Langkah Berani The Fed untuk Kendalikan Inflasi dengan Kenaikan Suku Bunga Terbesar
Mack Wilowski
Mack Wilowski 3 tahun yang lalu
Penulis Staf, Berita Keuangan & Bisnis #Berita Keuangan
0
9.5K

Langkah Berani The Fed untuk Kendalikan Inflasi dengan Kenaikan Suku Bunga Terbesar

The Fed mengambil langkah tegas dengan menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 basis poin untuk meredam inflasi yang mencapai level tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Simak bagaimana keputusan ini mempengaruhi perekonomian dan apa yang diharapkan ke depan.

Kenaikan suku bunga acuan oleh The Fed ini merupakan yang terbesar sejak tahun 1994.

Pada rapat kebijakan Federal Open Market Committee (FOMC) bulan Juni, The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga Federal Funds sebesar 75 basis poin, menjadikan kisaran suku bunga antara 1,5% hingga 1,75%. Langkah ini menandai kenaikan suku bunga tunggal terbesar sejak hampir tiga dekade lalu. Keputusan ini diambil setelah dua hari diskusi intensif, dengan ekspektasi pasar yang kuat bahwa The Fed akan menaikkan suku bunga sebagai respons terhadap tekanan inflasi yang terus meningkat.

The Fed berfokus penuh untuk mengatasi inflasi yang melonjak dalam beberapa bulan terakhir. Indeks Harga Konsumen (CPI) menunjukkan inflasi mencapai 8,6% pada bulan Mei, tertinggi dalam 40 tahun dan melampaui rekor sebelumnya di bulan Maret sebesar 8,5%. Angka ini menunjukkan bahwa inflasi belum mencapai puncaknya, sehingga tindakan agresif dari The Fed sangat diperlukan untuk menahan laju kenaikan harga. Saat ini, tingkat inflasi tersebut lebih dari empat kali lipat dari target jangka panjang The Fed sebesar 2%.

Poin-Poin Penting

  • FOMC sepakat menaikkan suku bunga Federal Funds sebesar 75 basis poin pada pertemuan Juni.
  • Kenaikan ini didorong oleh inflasi yang mencapai level tertinggi dalam 40 tahun terakhir.
  • Para pejabat The Fed memproyeksikan suku bunga Federal Funds akan mencapai 3,4% pada akhir tahun, jauh di atas perkiraan awal sebesar 1,9% pada bulan Maret.

Riwayat Kenaikan Suku Bunga

Setelah mempertahankan suku bunga acuan di level terendah selama tahun 2020 dan 2021 sebagai respons terhadap dampak ekonomi pandemi COVID-19, The Fed memulai siklus kenaikan suku bunga pada bulan Maret dengan kenaikan 25 basis poin. Kenaikan tersebut dilanjutkan dengan penambahan 50 basis poin pada bulan Mei, seiring tekanan harga yang belum menunjukkan tanda melandai.

Ekspektasi kenaikan sebesar 75 basis poin semakin menguat menjelang pertemuan FOMC Juni, dengan alat FedWatch dari CME Group menunjukkan probabilitas 90% untuk kenaikan sebesar itu awal pekan tersebut. Pasar menyesuaikan ekspektasinya setelah laporan inflasi dari Biro Statistik Tenaga Kerja yang menunjukkan kenaikan harga konsumen.

Keputusan Hampir Bulat

Keputusan untuk menaikkan suku bunga sebesar tiga perempat persen hampir mendapat persetujuan penuh, dengan satu suara menentang dari Presiden Fed Kansas City, Esther George, yang mengusulkan kenaikan yang lebih kecil sebesar 50 basis poin.

Prospek Pertemuan Berikutnya

Untuk sisa tahun ini, The Fed diperkirakan akan melanjutkan sikap agresif dalam menetapkan suku bunga, dengan kenaikan sebesar 50 basis poin diprediksi pada pertemuan Juli dan September. Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa memerangi inflasi tetap menjadi prioritas utama bank sentral AS.

Para pejabat The Fed kini memperkirakan suku bunga Federal Funds akan mencapai 3,4% pada akhir tahun, jauh melampaui proyeksi sebelumnya sebesar 1,9% pada bulan Maret. Untuk jangka panjang, The Fed memproyeksikan tingkat suku bunga sebesar 3,8%, yang akan menjadi level tertinggi sejak tahun 2007. Di sisi lain, Outlook pertumbuhan ekonomi AS untuk 2022 direvisi turun menjadi 1,7% dibandingkan perkiraan awal sebesar 2,8% pada bulan Maret.

Dalam proyeksi inflasi jangka panjang, FOMC lebih optimistis dengan memperkirakan inflasi utama turun menjadi 2,6% pada tahun 2023, sementara inflasi inti diperkirakan sebesar 2,7%. Proyeksi ini tidak banyak berubah dibandingkan bulan Maret.

Namun demikian, para pejabat The Fed menegaskan bahwa bank sentral harus siap menyesuaikan kebijakan secara fleksibel sesuai dengan perkembangan situasi. "Komite siap untuk mengubah sikap kebijakan moneter sesuai kebutuhan jika risiko baru muncul," demikian pernyataan resmi dari The Fed.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Keuangan pada tanggal 20-06-2022. Artikel berjudul "Langkah Berani The Fed untuk Kendalikan Inflasi dengan Kenaikan Suku Bunga Terbesar" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Keuangan. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Langkah Berani The Fed untuk Kendalikan Inflasi dengan Kenaikan Suku Bunga Terbesar " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Keuangan. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
9.5K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.