Tarif Baru AS Mendorong Ketidakpastian di Pasar Kanada dan Meksiko
Diccon Hyatt
Diccon Hyatt 1 tahun yang lalu
Senior Financial Reporter & Editor #Berita Pemerintahan
0
2.1K

Tarif Baru AS Mendorong Ketidakpastian di Pasar Kanada dan Meksiko

Ketegangan perdagangan meningkat saat tarif baru Amerika Serikat terhadap Kanada dan Meksiko dipastikan berlaku, menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap harga konsumen dan ekonomi regional.

Diccon Hyatt adalah jurnalis berpengalaman dalam bidang keuangan dan ekonomi yang telah melaporkan berbagai isu ekonomi selama pandemi. Ia dikenal mampu menjelaskan topik keuangan yang kompleks dengan bahasa sederhana, fokus pada dampak ekonomi terhadap keuangan pribadi dan pasar. Selain itu, ia pernah bekerja di U.S. 1, Community News Service, dan Middletown Transcript.

Intisari Penting

  • Presiden AS menegaskan bahwa tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko akan diberlakukan sesuai jadwal mulai Selasa.
  • Penundaan tarif sebelumnya memberi harapan kepada pelaku bisnis bahwa ada kemungkinan kebijakan tersebut direvisi atau ditunda kembali.
  • Meksiko menyerahkan tersangka kartel narkoba kepada pihak AS sebagai langkah diplomatik yang dapat memengaruhi kebijakan tarif.
  • Para ekonom memperingatkan tarif ini dapat menaikkan harga barang dan meningkatkan biaya hidup hingga 1,6%.

Harapan untuk penundaan tarif mendadak terhadap Kanada dan Meksiko memudar setelah Presiden Amerika Serikat menyatakan tarif akan diberlakukan mulai hari Selasa sesuai rencana.

Pada hari yang sama, para pemimpin bisnis dan analis pasar masih berspekulasi apakah tarif 25% akan benar-benar diberlakukan atau ditunda lagi, seperti yang terjadi sebelumnya. Presiden menegaskan bahwa tarif akan dilaksanakan karena kedua negara dianggap belum cukup berupaya mengatasi penyelundupan narkoba ke AS, dan menambahkan rencana penerapan tarif 10% pada produk China.

"Mulai besok, tarif 25% untuk Kanada dan Meksiko," ujar Presiden dalam pernyataan resmi di Gedung Putih. "Mereka harus membangun pabrik mobil dan fasilitas lainnya di Amerika Serikat," tambahnya.

Awalnya, beberapa analis memperkirakan tarif mungkin ditunda atau dikurangi, namun yang lain sudah bersiap menghadapi dampaknya. Tarif itu semula dijadwalkan berlaku pada Februari lalu, namun ditunda sebulan setelah kedua negara berjanji meningkatkan pengamanan perbatasan.

Meski Presiden dan penasihatnya sering menekankan manfaat ekonomi dari tarif, seperti mendorong manufaktur domestik dan meningkatkan pendapatan pemerintah, masih ada spekulasi bahwa tarif tersebut dapat direvisi.

Michael Pearce, kepala ekonom AS di Oxford Economics, menduga penyerahan tersangka kartel oleh Meksiko bisa menjadi alasan bagi Presiden untuk menunda tarif terhadap Meksiko, dan mungkin juga Kanada mendapat keringanan. Namun, ia meragukan semua tarif yang diumumkan akan dibatalkan.

"Bahkan jika Kanada dan Meksiko diberikan keringanan minggu ini, Presiden kemungkinan besar tetap akan melanjutkan tarif tambahan 10% terhadap China untuk menunjukkan keseriusannya dalam kebijakan perdagangan," tulisnya dalam sebuah analisis.

Menteri Perdagangan Howard Lutnick menyatakan bahwa keputusan final mengenai tarif akan diambil pada sore hari. "Mereka telah melakukan pekerjaan yang baik di perbatasan, namun masih kurang dalam penanganan fentanyl, dan Presiden harus memutuskan langkah selanjutnya," katanya kepada CNN.

Tarif Dapat Memicu Inflasi, Kata Para Ekonom

Beberapa ekonom mencoba mengantisipasi ketidakpastian dengan memperhitungkan kemungkinan sebagian tarif diberlakukan. Pantheon Macroeconomics memperkirakan harga konsumen akan naik sekitar 0,5 poin persentase akibat tarif.

"Kami memperkirakan Presiden akan memberlakukan tarif tambahan terhadap mitra dagang utama dalam waktu dekat," kata Samuel Tombs, kepala ekonom AS di Pantheon Macroeconomics. "Meski sulit memprediksi kombinasi tarif yang akan diterapkan dan durasinya, asumsi kenaikan 0,5 poin persentase kami anggap seimbang dengan risiko yang ada."

Analisis dari Federal Reserve Bank of Atlanta pekan lalu menunjukkan bahwa harga sekitar seperempat dari barang yang biasa dibeli konsumen akan naik, sehingga biaya hidup bisa meningkat antara 0,8% hingga 1,6%, tergantung seberapa besar penjual meneruskan biaya tarif ke konsumen.

Apakah Anda memiliki informasi berita untuk tim ZAMONA? Silakan kirim email ke tips@ZAMONA

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Pemerintahan pada tanggal 25-04-2024. Artikel berjudul "Tarif Baru AS Mendorong Ketidakpastian di Pasar Kanada dan Meksiko" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Pemerintahan. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Tarif Baru AS Mendorong Ketidakpastian di Pasar Kanada dan Meksiko " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Pemerintahan. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.

0
2.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.