Film George Clooney Dipuji sebagai 'Mahakarya Krisis Paruh Baya'
George Clooney membintangi film Netflix Jay Kelly sebagai aktor paruh baya yang menghadapi kekosongan batin dan meredefinisi makna keluarga serta karier.
Ada dialog dalam film baru George Clooney: "Anda adalah impian Amerika, bintang film besar terakhir." Komentar ini mencerminkan sosok Clooney dan karakter Jay Kelly yang baru tayang di Festival Film Venesia.
Sutradara Noah Baumbach menjelaskan bahwa premis tentang bintang film yang mengalami krisis dan menjalani perjalanan fisik sekaligus psikologis menjadi inti cerita. Jay Kelly berjuang menyeimbangkan citra publiknya dengan keraguan diri.
Clooney kembali berlaga sebagai bintang film setelah lebih sering duduk di kursi sutradara dalam dekade terakhir. Kinerja halusnya membuat film ini berpeluang masuk perbincangan penghargaan.

Dalam cerita, Jay Kelly tiba-tiba menghentikan syuting seminggu sebelum mulai, dipicu kematian teman dekat dan konfrontasi emosional dengan teman sekamar kampus (Billy Crudup).
Tanpa pemberitahuan, ia berangkat ke Eropa untuk menghabiskan waktu bersama putrinya dan menenangkan diri, dengan singgahan di Italia untuk menerima penghargaan seumur hidup.
Publikistnya (Laura Dern) dan stylist (Emily Mortimer) mendampinginya, tetapi satu per satu asisten mundur saat menyadari niat Kelly berhenti berkarier.
Manajernya, Ron, diperankan Adam Sandler, tetap setia mendampingi. "Sebagai aktor, membaca naskah seperti ini membuat saya terkejut mendapatkan peran sebermakna ini," ujar Sandler.

Laura Dern menyebut perannya sebagai publikist ibarat figur ibu yang membimbingnya sejak berusia 11 tahun. Ia berjanji lebih peka menghargai tim di balik layar.
Film ini juga menampilkan Greta Gerwig sebagai Lois Sukenick dan Adam Sandler sebagai Ron.

Clooney absen dari konferensi pers di Venesia karena infeksi sinus. "Bahkan bintang film pun bisa jatuh sakit," seloroh Baumbach.
Indikasi awal di Venesia beragam. Telegraph menyebutnya "mahakarya krisis paruh baya" dengan adegan penutup yang memukau, sedangkan Guardian mengkritik sebagai film sentimental berlebihan.

Dengan persaingan ketat di ajang penghargaan, Clooney berpeluang meraih nominasi aktor terbaik untuk pertama kalinya sejak 2012. Baumbach menilai film ini mengupas pencarian jati diri melalui lensa industri film.
Jay Kelly menampilkan perjalanan batin seorang bintang film sukses yang menghadapi kekosongan dan meredefinisi arti keluarga serta identitas diri.
This topic was reported by BBC News.
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Dunia pada tanggal 28-08-2025. Artikel berjudul "Film George Clooney Dipuji sebagai 'Mahakarya Krisis Paruh Baya'" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Dunia. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Film George Clooney Dipuji sebagai 'Mahakarya Krisis Paruh Baya' " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Dunia, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


