Pasar Tenaga Kerja AS Tunjukkan Kekuatan dengan Penambahan 216.000 Pekerjaan

Poin Penting

• Ekonomi AS menambah 216.000 pekerjaan pada bulan Desember, melampaui ekspektasi 170.000 pekerjaan baru dan lebih tinggi dari penambahan 199.000 pekerjaan pada bulan November.
• Tingkat pengangguran tetap stabil di angka 3,7%.
• Pertumbuhan upah naik menjadi 4,1% secara tahunan, sedikit lebih tinggi dari bulan sebelumnya dan melampaui tingkat inflasi saat ini.
• Para anggota Federal Reserve terus memantau data ketenagakerjaan untuk menentukan waktu yang tepat dalam menurunkan suku bunga.

Para pemberi kerja menutup tahun dengan kinerja yang mengesankan, menambah lebih banyak lapangan kerja dan menaikkan upah lebih tinggi dari yang diperkirakan para ekonom.

Menurut laporan dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, pada bulan Desember, ekonomi AS berhasil menambah 216.000 pekerjaan, melampaui penambahan 199.000 pekerjaan pada bulan November dan jauh melampaui perkiraan ekonom yang hanya mengantisipasi 170.000 pekerjaan baru. Ini menandai bulan yang kuat bagi pasar tenaga kerja yang tetap tangguh tanpa adanya gelombang PHK besar yang diperkirakan terjadi pada tahun 2023.

Chris Zaccarelli, Chief Investment Officer di Independent Advisor Alliance, menyatakan, “Pasar tenaga kerja memberikan kejutan positif dengan menunjukkan kekuatan yang jelas, tanpa tanda-tanda pendinginan.”

Tingkat pengangguran dan pertumbuhan upah juga melampaui ekspektasi. Tingkat pengangguran bertahan di angka 3,7%, lebih baik dari prediksi 3,8%. Sementara itu, pertumbuhan upah per jam naik menjadi 4,1% secara tahunan, mengalahkan prediksi yang memperkirakan penurunan menjadi 3,9%.

Laporan ini diterbitkan bersamaan dengan rilis notulen pertemuan Federal Open Market Committee yang menunjukkan bahwa para anggota masih memantau dengan cermat kondisi pasar tenaga kerja, menimbulkan ketidakpastian terkait langkah kebijakan suku bunga selanjutnya. Pertumbuhan pekerjaan yang kuat berkelanjutan dapat memperlambat upaya penurunan suku bunga oleh para pejabat.

Callie Cox, analis investasi AS di eToro, mengungkapkan, “Data secara keseluruhan menunjukkan pasar tenaga kerja masih sangat kuat, terutama mengingat tekanan yang dialami ekonomi saat ini. Namun, laporan ini mungkin tidak cukup memuaskan pasar yang sangat mengharapkan pemotongan suku bunga.”

Meski pertumbuhan upah menjadi kabar baik bagi pekerja, Cox mengingatkan hal ini bisa menjadi tantangan dalam upaya menekan inflasi. Pertumbuhan upah bulan ini merupakan yang pertama setelah lima bulan stagnan. Kenaikan upah dapat meningkatkan biaya produksi dan layanan, sehingga mendorong harga naik untuk menutup biaya pekerja yang lebih tinggi.

Anda memiliki informasi berita untuk wartawan ZAMONA? Silakan kirimkan melalui email ke tips@ZAMONA.

Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Berita Ekonomi pada tanggal 10-01-2024. Artikel berjudul "Pasar Tenaga Kerja AS Tunjukkan Kekuatan dengan Penambahan 216.000 Pekerjaan" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Berita Ekonomi. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.

Topik " Pasar Tenaga Kerja AS Tunjukkan Kekuatan dengan Penambahan 216.000 Pekerjaan " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Berita Ekonomi. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.