Amber Davies Dipuji Sebagai Penampil Lahir Menuju Final Strictly
Gurunya di sekolah mengungkap bakat Amber Davies sejak kecil, menyoroti perjalanan dari Wales ke teater West End hingga masuk final Strictly Come Dancing.
Intro singkat: Amber Davies, mantan finalis Strictly Come Dancing, kembali menjadi perbincangan publik setelah gurunya membagikan kisah bakatnya sejak usia dini. Perjalanan ini membentang dari sekolah di Wales hingga menapak ke teater West End sebelum berkompetisi di ajang tari televisi tersebut.
Gurunya, Catherine Jones, menceritakan bagaimana Davies mengasah kemampuan lewat penampilan sekolah di Ysgol Glan Clwyd, St Asaph, Denbighshire. Ia kemudian hijrah ke London pada usia 16 tahun untuk meniti karier teater profesional.
Latar belakangnya di teater West End dianggap membuat Davies menjadi pilihan tepat untuk masuk ke kompetisi jika ada kebutuhan Dadakan setelah Dani Dyer mengalami cedera pergelangan kaki saat latihan.
Setelah 12 pekan kompetisi, Davies bersiap menuju final melawan YouTuber George Clarke dan komentator sepak bola Karen Carney.
Riwayat awalnya melibatkan keikutsertaan di paduan suara sekolah dan partisipasi di Llangollen Eisteddfod, sebelum ia berangkat ke New York untuk menimba pengalaman di LaGuardia High School yang fokus pada seni pertunjukan. Sejak itu, ia membintangi beberapa produksi musikal seperti Pretty Woman, 9 to 5: The Musical, The Great Gatsby, dan akan menjadi pemeran utama dalam tur Legally Blonde tahun depan.
Davies pernah menggantikan Dani Dyer sebelum pertunjukan perdana ditayangkan dan sempat mendapat respons negatif di media sosial yang menilai latar belakangnya memberi keuntungan. Gurunya menekankan bahwa pengalaman di West End tidak menjamin sukses di lantai ballroom. Davies juga perlu menyesuaikan diri karena ia melewatkan minggu-minggu dasar dansa. Namun, Jones mengakui kerja kerasnya dan menganggapnya telah melakukan tugas dengan luar biasa di panggung.
Jones menantikan final dan mendorong dukungan penuh dari warga Wales untuk muridnya, dengan keyakinan bahwa Davies masih merupakan penari terbaik di antara para pesaing. Pada akhirnya, ia berharap Amber menikmati momen final dan merasa bangga telah mencapai babak ini. Bagi sang guru, Davies tetap seorang pemenang.
Komentar Ahli
Seorang pakar tari menilai bahwa latar belakang teater bisa menjadi keuntungan besar karena membentuk percaya diri di lantai dansa, namun transisi ke teknik ballroom tetap menuntut latihan rutin dan pemahaman gerak yang tepat.
Ringkasan Singkat
Amber Davies diakui sejak dini berkat pengalaman teaternya, termasuk latar West End. Ia menggantikan Dani Dyer dan maju ke final setelah 12 minggu kompetisi di Strictly Come Dancing. Final akan dihadapi bersama George Clarke dan Karen Carney. Terlepas dari hasilnya, perjalanan kariernya di panggung dan televisi tetap menginspirasi banyak orang.
Inti kisah ini menunjukkan bahwa bakat teater bisa menjadi landasan kuat untuk sukses di lantai dansa. BBC News
Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Dunia pada tanggal 19-12-2025. Artikel berjudul "Amber Davies Dipuji Sebagai Penampil Lahir Menuju Final Strictly" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Dunia. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.
Informasi dalam artikel " Amber Davies Dipuji Sebagai Penampil Lahir Menuju Final Strictly " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Dunia. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.