Mengungkap Peran Vital Kiriman Uang Migran dalam Ekonomi Global
Kiriman uang dari pekerja migran memainkan peran penting dalam perekonomian dunia, mendukung pertumbuhan ekonomi di negara asal dan tujuan. Pelajari bagaimana kiriman uang memperkuat ekonomi, tantangan yang dihadapi pekerja migran, dan dampaknya pada negara berkembang.
Jiwon Ma adalah pemeriksa fakta dan analis riset dengan latar belakang keamanan siber, keamanan internasional, teknologi, dan kebijakan privasi. Sebelum bergabung dengan ZAMONA, ia berkonsultasi untuk institusi keuangan global mengenai kebijakan keamanan siber dan melakukan penelitian di Belfer Center for Science and International Affairs.
Hampir semua negara di dunia mengandalkan pekerja migran, yaitu individu yang berpindah dari negara asal atau negara lain untuk mencari pekerjaan. Pekerja migran hadir di berbagai sektor di hampir setiap negara.
Kehidupan pekerja migran sering kali penuh tantangan, mulai dari kurangnya serikat pekerja, jaringan sosial, hingga keterbatasan kemampuan berbahasa di negara tempat mereka bekerja. Meskipun beberapa komunitas migran berkembang, banyak yang menghadapi kondisi kerja dan hidup yang sulit.
Isu imigrasi sering menjadi topik sensitif dalam politik domestik, sehingga memisahkan fakta dari mitos terkait dampak ekonomi pekerja asing menjadi tantangan tersendiri. Setiap tahun, miliaran dolar dikirim oleh pekerja migran ke negara asal mereka. Menurut Bank Dunia, pada 2021 total nilai kiriman uang mencapai USD 630 miliar. Di beberapa negara, kiriman uang menyumbang porsi signifikan dari Produk Domestik Bruto (PDB). Bagaimana mekanisme kiriman uang bekerja dan tantangan apa yang dihadapi negara berkembang ketika menerima arus dana besar ini?
Poin Penting
- Pekerja migran ditemukan di berbagai sektor seperti pabrik dan pertanian di seluruh dunia.
- Kiriman uang menjadi bagian besar dari PDB suatu negara karena miliaran dolar dikirim kembali oleh pekerja migran.
- Inflasi yang menyebabkan naiknya harga barang dan jasa dapat mempengaruhi jumlah kiriman uang yang dikirim.
- Berbeda dengan pendapatan minyak yang biasanya dikelola negara, kiriman uang langsung dikirim ke individu yang menggunakannya.
- Kiriman uang biasanya digunakan keluarga untuk kebutuhan dasar seperti tempat tinggal, makanan, dan kebutuhan hidup lainnya.
Kiriman Uang dan Negara Berkembang
Kiriman uang adalah dana yang dikirim oleh pekerja migran ke negara asal mereka. Ini merupakan tabungan pribadi yang digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti makanan, pakaian, dan pengeluaran lain yang mendorong perekonomian lokal. Bagi banyak negara berkembang, kiriman uang dari warga yang bekerja di luar negeri menjadi sumber dana vital. Bahkan, dalam beberapa kasus, kiriman uang melebihi bantuan dari negara maju dan hanya dikalahkan oleh investasi asing langsung (FDI).
Pemerintah negara berkembang sering membutuhkan dukungan dalam mengelola kiriman uang. Dana ini memberikan peluang untuk membiayai pembangunan secara mandiri dan mendorong penggunaan yang efektif. Agar optimal, kebijakan yang mendukung pertumbuhan cerdas dan merata, tidak hanya terpusat di kota, harus dikembangkan.
Tantangan Pekerja Migran
Contoh bersejarah pekerja migran di Amerika Serikat adalah Program Bracero (1942-1964), hasil kesepakatan bilateral AS dan Meksiko yang memungkinkan jutaan pekerja Meksiko bekerja di sektor pertanian AS dengan kontrak jangka pendek.
Pekerja migran tersebar di seluruh dunia, umumnya bekerja di sektor yang berat seperti memetik buah, pabrik, dan konstruksi. Banyak pekerja migran berpindah tempat untuk pekerjaan jangka pendek. Mereka yang tidak berdokumen atau bekerja secara ilegal paling rentan terhadap eksploitasi.
Ketika terjadi pelanggaran di tempat kerja, ketakutan melaporkan kepada otoritas sering menghambat perlindungan. Isu etika muncul terkait apakah pekerja migran menerima upah dan tunjangan yang layak dibanding pekerja lokal.
Nasib upah dan tunjangan pekerja migran sangat bergantung pada kebijakan pemberi kerja. Sebagian tidak memiliki serikat pekerja, sementara yang lain mendapat perlindungan melalui perwakilan pekerja nasional.
Dampak pada Negara Asal
Sulit melacak penggunaan dana kiriman karena sifatnya yang pribadi. Sebagian ekonom berpendapat dana ini digunakan untuk kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan hunian yang tidak secara langsung mendorong pembangunan ekonomi. Pembelian konsumtif bukan investasi produktif.
Namun, ekonom lain menilai kiriman uang membantu mengembangkan sistem keuangan domestik. Dana dapat dikirim melalui transfer bank atau lembaga keuangan lain, memungkinkan tabungan dan pinjaman usaha.
Beberapa bank bahkan membuka cabang di luar negeri untuk mempermudah transfer. Migran yang kembali memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk membuka usaha karena pengalaman dan wawasan yang diperoleh di luar negeri.
Arus dana kiriman sering dibandingkan dengan pendapatan besar dari sumber daya alam seperti minyak. Pemerintah yang menerima dana besar kadang menghabiskan dengan boros pada program sosial atau proyek yang kurang terencana, sehingga rentan saat harga komoditas menurun.
Fakta Penting
Jaringan sosial pekerja migran juga memperluas jangkauan budaya negara maju dan mempererat pemahaman antarbudaya melalui interaksi dengan penduduk lokal.
Masalah Kiriman Uang
Meski vital, ketergantungan pada kiriman uang dapat menghambat pembangunan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Ketergantungan berlebih membuat negara rentan pada fluktuasi ekonomi global.
Penurunan ekonomi dunia dapat berdampak negatif pada kiriman uang. Pekerja migran di sektor siklik seperti konstruksi mungkin kehilangan pekerjaan sehingga tidak dapat mengirim dana. Dampaknya dua arah: pendapatan negara asal berkurang dan pekerja migran kembali, menambah tekanan pada ekonomi lokal.
Peringatan
Pengiriman uang dalam jumlah kecil sering dikenakan biaya tinggi, mengurangi jumlah yang diterima keluarga di negara asal.
Dampak Makroekonomi
Arus masuk mata uang asing besar dapat menyebabkan apresiasi nilai tukar domestik, fenomena yang dikenal sebagai Dutch Disease. Hal ini membuat ekspor menjadi kurang kompetitif karena produk menjadi lebih mahal di pasar internasional. Konsumsi impor meningkat dan industri lokal bisa tergerus.
Namun, arus kas ini juga membantu negara penerima dalam mengurangi defisit neraca pembayaran.
Migran tidak hanya menuju ekonomi terbesar dunia, tetapi ke negara dengan peluang kerja terbaik. Negara kaya komoditas yang sedang berkembang juga memiliki permintaan tenaga kerja tinggi karena prospek harga komoditas yang menarik.
Menurut laporan PBB, pada 2020 sekitar 3,6% populasi dunia tinggal di luar negara asal. Globalisasi membuat mobilitas tenaga kerja lebih lancar, menjadikan kiriman uang sebagai bagian integral ekonomi.
Dana kiriman mendukung bisnis transfer uang dan memungkinkan negara asal membeli impor. Pekerja migran membantu mengatasi kekurangan tenaga kerja, membangun kemitraan yang mendukung pertumbuhan negara maju sekaligus mengirim pendapatan ke negara asal.
Negara Penerima Kiriman Uang Terbesar
Pada 2021, lima negara penerima kiriman uang terbesar adalah India, Meksiko, China, Filipina, dan Mesir.
Pentingnya Kiriman Uang
Kiriman uang penting karena dana yang dikirim pekerja migran biasanya langsung digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang mendorong PDB negara asal.
Contoh Kiriman Uang
Salah satu contoh kiriman uang adalah cek yang dikirim untuk membayar kebutuhan seperti belanja atau sewa rumah.
Proses Transaksi Kiriman Uang
Pertama, uang diperoleh oleh pekerja migran, lalu dikirim melalui transfer bank atau pembayaran langsung tagihan seperti listrik atau hipotek. Setelah diterima, dana digunakan untuk membeli barang dan jasa, mendukung ekonomi lokal.
Biaya Kiriman Uang
Menurut data terbaru Bank Dunia pada kuartal kedua 2022, rata-rata biaya pengiriman uang global adalah 6,01%.
Kesimpulan
Kiriman uang merupakan faktor penting dalam perekonomian global, membantu pertumbuhan di negara asal dan tujuan. Negara berkembang yang mengembangkan kebijakan perlindungan dan dukungan bagi pekerja migran dapat memperkuat pertumbuhan sekaligus menjaga stabilitas ekonomi.
Meski pendapatan di beberapa sektor meningkat, inflasi tetap menjadi tantangan bagi pekerja migran, membuat pengiriman dana ke keluarga dan biaya hidup di luar negeri semakin sulit.
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Ekonomi pada tanggal 24-09-2022. Artikel berjudul "Mengungkap Peran Vital Kiriman Uang Migran dalam Ekonomi Global" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Ekonomi. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Mengungkap Peran Vital Kiriman Uang Migran dalam Ekonomi Global " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Ekonomi. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.


