Pasar Tenaga Kerja AS Tunjukkan Kekuatan dengan Lonjakan Penyerapan Kerja
Diccon Hyatt
Diccon Hyatt 1 tahun yang lalu
Senior Financial Reporter & Editor #Berita Ekonomi
0
8.0K

Pasar Tenaga Kerja AS Tunjukkan Kekuatan dengan Lonjakan Penyerapan Kerja

Pasar tenaga kerja Amerika Serikat menunjukkan ketahanan luar biasa dengan penambahan lapangan kerja yang signifikan dan tingkat pengangguran menurun, menandakan ekonomi tetap kuat di tengah tantangan global.

Diccon Hyatt adalah jurnalis berpengalaman di bidang keuangan dan ekonomi yang telah meliput ekonomi era pandemi dalam ratusan artikel selama dua tahun terakhir. Ia terkenal karena kemampuannya menguraikan topik keuangan yang kompleks dengan bahasa sederhana, menyoroti dampak perubahan ekonomi terhadap keuangan pribadi dan pasar. Selain itu, ia pernah bekerja di U.S. 1, Community News Service, dan Middletown Transcript.

Intisari Utama

  • Perusahaan di AS menambah 254.000 lapangan kerja pada bulan September, jauh melampaui prediksi awal sebesar 150.000.
  • Ini merupakan penambahan lapangan kerja terbesar dalam enam bulan terakhir, menegaskan ketahanan pasar tenaga kerja meskipun terdapat perlambatan sebelumnya.
  • Pertumbuhan kerja yang cepat dapat mengurangi tekanan pada Federal Reserve untuk memangkas suku bunga secara agresif.

Setelah beberapa bulan perlambatan, pasar tenaga kerja AS justru meningkat pesat pada September. Data terbaru dari Biro Statistik Tenaga Kerja menunjukkan penambahan 254.000 pekerjaan, meningkat dari revisi ke atas bulan Agustus sebesar 159.000, dan merupakan yang tertinggi sejak Maret. Tingkat pengangguran turun menjadi 4,1% dari sebelumnya 4,2%. Angka tersebut jauh melampaui ekspektasi para ekonom yang memperkirakan penambahan 150.000 pekerjaan dan tingkat pengangguran stabil, berdasarkan survei Dow Jones Newswires dan The Wall Street Journal. Selain itu, pertumbuhan pekerjaan selama dua bulan sebelumnya juga direvisi naik sebanyak 72.000.

Lonjakan pekerjaan yang tak terduga ini terjadi saat pasar keuangan dan pejabat Federal Reserve sangat memperhatikan data tenaga kerja.

Federal Reserve mengawasi tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja yang dapat mendorong mereka untuk memangkas suku bunga lebih cepat guna mendukung ekonomi dan mencegah lonjakan pemutusan hubungan kerja. Namun jika pasar tenaga kerja tetap kuat, Fed kemungkinan akan menurunkan suku bunga acuan secara lebih bertahap, menjaga biaya pinjaman tetap tinggi untuk jangka waktu lebih lama.

"Data hari ini sangat menggembirakan dengan pertumbuhan pekerjaan yang kuat, revisi positif, dan penurunan pengangguran," tulis Lindsay Rosner, kepala investasi multi-sektor di Goldman Sachs Asset Management. "Ekonomi memasuki musim pasca musim liburan dengan kondisi yang kokoh. Ini merupakan pencapaian di semua aspek dan Fed pasti senang dengan hasil ini!"

Kesempatan Pemangkasan Suku Bunga Besar Menyusut

Laporan ini mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga besar oleh Federal Reserve pada pertemuan kebijakan November mendatang.

Setelah rilis data, pasar keuangan memperkirakan hanya ada peluang 6% bahwa Fed akan memangkas suku bunga acuan sebesar 0,5 poin persentase, dibandingkan sebelumnya 30%, berdasarkan alat FedWatch dari CME Group yang memproyeksikan pergerakan suku bunga melalui data perdagangan futures fed funds. Pada September lalu, Fed memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam empat tahun setelah mempertahankan tingkat tertinggi dua dekade guna memperlambat ekonomi dan menekan inflasi. Dengan tingkat inflasi tahunan yang hampir kembali ke target 2%, bank sentral kini berfokus menurunkan biaya pinjaman dengan hati-hati agar dapat mendukung pasar tenaga kerja tanpa memicu inflasi kembali.

"Fed dapat terus menyesuaikan kebijakan menuju yang lebih longgar, dan data ini menunjukkan mereka tidak perlu terburu-buru saat ini," tulis Elyse Ausenbaugh, kepala Strategi Investasi di J.P. Morgan Wealth Management.

Kekhawatiran Resesi Ekonomi Berangsur Reda

Perusahaan di sektor restoran dan perawatan kesehatan menjadi penyumbang utama penambahan lapangan kerja, masing-masing bertambah 69.000 dan 57.000 pekerjaan.

Lonjakan pertumbuhan pekerjaan yang tajam ini merupakan rebound signifikan setelah musim panas di mana tingkat pengangguran sempat naik dan memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi.

"Data ini setidaknya untuk saat ini menghilangkan kekhawatiran bahwa ekonomi akan segera mengalami kemerosotan drastis atau ancaman resesi mendekat," ujar Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance.

Temukan berita terbaru dan peristiwa terkini di kategori Berita Ekonomi pada tanggal 09-10-2024. Artikel berjudul "Pasar Tenaga Kerja AS Tunjukkan Kekuatan dengan Lonjakan Penyerapan Kerja" memberikan informasi paling relevan dan terpercaya di bidang Berita Ekonomi. Setiap berita dianalisis secara mendalam untuk memberikan wawasan berharga bagi pembaca kami.

Informasi dalam artikel " Pasar Tenaga Kerja AS Tunjukkan Kekuatan dengan Lonjakan Penyerapan Kerja " membantu Anda membuat keputusan yang lebih tepat dalam kategori Berita Ekonomi. Berita kami diperbarui secara berkala dan mematuhi standar jurnalistik.

0
8.0K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.