DeepSeek-V3.2 Lahir, Versi Speciale Unggul di Berbagai Tes AI
Versi Speciale dari DeepSeek-V3.2 menunjukkan kemampuan penalaran lebih tajam, mengungguli beberapa pesaing dalam ujian matematika dan sains; aksesnya melalui API.
DeepSeek, perusahaan AI asal Tiongkok, meluncurkan dua varian model bahasa terbaru: DeepSeek-V3.2 dan DeepSeek-V3.2-Speciale. Produk ini menargetkan performa setara model kelas atas seperti GPT-5 dan membawa peningkatan khusus pada kemampuan penalaran.
DeepSeek-V3.2 adalah versi stabil dari seri eksperimental V3.2-Exp yang dirilis pada musim gugur sebelumnya. Perkiraan kecepatan dan kualitas jawaban menargetkan penggunaan harian secara andal.
Keunggulan Speciale dan hasil uji
Yang menarik adalah DeepSeek-V3.2-Speciale membawa peningkatan kemampuan berpikir logis. Dalam beberapa evaluasi, ia melampaui model-model seperti Gemini 3.0 Pro dan GPT-5 High. Pencapaiannya terlihat jelas pada ujian matematika tingkat lanjut seperti AIME (Ujian Matematika AIME, American Invitational Mathematics Examination) dan HMMT (Turnamen Matematika Harvard-MIT), serta pada IMO-AnswerBench yang memuat ratusan soal Olimpiade Matematika.
Selain itu, Speciale menunjukkan performa tinggi pada GPQA Diamond—evaluasi untuk fisika, biologi, dan kimia—dan pada HLE (Ujian Akhir Kemanusiaan) yang mencakup soal bidang sains dan humaniora.
Perlu dicatat bahwa kemampuan ekstra pada Speciale membutuhkan sumber daya komputasi yang besar, sehingga aksesnya saat ini terbatas melalui API.
Akses publik dan ketersediaan kode
DeepSeek-V3.2 telah tersedia dalam versi web, aplikasi seluler, dan melalui API. Kode sumber kedua varian dapat ditemukan di Hugging Face.
Komentar ahli: Menurut pakar AI, kebutuhan infrastruktur yang besar berarti Speciale belum bisa dijalankan di skala pribadi; namun potensi risetnya sangat besar bagi adopsi AI di Indonesia.
Ringkasan singkat: Dua varian DeepSeek diluncurkan: V3.2 stabil untuk keperluan harian dan Speciale dengan penalaran lebih canggih. V3.2 menempatkan dirinya sebagai pilihan kompetitif setara GPT-5, sementara Speciale unggul pada tes matematika dan sains tingkat lanjut meskipun memerlukan infrastruktur kuat. Akses publik meliputi web, aplikasi, dan API, dengan kode tersedia di Hugging Face—membuka peluang integrasi AI lokal di Indonesia.
DeepSeek menunjukkan bahwa peningkatan penalaran mesin membutuhkan kombinasi ukuran model dan kemampuan logika, bukan hanya kemampuan hitung.


