Panduan Lengkap Tentang Schedule TO: Apa, Syarat, dan Contohnya
Pelajari tentang Schedule TO, dokumen penting yang wajib diajukan saat melakukan tender offer untuk saham perusahaan. Memahami persyaratan, manfaat, dan contohnya agar investor mendapatkan informasi lengkap dan terlindungi.
Adam Hayes, Ph.D., CFA, adalah penulis keuangan dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di Wall Street sebagai pedagang derivatif. Selain keahliannya di bidang perdagangan derivatif, Adam juga ahli dalam ekonomi dan keuangan perilaku. Ia meraih gelar master di bidang ekonomi dari The New School for Social Research dan gelar Ph.D. di bidang sosiologi dari University of Wisconsin-Madison. Adam adalah pemegang sertifikat CFA serta memiliki lisensi FINRA Series 7, 55, dan 63. Saat ini, ia meneliti dan mengajar sosiologi ekonomi serta studi sosial keuangan di Hebrew University, Yerusalem.
Apa Itu Schedule TO?
Schedule TO adalah dokumen resmi yang wajib diajukan ke Securities and Exchange Commission (SEC) ketika seseorang atau perusahaan melakukan tender offer yang berpotensi mengakuisisi lebih dari 5% kepemilikan saham suatu kelas sekuritas perusahaan. Pengajuan ini diatur berdasarkan bagian 14(d)(1) atau 13(e)(1) dari Securities Exchange Act tahun 1934.
Poin Penting
- Schedule TO adalah formulir SEC yang harus diajukan oleh pihak yang melakukan tender offer yang dapat meningkatkan kepemilikan sahamnya lebih dari 5% dalam suatu perusahaan.
- Tender offer adalah ajakan publik kepada para pemegang saham untuk menawarkan saham mereka dengan harga dan jangka waktu tertentu kepada penerbit atau pihak luar yang berminat.
- Schedule TO mencakup 13 item wajib yang harus diisi oleh pihak yang melakukan tender sebelum mendapat persetujuan regulator.
- Dokumen ini melindungi pemegang saham dengan mewajibkan pengungkapan informasi penting mengenai syarat penawaran dan identitas penawar.
- Perlindungan lain termasuk ketentuan anti-penipuan yang memastikan penawar memberikan harga terbaik dan membuka kesempatan bagi semua pemegang saham yang memenuhi syarat.
Memahami Schedule TO
Tender offer adalah penawaran terbuka untuk membeli sebagian atau seluruh saham dari pemegang saham saat ini, yang bisa dilakukan oleh perusahaan itu sendiri atau pihak luar yang berminat. Penawaran ini biasanya diberi harga premium dibandingkan harga pasar saat ini dan memiliki batas waktu tertentu. Saham yang dibeli melalui tender offer menjadi milik pembeli dan pembeli berhak menjual atau menahan saham tersebut sesuai keinginannya.
Peraturan SEC mewajibkan setiap perusahaan atau individu yang mengakuisisi saham sebanyak 5% atau lebih melalui tender offer untuk mengungkapkan informasi kepada SEC, perusahaan target, dan bursa tempat saham tersebut diperdagangkan. Aturan tambahan juga tercantum dalam Sarbanes-Oxley Act tahun 2002.
Jika perusahaan ingin melakukan privatisasi melalui tender offer, harus melampirkan Formulir SEC 13E-3 sebagai bagian dari Schedule TO. Formulir ini wajib diajukan oleh perusahaan publik atau afiliasinya saat beralih menjadi perusahaan privat.
Persyaratan Schedule TO
Pengaju harus mengisi 13 bagian berikut dalam pernyataan tender offer:
- Ringkasan Term Sheet
- Informasi Perusahaan Target
- Identitas dan Latar Belakang Pengaju
- Ketentuan Transaksi
- Kontak, Transaksi, Negosiasi, dan Perjanjian Sebelumnya
- Tujuan Transaksi dan Rencana atau Proposal
- Sumber dan Jumlah Dana atau Pertimbangan Lain
- Kepemilikan Saham di Perusahaan Target
- Orang/Aset yang Dipertahankan, Dipekerjakan, Diberi Kompensasi, atau Digunakan
- Laporan Keuangan
- Informasi Tambahan
- Dokumen Pendukung
- Informasi yang Diperlukan oleh Schedule 13E-3
Pertimbangan Khusus
SEC mengatur tender offer dengan ketat. Sebagian besar tender offer mengharuskan penawar mengajukan dokumen yang mengungkapkan detail penting tentang penawar dan syarat penawaran. Regulasi ini bertujuan melindungi pemegang saham.
Misalnya, pemegang saham diberikan hak untuk menarik kembali tawaran saham mereka dalam jangka waktu tertentu. Penawaran harus terbuka untuk semua pemegang saham kelas saham yang ditawarkan. Selain itu, penawar harus memberikan harga terbaik untuk semua pemegang saham tanpa diskriminasi.
Penting
Semua tender offer tunduk pada aturan yang melindungi masyarakat dan pemegang saham dari penipuan, termasuk mini-tender offer yang bertujuan mengakuisisi kurang dari 5% saham beredar.
Contoh Schedule TO
Pada 1 Mei 2018, perusahaan bioteknologi AbbVie Inc. memulai tender offer untuk membeli kembali sahamnya senilai hingga $7,5 miliar dengan harga per saham antara $99 hingga $114. Pada hari yang sama, AbbVie mengajukan Schedule TO lengkap dengan semua elemen yang diwajibkan. Tender offer ini menggunakan metode lelang Belanda, di mana harga terendah dalam rentang yang memungkinkan pembelian hingga $7,5 miliar menjadi harga final. Periode tender ditetapkan sekitar satu bulan. Schedule TO menyediakan pengungkapan yang lengkap bagi pemegang saham untuk memutuskan apakah akan menjual saham mereka ke AbbVie.
Pada 4 Juni 2018, AbbVie mengumumkan hasil tender offer tersebut dengan pembelian sekitar 72,8 juta saham biasa pada harga $103 per saham, mewakili sekitar 4,6% dari saham beredar.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Hukum & Regulasi pada tanggal 19-01-2021. Artikel berjudul "Panduan Lengkap Tentang Schedule TO: Apa, Syarat, dan Contohnya" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Hukum & Regulasi. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Panduan Lengkap Tentang Schedule TO: Apa, Syarat, dan Contohnya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Hukum & Regulasi. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


