Kelinci Emas Masquerade Terjual Rp1,6 Miliar di Lelang
Kelinci emas 18 karat dari teka-teki Masquerade terjual di lelang Sotheby's dengan harga sekitar Rp1,6 miliar, menambah bab baru pada legenda harta karun yang memikat pemburu dunia.
Kelinci emas Masquerade akhirnya menutup bab penting dalam kisah harta karun yang memikat pemburu dari berbagai negara. Lelang Sotheby’s mencatat harga jual sekitar Rp1,6 miliar untuk karya unik ini. Penjualan ini juga menegaskan kembali minat global terhadap karya teka-teki artistik yang kaya sejarah.
Pada 1979, seniman Kit Williams menyembunyikan kelinci emas 18 karat di Ampthill Park, Bedfordshire, Inggris, dengan saksi tunggal pembawa acara TV Bamber Gascoigne.
Williams kemudian menulis buku Masquerade yang penuh teka-teki, yang mengarahkan pembaca ke lokasi kelinci tersebut. Kisah ini menarik pemburu harta dari seluruh dunia hingga akhirnya ditemukan pada 1982.
Kelinci itu kemudian dilelang di Sotheby’s, setelah sebelumnya juga pernah terjual di rumah lelang yang sama pada 1988.

Kelinci emas itu ditanam dalam peti terakota di Ampthill Park dan disegel dengan lilin agar tidak terdeteksi detektor logam. Publik bahkan menulis surat kepada Williams untuk meminta petunjuk mencari harta karun itu.
Seniman ini sempat melakukan tur keliling Amerika dan tampil di acara bincang-bincang setelah buku Mas masquerade habis terjual dalam dua hari. Sebuah maskapai transatlantik menawarkan tur 10 hari bertema Masquerade Treasure Tours, lengkap dengan sekop dan peta wilayah Inggris bagi peserta.
Kelinci itu akhirnya ditemukan oleh seorang pria bernama Dugald Thompson yang menggunakan identitas palsu Ken Thomas. Ia menutupi wajahnya dengan syal dan hanya diwawancarai dari balik layar.
Kontroversi sempat mencuat ketika sebuah surat kabar menyingkap hubungan antara Thomas dan mantan pacar Williams yang pernah mengunjungi Ampthill bertahun lalu.

Kelinci emas itu diberi nama Jack, dengan mata rubi dan tubuh yang dihiasi motif flowhead serta batu turquoise. Pada 1988, harganya tercatat sekitar £31.900 dan sejak itu tetap berada di keluarga yang sama.
Williams menyatakan pemilik saat ini telah menjadi penjaga yang baik dan bersedia memamerkannya di Museum V&A di London serta Sydney Opera House. Ia menantikan langkah berikut Jack dalam Quest yang tak terduga.
Diperkirakan awalnya harganya berada di kisaran £10.000 hingga £20.000, namun lelang ini menunjukkan lonjakan minat yang signifikan. Kepala penjualan perhiasan Sotheby’s menyebut adanya tawaran yang stabil sebelum akhirnya lelang mencapai £82.550, dibeli oleh seorang kolektor swasta yang berbasis di Inggris.
Ikuti berita Beds, Herts dan Bucks di INLIBER Sounds, Facebook, Instagram, dan X.
Komentar ahli
Pakar perhiasan menyatakan lonjakan minat terhadap karya teka-teki seperti Mas masquerade membuktikan daya tarik cerita misteri yang tetap kuat meski harga barangnya telah puluhan tahun berlalu.
Ringkasan singkat
Kisah Mas masquerade terus hidup melalui minat global terhadap teka-teki artistik. Lelang terakhir menunjukkan bahwa harta karun kreatif tetap menarik bagi kolektor di era modern, dengan harga sekitar Rp1,6 miliar. Cerita tentang penemuan harta karun juga menyoroti bagaimana kisah ini bertahan lama dalam budaya populer.
Inti utama: Karya teka-teki Mas masquerade membuktikan bahwa seni teka-teki tetap relevan bagi kolektor lintas negara, menggabungkan seni, misteri, dan sejarah dalam satu paket. BBC News


