Strategi Menghadapi Inflasi: Apakah Ada Solusi Tanpa Tindakan Besar?
Inflasi yang sempat melonjak membuat banyak orang berharap akan penurunan harga secara signifikan. Namun, apakah penurunan inflasi harus selalu datang dari kebijakan tegas? Temukan pandangan terbaru mengenai dinamika inflasi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Diccon Hyatt adalah seorang jurnalis keuangan dan ekonomi berpengalaman yang telah meliput ekonomi selama pandemi dalam ratusan artikel selama dua tahun terakhir. Ia dikenal mampu menyajikan topik keuangan yang kompleks dengan bahasa yang mudah dipahami, menyoroti bagaimana perubahan ekonomi berdampak pada keuangan pribadi dan pasar. Selain itu, ia juga pernah bekerja di U.S. 1, Community News Service, dan Middletown Transcript.
Poin Penting
- Janji Presiden Donald Trump untuk "mengakhiri inflasi" dan "segera menurunkan harga" belum terealisasi hingga saat ini.
- Beberapa analis memprediksi inflasi akan menurun ke tingkat sebelum pandemi sekitar 2% pada akhir tahun, meskipun penurunan harga secara nyata masih sulit terjadi.
- Ketidakpastian kebijakan, terutama terkait tarif yang diusulkan Trump, dapat berdampak pada kenaikan biaya hidup.
Masyarakat mulai menunjukkan rasa tidak sabar terhadap janji Presiden Donald Trump untuk menangani inflasi, namun inflasi mungkin akan menurun secara alami tanpa intervensi besar.
Survei CNN baru-baru ini menunjukkan 62% orang dewasa di AS merasa Trump belum melakukan cukup banyak untuk menurunkan harga barang sehari-hari. Inflasi melonjak secara tak terduga pada Januari, naik 3% secara tahunan, meningkat dari sekitar 2% sebelum pandemi.
Trump yang memenangkan pemilu November dengan dukungan kuat terkait kekhawatiran inflasi, berjanji akan "segera menurunkan harga" dan "mengakhiri inflasi" pada hari pertama masa jabatannya.
Inflasi Mungkin Akan Menurun Secara Alami
Meski biaya hidup masih tinggi, beberapa analis optimis inflasi akan menurun secara bertahap tanpa banyak intervensi tahun ini.
Salah satu alasannya adalah angka Januari mungkin dipengaruhi oleh penyesuaian musiman data. Selain itu, kenaikan biaya perumahan yang menjadi faktor utama inflasi mulai melambat dibandingkan sebelumnya.
Congressional Budget Office memperkirakan inflasi berdasarkan Pengeluaran Konsumsi Pribadi akan turun menjadi 2,2% pada 2025 dari 2,5% sebelumnya. Mereka juga memperkirakan inflasi mencapai target Federal Reserve sebesar 2% pada 2027. The Conference Board, lembaga pemikir ekonomi, memprediksi inflasi akan turun ke 2% pada akhir tahun ini.
Namun, Kebijakan Trump Bisa Menghambat Penurunan Inflasi
Proyeksi tersebut disertai peringatan penting: The Conference Board mencatat bahwa "ketidakpastian kebijakan pemerintahan saat ini sangat mempengaruhi prospek inflasi."
Trump membuat pasar dan analis sulit memprediksi langkah ekonominya, terutama terkait kemungkinan pemberlakuan tarif tinggi terhadap mitra dagang AS. Banyak ekonom berpendapat tarif ini justru akan menaikkan inflasi karena peningkatan biaya akan diteruskan ke konsumen.
CBO juga mengingatkan inflasi bisa kembali naik jika tarif menyebabkan harga-harga melonjak, yang kemudian dapat meningkatkan ekspektasi inflasi konsumen dan menciptakan efek berantai kenaikan harga.
Saat ini, tidak ada prediksi besar yang mengharapkan harga turun secara signifikan seperti yang dijanjikan Trump dalam waktu dekat. Penurunan harga yang luas, atau deflasi, biasanya hanya terjadi saat ekonomi mengalami krisis berat seperti Depresi Besar dan merupakan kondisi yang dihindari oleh Federal Reserve.
Apakah Anda memiliki informasi berita untuk reporter ZAMONA? Silakan kirim email ke tips@ZAMONA
Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Pemerintahan pada tanggal 06-10-2024. Artikel berjudul "Strategi Menghadapi Inflasi: Apakah Ada Solusi Tanpa Tindakan Besar?" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Pemerintahan. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.
Artikel " Strategi Menghadapi Inflasi: Apakah Ada Solusi Tanpa Tindakan Besar? " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Pemerintahan, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.


