Label Jorja Smith Klaim Royalti atas Lagu AI Klon 'I Run' Havens
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 4 hari yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia

Label Jorja Smith Klaim Royalti atas Lagu AI Klon 'I Run' Havens

Label FAMM menuduh lagu Haven 'I Run' diproduksi dengan AI yang meniru suara Jorja Smith dan menuntut pembagian royalti untuk penulis serta kolaboratornya.

Label rekaman FAMM menilai lagu Haven berjudul I Run tidak sekadar karya biasa, melainkan hasil produksi dengan bantuan kecerdasan buatan yang meniru suara Jorja Smith. Klaim ini menjadi sorotan publik karena lagu tersebut sempat viral di TikTok pada Oktober lalu sebelum dilarang di beberapa layanan streaming karena dugaan pelanggaran hak cipta.

Setelah versi asli ditarik, Haven merilis versi pengganti dengan vokal baru. Namun FAMM menyatakan bahwa kedua versi lagu tersebut menggunakan AI yang dilatih dari karya Jorja Smith, sehingga mereka menuntut bagian royalti untuk penulis serta kolaboratornya.

Kronologi dan Tuntutan

FAMM menegaskan masalah ini melampaui satu artis. Mereka berpendapat bahwa hak cipta Jorja Smith dilanggar dan karya penulis yang bekerja sama turut dirugikan oleh penggunaan AI dalam pembuatan lagu ini.

Sekilas tentang siapa yang terlibat, produser Harrison Walker mengakui vokal asli mereka memang ada, namun dimanipulasi menggunakan perangkat lunak Suno, yang sering disebut sebagai “ChatGPT untuk musik.” Rekan produser Waypoint (nama asli Jacob Donaghue) juga mengungkap bahwa AI dipakai untuk memberi nuansa feminin pada vokal asli.

Ungkapan Pelaku dan Respons Produsen

Walker menekankan bahwa Haven tetap menulis dan memproduksi lagu secara manusia, bahkan memperlihatkan file komputer asli kepada majalah Billboard untuk bukti.

"Saya menggunakan pemrosesan vokal berbasis AI untuk mengubah suara saya sendiri menjadi vokal yang terdengar seperti wanita, untuk I Run," ujar Walker. Ia menambahkan bahwa penggunaan alat baru adalah bagian dari eksplorasi musiknya, sambil menegaskan bahwa artis HADEN, sebutan untuk grup tersebut, tetap nyata manusia.

Suno mengakui perangkat lunaknya dilatih dengan karya berhak cipta dan menegaskan bahwa praktik tersebut sah di bawah konsep penggunaan wajar, yang memungkinkan kutipan untuk tujuan kritik, berita, atau riset. Namun belum jelas apakah rekaman Jorja Smith termasuk dalam data pelatihan tersebut. Haven menyatakan bahwa AI hanya digunakan untuk memunculkan unsur vokal soul, bukan menyalin sepenuhnya.

Dampak AI pada Industri Musik

Perkembangan AI dalam musik telah menimbulkan ketertarikan sekaligus kekhawatiran. Contohnya Velvet Sundown yang meraih jutaan streaming setelah melibatkan AI dalam proses kreatifnya, serta kasus Breaking Rust yang diklaim sebagai karya AI yang menempati puncak tangga penjualan digital di AS.

Warner Music menandatangani kemitraan dengan Suno untuk memungkinkan pembuatan lagu AI menggunakan suara artis yang menyetujuinya, lengkap dengan opsi lisensi. Beberapa musisi papan atas juga menggaungkan protes terhadap perubahan hak cipta yang dianggap berpotensi memudahkan pelatihan model AI tanpa lisensi, termasuk rilis vinyl berjudul penuh lagu hening oleh Sir Paul McCartney, Annie Lennox, Damon Albarn, dan Kate Bush.

Konsolidasi Pandangan Para Ahli

Komentar pakar: Para pakar hak cipta menyarankan perlunya pedoman tegas mengenai bagaimana AI boleh dimanfaatkan dalam pembuatan lagu serta bagaimana hak artis dilindungi. Tanpa regulasi yang jelas, risiko benturan kepentingan antara pencipta manusia dan perangkat lunak AI akan terus meningkat.

Ringkasan Singkat

Kasus I Run menyoroti pergeseran hak cipta di era AI, menantang batas antara kreator manusia dan alat digital. FAMM menuntut pembagian royalti jika AI benar turut menulis bagian lirik dan melodi, sambil menuntut pelabelan jelas untuk konten berbasis AI. Industri menanti pedoman regulasi yang lebih tegas untuk melindungi artis, penulis, dan produser di masa depan.

Inti utama: Keterlibatan AI dalam proses penciptaan lagu menuntut regulasi yang jelas dan pembagian royalti yang adil bagi penulis serta artis. Sumber: BBC News
0
11

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.