Pendekatan Bijak Fed dalam Menghadapi Inflasi yang Mendekati Target
Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menurunkan suku bunga meskipun inflasi sudah mendekati target 2%, mengajak untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan demi stabilitas ekonomi jangka panjang.
Poin Penting
- Gubernur Federal Reserve Christopher Waller menyatakan bahwa meskipun inflasi sudah hampir mencapai target 2%, penurunan suku bunga harus dilakukan secara hati-hati dan tidak terburu-buru.
- Selama enam bulan terakhir, inflasi menunjukkan tren mendekati target yang diharapkan.
- Data Indeks Harga Konsumen (CPI) bulan Februari akan menjadi indikator penting untuk menentukan arah inflasi selanjutnya.
Seorang pejabat Federal Reserve menyampaikan bahwa bank sentral AS mungkin segera menurunkan suku bunga, namun keputusan tersebut akan menunggu konfirmasi dari data inflasi yang lebih kuat.
Gubernur Fed Christopher Waller menjelaskan bahwa secara jangka pendek, inflasi sudah cukup dekat dengan target 2%, sehingga penurunan suku bunga pada 2024 menjadi kemungkinan yang realistis. Namun, ia mengingatkan agar kebijakan ini diambil dengan kehati-hatian karena inflasi sempat turun tahun lalu lalu kembali naik setelah penyesuaian musiman.
"Saya percaya kita sudah dekat, tapi saya membutuhkan lebih banyak data dalam beberapa bulan mendatang untuk memastikan bahwa inflasi benar-benar menurun secara berkelanjutan menuju target kami," kata Waller dalam pidatonya di Brookings Institute.
Pernyataan Waller muncul ketika pejabat Federal Reserve memiliki pandangan berbeda tentang waktu yang tepat untuk menurunkan suku bunga. Ketua Fed Jerome Powell memperkirakan pemangkasan suku bunga akan terjadi pada 2024, sementara risalah rapat Desember menunjukkan adanya perbedaan pendapat yang lebih besar dari yang diperkirakan.
Para pejabat Fed berupaya meredam ekspektasi pasar setelah pertemuan FOMC terakhir, di mana investor bereaksi kuat terhadap sinyal pemangkasan suku bunga. Waller menjadi sorotan karena konsistensinya dalam mendukung kenaikan suku bunga dengan cepat sebelumnya.
Menurut analis Deutsche Bank, "Perubahan sikap Waller yang lebih dovish pada akhir November menjadi pemicu utama pergeseran kebijakan Fed pada rapat FOMC 18 Desember dan meningkatkan ekspektasi pasar untuk pemangkasan suku bunga pada kuartal pertama tahun ini." Waller dan Powell dianggap berperan penting dalam penurunan proyeksi suku bunga median Fed untuk 2024.
Waller juga menyoroti bahwa data inflasi dan peningkatan lapangan kerja yang baru-baru ini dirilis tidak mencerminkan tren ekonomi secara keseluruhan. Laporan pekerjaan bulan Desember yang menunjukkan penciptaan lapangan kerja lebih banyak dari perkiraan dianggap sebagai "suara yang tidak signifikan" dan keseimbangan antara pasokan dan permintaan tenaga kerja mulai membaik.
Walaupun inflasi meningkat pada Desember, Waller menegaskan bahwa tren jangka panjang tetap positif. Ia menunjuk pada indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) inti yang mendekati target 2% jika diukur selama enam bulan terakhir, dibandingkan pengukuran tahunan.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Ekonomi pada tanggal 21-01-2024. Artikel berjudul "Pendekatan Bijak Fed dalam Menghadapi Inflasi yang Mendekati Target" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Ekonomi. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Pendekatan Bijak Fed dalam Menghadapi Inflasi yang Mendekati Target " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Ekonomi. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


