Pengadilan Satakan Pencabutan TPS Migran Venezuela dan Haiti Melanggar Hukum
InLiber Tim Redaksi
InLiber Tim Redaksi 3 bulan yang lalu
Tim Redaksi #Berita Dunia
0
4.6K

Pengadilan Satakan Pencabutan TPS Migran Venezuela dan Haiti Melanggar Hukum

Hakim federal membatalkan upaya Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mencabut status perlindungan sementara bagi migran Venezuela dan Haiti.

Pemerintahan Trump berupaya mencabut status perlindungan sementara (TPS) bagi ratusan ribu migran Venezuela dan Haiti, namun upaya ini dinyatakan melanggar hukum oleh Hakim Edward Chen di Distrik California.

Dalam putusan 69 halaman, Hakim Chen membatalkan keputusan Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) yang ingin menghentikan TPS bagi warga dari negara-negara dengan kondisi berbahaya untuk dikembalikan. Putusan ini memulihkan hak tinggal dan bekerja secara legal bagi sekitar 600.000 migran Venezuela dan 500.000 migran Haiti. DHS menyatakan akan mengajukan banding.

Ditetapkan oleh Kongres pada 1990, program TPS memberikan perlindungan sementara saat negara asal mengalami perang atau bencana alam. Menurut Chen, pencabutan status ini tidak hanya belum pernah terjadi dari segi cara dan kecepatannya, tetapi juga melanggar hukum. Ia menegaskan kondisi di Venezuela dan Haiti sangat berbahaya hingga Departemen Luar Negeri AS menyarankan warganya tidak bepergian ke sana.

Juru bicara DHS menilai TPS telah disalahgunakan, dieksploitasi, dan dipolitikkan sebagai semacam amnesti de facto dan menyatakan akan mempertimbangkan opsi hukum. Ia menambahkan bahwa hakim aktivis yang tidak terpilih tidak dapat menghentikan kehendak rakyat Amerika untuk memiliki tanah air yang aman dan terjamin.

Awalnya, mantan Presiden Trump berencana membalik perpanjangan TPS yang diberikan Presiden Biden kepada Venezuela, Haiti, Afghanistan, Kamerun, dan Ukraina. Pada Maret lalu, pemerintahan Trump menyatakan akan mencabut status lebih dari setengah juta migran dari Kuba, Haiti, Nikaragua, dan Venezuela, serta memberi waktu hingga 24 April bagi mereka untuk meninggalkan AS.

Aliansi TPS Nasional bersama pemegang TPS Venezuela menggugat DHS dengan argumen bahwa Sekretaris DHS Kristi Noem tidak berwenang mencabut perpanjangan yang telah disetujui sebelumnya. Meskipun Mahkamah Agung sempat membekukan putusan awal untuk menghentikan TPS bagi warga Venezuela, Hakim Chen menegaskan putusan tersebut hanya bersifat sementara dan tidak menghalangi perintah barunya.

Putusan ini menegaskan batas kewenangan eksekutif dalam mencabut perlindungan bagi migran dari negara dengan kondisi berbahaya.

Topik ini dilaporkan oleh BBC News.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Dunia pada tanggal 05-09-2025. Artikel berjudul "Pengadilan Satakan Pencabutan TPS Migran Venezuela dan Haiti Melanggar Hukum" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Dunia. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Pengadilan Satakan Pencabutan TPS Migran Venezuela dan Haiti Melanggar Hukum " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Dunia. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
4.6K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.