Waspadai! Produk Makanan yang Bisa Berubah Menjadi Berbahaya Setelah Dibekukan
Anastasia Lepina
Anastasia Lepina 2 tahun yang lalu
Penulis & Editor Konten #Kesehatan & Kebugaran
0
1.1K

Waspadai! Produk Makanan yang Bisa Berubah Menjadi Berbahaya Setelah Dibekukan

Membekukan makanan adalah cara populer untuk menyimpan stok makanan agar tahan lama. Namun, tidak semua makanan aman atau tetap enak setelah dibekukan. Temukan makanan apa saja yang sebaiknya tidak dibekukan agar kesehatan dan cita rasa tetap terjaga.

Membekukan makanan untuk persediaan musim dingin sudah menjadi kebiasaan banyak orang. Namun, tahukah Anda bahwa beberapa makanan justru bisa membahayakan kesehatan setelah dibekukan dan dicairkan?

Selama bertahun-tahun, kita membekukan buah-buahan dan sayuran agar bisa dinikmati di luar musimnya. Tapi, apakah semua jenis makanan cocok untuk dibekukan?

Berdasarkan panduan dari berbagai ahli kesehatan, hampir semua makanan segar bisa dibekukan kecuali telur mentah dan makanan kaleng. Namun, secara praktis, ada beberapa makanan yang tekstur dan rasa aslinya akan berubah drastis setelah proses pembekuan dan pencairan, bahkan berpotensi membahayakan.

Dokter ahli gastroenterologi, Dr. Sergey Lopatin, menjelaskan bahwa ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk dibekukan demi menjaga kesehatan Anda.

Makanan yang berbahaya setelah dibekukan
Ilustrasi makanan beku

Pentingnya Memahami Keamanan Penyimpanan Makanan Beku

Membekukan makanan sangat populer terutama saat musim panas untuk mengawetkan sayuran, buah, dan rempah segar. Namun, tidak semua makanan cocok disimpan dalam freezer karena bisa berdampak buruk pada tekstur, rasa, bahkan kesehatan.

Menurut pakar, daftar makanan yang tidak direkomendasikan untuk pembekuan cukup panjang. Penting untuk membedakan antara makanan yang pembekuan hanya merusak kualitas rasa dan tekstur, dan yang benar-benar bisa membahayakan tubuh.

Makanan yang Rasa dan Teksturnya Mudah Rusak Setelah Dibekukan

Sayuran dengan kandungan air tinggi seperti mentimun, kol, dan labu sangat tidak dianjurkan dibekukan karena setelah dicairkan akan berubah menjadi bubur berair yang sulit dimasak dan kurang menggugah selera.

Daun selada dan rempah segar juga akan kehilangan kerenyahannya dan menjadi layu setelah dicairkan.

Kentang akan berubah rasa menjadi lebih manis karena pati di dalamnya berubah menjadi gula saat terkena suhu dingin.

Susu dan yogurt saat dicairkan akan terpisah menjadi cairan dan gumpalan, membuatnya tidak enak dan sulit diolah kembali.

Makanan yang berubah setelah dibekukan
Perubahan makanan setelah pembekuan

Teknologi Pembekuan Cepat untuk Nutrisi Optimal

Banyak orang membekukan buah dan sayuran di rumah untuk menjaga kandungan vitaminnya. Secara teori, pembekuan memang dapat mempertahankan banyak nutrisi dan antioksidan.

Namun, pembekuan biasa di freezer rumah tidak cukup cepat untuk mempertahankan semua kandungan nutrisi. Proses "shock freezing" atau pembekuan cepat menggunakan alat khusus adalah metode terbaik yang dapat membekukan makanan dalam hitungan menit dan menjaga kualitasnya secara optimal.

Aturan Penting dalam Penyimpanan Makanan Beku

Keamanan makanan beku sangat bergantung pada cara penyimpanan. Yang paling berbahaya adalah mencairkan makanan lalu membekukannya kembali karena proses ini dapat membunuh nutrisi dan memungkinkan bakteri berbahaya berkembang biak.

Penyimpanan makanan yang benar
Ilustrasi penyimpanan makanan beku

Makanan yang Sebaiknya Tidak Pernah Dibekukan

Tiga jenis makanan berikut sangat berisiko jika dibekukan:

  • Telur mentah: Saat dibekukan, putih telur akan mengembang dan bisa menyebabkan cangkang retak. Retakan itu menjadi pintu masuk bakteri berbahaya.
  • Keju lunak: Struktur keju lunak akan rusak dan teksturnya berubah setelah dibekukan. Keju juga menjadi lebih rentan terhadap pertumbuhan bakteri.
  • Daging, ayam, ikan, dan hasil laut: Jangan pernah membekukan kembali makanan yang sudah dicairkan karena bakteri patogen dapat berkembang biak dan menyebabkan infeksi serius saat dikonsumsi.

Daging yang dibekukan berulang kali juga kehilangan nilai gizinya karena protein rusak selama pencairan dan pembekuan ulang.

Foto: Shutterstock/Fotodom.ru

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Kesehatan & Kebugaran pada tanggal 09-11-2023. Artikel berjudul "Waspadai! Produk Makanan yang Bisa Berubah Menjadi Berbahaya Setelah Dibekukan" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Kesehatan & Kebugaran. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Waspadai! Produk Makanan yang Bisa Berubah Menjadi Berbahaya Setelah Dibekukan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Kesehatan & Kebugaran. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
1.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.