berhenti merokok dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan untuk bantuan.
- Rutin berolahraga minimal 30 menit selama 5 hari per minggu.
- Jaga berat badan ideal dan kelola kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi.
- Rutin lakukan pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini masalah jantung.
- Konsumsi makanan kaya serat seperti buah, sayur, biji-bijian utuh, ikan, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak.
Kesimpulan
Serangan jantung dan gagal jantung merupakan kondisi yang berbeda namun saling terkait dengan faktor risiko dan pencegahan yang serupa. Serangan jantung terjadi akibat penyumbatan aliran darah ke jantung, sedangkan gagal jantung adalah ketidakmampuan jantung memompa darah dengan efektif.
Pencegahan utama meliputi pola hidup sehat seperti diet seimbang, aktivitas fisik teratur, dan pengelolaan kondisi medis. Kenali gejala dan segera cari pertolongan medis untuk hasil terbaik.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan pada tanggal 05-09-2021. Artikel berjudul "Mengenal Perbedaan Serangan Jantung dan Gagal Jantung untuk Jantung Sehat" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Mengenal Perbedaan Serangan Jantung dan Gagal Jantung untuk Jantung Sehat " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Gaya Hidup Sehat & Kesejahteraan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


