Rahasia Kulit Sehat dari Produk Susu Fermentasi yang Jarang Diketahui

Peneliti Jepang baru-baru ini mengungkap fakta menarik yang bisa mengubah pandangan Anda tentang produk susu. Wanita yang rutin mengonsumsi kefir dan yogurt menunjukkan kulit yang lebih lembap alami, tampak segar, dan mengalami penuaan yang lebih lambat.

Produk susu fermentasi telah lama menjadi bagian penting dalam pola makan sehat. Selain sebagai sumber kalsium yang kaya, mereka juga membantu menjaga fungsi pencernaan dan menambah cita rasa dalam berbagai hidangan. Meski demikian, pandangan tentang susu hewani masih beragam. Beberapa menyebutnya cocok hanya untuk meningkatkan berat badan, sementara ahli dermatologi dari California, Jessica Wu, menyarankan agar mereka yang mengalami masalah kulit sebaiknya menghindari susu murni dan memilih produk susu fermentasi.

Penelitian yang dipimpin oleh Hiromi Kimoto-Nira dan diterbitkan dalam Journal of Dairy Science mengevaluasi efek dari produk susu fermentasi yang mengandung probiotik pada kulit wanita muda. Para peserta dibagi menjadi dua kelompok: satu mengonsumsi minuman susu fermentasi mirip kefir setiap hari, dan kelompok lain mengonsumsi yogurt tanpa tambahan bahan lain. Kedua produk ini dibuat menggunakan kultur Lactococcus lactis H61, probiotik yang sudah umum digunakan di Jepang selama lebih dari 50 tahun.

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memberikan manfaat kesehatan dengan memperbaiki keseimbangan mikroflora usus, meningkatkan kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan.

Setelah empat minggu, pengukuran kelembapan kulit di bagian dalam lengan dan pipi peserta menunjukkan peningkatan elastisitas dan retensi air yang signifikan. Kelompok yang mengonsumsi kefir juga mengalami peningkatan produksi minyak alami di wajah, informasi yang berguna bagi mereka yang memiliki kulit kering atau gangguan seperti psoriasis dan neurodermatitis, serta yang ingin mengatur kilap berlebih.

Dr. Hiromi Kimoto-Nira menyimpulkan bahwa perubahan positif pada kulit ini terkait dengan efek probiotik hidup dalam produk susu fermentasi.

Dulu, di awal abad ke-20, produk susu adalah hal langka di Jepang dan seringkali dianggap asing atau bahkan ditakuti. Seiring perubahan sosial dan adopsi gaya hidup Barat, produk susu mulai diterima meskipun banyak orang Jepang tidak toleran terhadap laktosa.

Kultur bakteri dan probiotik memecahkan masalah ini dengan membantu memecah gula susu sehingga lebih mudah dicerna oleh mereka yang kekurangan enzim laktase. Produk susu fermentasi pun menjadi bagian penting dari diet Jepang.

Dengan pendekatan perfeksionis, Jepang mengembangkan berbagai kultur probiotik unggulan seperti L. casei Shirota yang terkenal di dunia karena manfaatnya dalam meningkatkan sistem imun dan kesehatan pencernaan.

Meskipun produk fermentasi dengan L. casei Shirota kurang dikenal di Indonesia, kita memiliki pahlawan lokal seperti Irina Timofeevna Saharova dan ilmuwan legendaris Ilya Mechnikov yang memperkenalkan manfaat probiotik. Intinya, probiotik memberikan manfaat kesehatan dan kecantikan yang universal, tanpa memandang lokasi geografis.

Survei: Bagaimana produk susu fermentasi memengaruhi penampilan kulit Anda?

• Sangat positif - kulit menjadi lebih sehat dan bercahaya.
• Negatif - konsumsi berlebih menyebabkan masalah kulit.
• Tidak ada perubahan signifikan yang saya rasakan.

Foto: Getty Images

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Kesehatan & Kebugaran pada tanggal 19-01-2022. Artikel berjudul "Rahasia Kulit Sehat dari Produk Susu Fermentasi yang Jarang Diketahui" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Kesehatan & Kebugaran. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Rahasia Kulit Sehat dari Produk Susu Fermentasi yang Jarang Diketahui " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Kesehatan & Kebugaran, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.