Menjelajahi Pasar Dinamis Asia Selain Jepang: Peluang Investasi dan Strateginya
Temukan potensi luar biasa dari pasar Asia ex-Japan (AxJ) yang menawarkan kesempatan investasi dengan pertumbuhan tinggi di negara-negara berkembang Asia, tanpa memasukkan Jepang yang termasuk ekonomi maju.
Daniel Rathburn adalah editor di ZAMONA yang mengkhususkan diri pada konten pajak, akuntansi, regulasi, dan kripto.
Apa Itu Asia Ex-Japan (AxJ)?
Asia ex-Japan (AxJ) menggambarkan wilayah ekonomi negara-negara di Asia yang tidak termasuk Jepang. Negara-negara ini biasanya dianggap sebagai pasar berkembang dengan potensi pertumbuhan yang menjanjikan, menarik minat para investor yang mencari peluang investasi dinamis. Sementara itu, Jepang dikategorikan sebagai ekonomi maju yang stabil.
Poin Penting
- AxJ mencakup wilayah ekonomi Asia tanpa menyertakan Jepang.
- Banyak negara di Asia adalah pasar berkembang yang menjadi magnet bagi investor karena potensi pertumbuhan mereka yang tinggi.
- Jepang sebagai ekonomi maju biasanya tidak termasuk dalam strategi investasi pasar berkembang karena karakteristik ekonominya yang stabil dan matang.
- Berbagai indeks dan ETF tersedia untuk melacak kinerja pasar AxJ secara efektif.
Memahami Asia Ex-Japan (AxJ)
Strategi investasi Asia ex-Japan sangat populer dan didukung oleh beragam indeks dan dana. Negara-negara ini merupakan bagian besar dari pasar berkembang dunia dan menawarkan peluang pertumbuhan yang signifikan.
Pasar berkembang menarik karena periode pertumbuhan ekonomi yang cepat. Analisis pasar berkembang mencakup faktor makroekonomi, pertumbuhan PDB yang pesat, stabilitas politik, kepemilikan hukum, mekanisme modal, serta proses perdagangan dan penyelesaian transaksi.
Negara-negara berkembang di Asia telah meningkatkan ekspor komoditas serta produksi elektronik. Khususnya, China menunjukkan pertumbuhan pesat dengan inovasi terdepan dan adopsi teknologi finansial baru. Kelas menengah Asia yang berkembang pesat juga menjadi pendorong utama pertumbuhan regional. Dana investasi yang berfokus pada AxJ menargetkan saham di negara-negara dengan potensi pertumbuhan tinggi ini.
Jepang sengaja dikeluarkan dari strategi investasi AxJ karena statusnya sebagai ekonomi maju. Perusahaan Jepang biasanya masuk dalam indeks pasar maju bersama dengan saham dari Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada.
Indeks Asia Ex-Japan
Untuk berinvestasi di pasar berkembang Asia ex-Japan, banyak investor memilih indeks sebagai pendekatan manajemen pasif. Indeks unggulan meliputi MSCI All Country Asia ex-Japan Index, FTSE Asia ex-Japan Index, dan Markit iBoxx USD Asia ex-Japan Index.
Dana Investasi Asia Ex-Japan
Berbagai dana saham dan obligasi dikelola dengan memasukkan sekuritas dari negara-negara di wilayah AxJ. Berikut adalah contoh dana yang berkinerja unggul:
Morgan Stanley Asia Opportunity Fund
Dana ini mencatat rata-rata pengembalian tahunan 12.02% dalam lima tahun terakhir. Dana ini dikelola secara aktif dan menargetkan perusahaan terkemuka di AxJ, dengan alokasi terbesar pada sektor barang konsumen dan keuangan.
Fidelity Emerging Asia Fund
Meski menghadapi tantangan dengan pengembalian selama satu tahun sebesar -32.66%, dana ini fokus pada perusahaan pasar berkembang Asia. Sekitar 85% investasinya difokuskan pada saham pasar berkembang Asia, dengan hampir setengahnya di China. Saham utama meliputi Alibaba Group, Taiwan Semiconductor, Meituan, dan Samsung.
Temukan topik menarik dan konten analitis di kategori Pasar pada tanggal 14-05-2022. Artikel berjudul "Menjelajahi Pasar Dinamis Asia Selain Jepang: Peluang Investasi dan Strateginya" memberikan wawasan baru dan panduan praktis di bidang Pasar. Setiap topik dianalisis secara teliti untuk memberikan informasi yang berguna bagi pembaca.
Topik " Menjelajahi Pasar Dinamis Asia Selain Jepang: Peluang Investasi dan Strateginya " membantu Anda membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kategori Pasar. Semua topik di situs kami unik dan menawarkan konten berharga bagi audiens.


