Hakim Wisconsin dinyatakan bersalah bantu migran Meksiko hindari penegak hukum
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 3 jam yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia
0
0

Hakim Wisconsin dinyatakan bersalah bantu migran Meksiko hindari penegak hukum

Hakim Pengadilan Kabupaten Milwaukee berusia 66 tahun dinyatakan bersalah menghalangi proses peradilan saat mencoba membantu warga Meksiko menghindari penahanan imigrasi di ruang sidang. Ia berpotensi menghadapi hukuman hingga lima tahun.

Hakim Pengadilan Kabupaten Milwaukee, Hannah Dugan, berusia 66 tahun, dinyatakan bersalah atas tuduhan menghalangi proses peradilan karena mencoba membantu seorang warga Meksiko menghindari penahanan imigrasi di ruang sidang. Keputusan ini menyoroti pentingnya integritas jabatan publik dalam sistem peradilan Amerika Serikat.

Peristiwa terjadi pada 18 April ketika Eduardo Flores-Ruiz, warga negara Meksiko, menghadiri sidang terkait tuduhan kekerasan ringan. Enam petugas federal dari FBI, Imigrasi dan Penegakan Hukum (ICE), serta Badan Urusan Narkotika (DEA) hadir untuk menangkapnya di pengadilan kota Milwaukee.

Dugan dilaporkan mengarahkan Flores-Ruiz dan pengacaranya menuju pintu keluar privat yang biasa dipakai untuk juri, karena ia marah terhadap jenis surat perintah yang diterbitkan. Meski mereka sempat keluar, para agen imigrasi akhirnya menangkapnya dan Flores-Ruiz kemudian dideportasi.

Juri kemudian memutuskan Dugan bersalah atas tuduhan menghalangi proses peradilan, sementara dakwaan lain terkait penyembunyian orang dari penangkapan dinyatakan tidak terbukti. Ia berpotensi menghadapi hukuman hingga lima tahun penjara, dan tanggal vonis belum ditetapkan.

Setelah persidangan, kuasa hukum Dugan menyatakan kliennya tidak bersalah dan menekankan bahwa hasil persidangan tidak mencerminkan reputasinya secara keseluruhan. Sementara itu, Jaksa Deputi AS Todd Blanche menilai tindakan Dugan sebagai pengkhianatan pada sumpah jabatan dan pelanggaran terhadap penegakan hukum imigrasi. Ia juga menulis di X: "Hari ini, juri mengirim pesan bahwa hukum harus ditegakkan dan tidak ada satu pun orang yang berada di atas hukum."

Kasus ini muncul dalam konteks kebijakan migrasi yang lebih tegas pada era pemerintahan Presiden Donald Trump, yang menugaskan ICE untuk memperkuat penindakan di sejumlah kota.

Komentar pakar: "Kasus ini menekankan pentingnya integritas jabatan publik dan bahwa hukum berlaku untuk semua tanpa pengecualian," kata pakar hukum pidana dari sebuah universitas ternama. "Penegak hukum tidak boleh melampaui prosedur yang telah ditetapkan untuk mengejar tujuan tertentu."

Ringkasan singkat: Vonis ini menegaskan bahwa hukum tidak memberi pengecualian bagi siapapun, termasuk pejabat publik. Peristiwa ini juga menyoroti tantangan kebijakan migrasi dan kepercayaan publik terhadap sistem peradilan. Reaksi atas vonis menunjukkan bahwa penegakan hukum tetap menjadi prioritas meskipun ada dinamika politik.

Inti kasus ini adalah bahwa semua pejabat tunduk pada hukum yang sama, tanpa pengecualian. Sumber: BBC News

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Dunia pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Hakim Wisconsin dinyatakan bersalah bantu migran Meksiko hindari penegak hukum" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Dunia. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Hakim Wisconsin dinyatakan bersalah bantu migran Meksiko hindari penegak hukum " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Dunia. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
0

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.