Warga Australia Ditangkap Terkait Pencurian Lego dan Mainan Senilai A$250.000
Polisi Australia Selatan menemukan sekitar 2.500 barang curian, termasuk 1.700 kotak Lego, senilai A$250.000 setelah penggerebekan di sebuah rumah di Royal Park.
Seorang pria Australia berusia 41 tahun menghadapi dakwaan pencurian setelah polisi menemukan kumpulan besar Lego dan mainan senilai A$250.000 yang diduga dicuri dari department store di Adelaide.
Penggerebekan di sebuah rumah di Royal Park oleh Kepolisian Australia Selatan pada Sabtu mengungkap sekitar 2.500 barang, termasuk 1.700 kotak Lego yang belum dibuka.
Barang-barang curian ini, menurut polisi, rencananya akan dijual secara online. Sejumlah petugas tambahan dikerahkan untuk mengangkut barang yang memenuhi tiga truk penuh tersebut.
Rincian Barang Curian
- Mainan lunak
- Pistol air
- Truk mainan dengan merek Pokémon, Barbie, Hello Kitty, dan Thomas the Tank Engine
Operasi bersama antara toko-toko dan kepolisian ini juga menargetkan pelaku berulang dan mereka yang menggunakan kekerasan atau ancaman saat mencuri.
"Skala barang bukti ini menunjukkan betapa besar tindak pidana ini," kata John De Candia dari Kepolisian Australia Selatan.
Polisi pun mengimbau konsumen agar tidak membeli barang murah secara online karena bisa menjadi sarana peredaran hasil kejahatan.
Skala perampasan barang curian ini mencerminkan kompleksitas dan dampak besar pencurian ritel yang menargetkan konsumen online.
Topik ini dilaporkan oleh BBC.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Dunia pada tanggal 02-09-2025. Artikel berjudul "Warga Australia Ditangkap Terkait Pencurian Lego dan Mainan Senilai A$250.000" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Dunia. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Warga Australia Ditangkap Terkait Pencurian Lego dan Mainan Senilai A$250.000 " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Dunia. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


