Dinamika Pasar Saham AS Menyusul Lonjakan Lowongan Kerja dan Bunga Obligasi

Bill McColl memiliki pengalaman lebih dari 25 tahun sebagai produser senior dan penulis di televisi, radio, dan media digital, memimpin tim anchor, reporter, dan editor untuk menyajikan berita terkini dan penting.

Poin Penting

• Indeks S&P 500 turun 1,4%, sementara Dow Jones turun ke zona negatif untuk tahun ini, dipicu kekhawatiran kenaikan suku bunga yang menekan pasar saham AS.
• Imbal hasil obligasi melonjak setelah Departemen Tenaga Kerja melaporkan peningkatan lowongan pekerjaan yang melebihi ekspektasi pada bulan Agustus.
• Saham McCormick melemah akibat penjualan yang melambat di pasar China, sementara saham utilitas bangkit kembali setelah sebelumnya jatuh tajam.

Pada Selasa, 3 Oktober 2023, pasar saham AS mengalami tekanan seiring melonjaknya imbal hasil obligasi usai laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan peningkatan lowongan kerja di Agustus lebih tinggi dari perkiraan. Hal ini memperkuat kekhawatiran bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga untuk menekan inflasi.

Indeks S&P 500 turun 1,4%, sementara Dow Jones dan Nasdaq masing-masing melemah 1,3% dan 1,9%. Penurunan ini membuat Dow Jones berada di wilayah negatif untuk tahun berjalan. Imbal hasil obligasi Treasury 10 tahun naik 11 basis poin, dan indeks volatilitas VIX meningkat 12%, mencerminkan ketidakpastian pasar.

Veralto (VLTO) menjadi saham dengan penurunan terbesar di S&P 500, turun 9% pada hari debutnya sebagai perusahaan publik. Perusahaan solusi lingkungan ini merupakan spin-off dari Danaher (DHR), yang justru menguat 1% di sesi yang sama.

Saham McCormick & Company (MKC) turun 8,5% setelah pendapatannya di China melambat, di bawah perkiraan analis.

Airbnb (ABNB) juga melemah 6,5% setelah penurunan peringkat oleh Keybanc, yang memperkirakan bisnis sewa liburan akan terdampak oleh berkurangnya permintaan perjalanan pasca pandemi. Saham perusahaan pelayaran seperti Carnival (CCL) dan Royal Caribbean (RCL) juga terpukul, turun masing-masing 6,6% dan 5,4%.

Sektor utilitas meraih posisi terbaik di S&P 500 setelah mengalami tekanan akibat kenaikan suku bunga sebelumnya. Saham NiSource (NI) memimpin kenaikan dengan pertumbuhan lebih dari 3%.

HP (HPQ) meningkat 1,8% setelah Bank of America memberikan peningkatan peringkat ganda, menunjukkan fundamental yang membaik untuk produsen PC dan printer ini.

Brown-Forman (BF.A) naik 1,6% setelah mengumumkan program pembelian kembali saham senilai $400 juta, sebagai langkah strategis perusahaan minuman keras tersebut.

Apakah Anda memiliki informasi berita untuk wartawan ZAMONA? Kirimkan email ke tips@ZAMONA

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Pasar pada tanggal 08-10-2023. Artikel berjudul "Dinamika Pasar Saham AS Menyusul Lonjakan Lowongan Kerja dan Bunga Obligasi" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Pasar. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Dinamika Pasar Saham AS Menyusul Lonjakan Lowongan Kerja dan Bunga Obligasi " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Pasar, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.