Mengapa Kraken Menghentikan Layanan di Jepang?
Rakesh Sharma
Rakesh Sharma 7 tahun yang lalu
Penulis Senior Teknologi dan Bisnis #Berita Pasar
0
6.1K

Mengapa Kraken Menghentikan Layanan di Jepang?

Kraken, salah satu bursa kripto terkemuka dari San Francisco, memutuskan untuk menghentikan operasinya di Jepang akibat biaya yang semakin tinggi. Temukan alasan di balik keputusan ini dan dampaknya pada pasar kripto Jepang.

Kraken, bursa cryptocurrency yang berbasis di San Francisco, mengumumkan penghentian layanannya bagi penduduk Jepang karena kenaikan biaya operasional. Bursa ini telah beroperasi di Jepang sejak 2014 dan kini hanya akan melayani non-residen Jepang yang masih dapat melakukan perdagangan di platform tersebut.

Fokus Ulang Sumber Daya Setelah Penghentian Layanan di Jepang

Menurut pernyataan resmi, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan dengan matang antara pendapatan dan biaya serta sumber daya yang dibutuhkan untuk mempertahankan layanan di Jepang. Kraken menilai bahwa dengan menghentikan layanan di Jepang, mereka dapat mengalokasikan sumber daya secara lebih optimal ke wilayah lain seperti Amerika Serikat dan Eropa, yang juga merupakan pasar utama mereka.

Ini bukan pertama kalinya Kraken menghadapi tantangan terkait biaya. Sebelumnya, mereka juga menarik aplikasi untuk mendapatkan BitLicense di New York dengan alasan yang sama.

Regulasi di Jepang semakin ketat setelah Otoritas Jasa Keuangan Jepang (FSA) mengakui mata uang virtual sebagai alat pembayaran yang sah. Hal ini membuat volume perdagangan kripto di Jepang melonjak dan menjadikan negara ini pasar yang menarik bagi bursa kripto. Namun, regulasi yang ketat mewajibkan semua bursa untuk mendaftar dan memenuhi standar keamanan yang ditetapkan FSA. Saat ini, terdapat 16 bursa yang telah terdaftar resmi di Jepang.

Keputusan Kraken untuk menghentikan layanan juga terjadi di tengah pengetatan regulasi pemerintah Jepang terhadap bursa kripto. Insiden pencurian NEM senilai sekitar 534 juta dolar AS dari Coincheck, salah satu bursa terbesar di Jepang, memicu pembentukan organisasi pengawas mandiri oleh bursa-bursa dan tindakan pemerintah untuk menangguhkan operasi beberapa bursa yang dinilai tidak memenuhi standar keamanan.

Investasi dalam cryptocurrency dan Initial Coin Offerings (ICO) memiliki risiko tinggi dan spekulatif. Artikel ini tidak merupakan rekomendasi investasi dari ZAMONA atau penulis. Selalu konsultasikan dengan profesional keuangan sebelum mengambil keputusan. Penulis memiliki kepemilikan sebesar 0,01 bitcoin saat artikel ini dibuat.

Jelajahi artikel bermanfaat di kategori Berita Pasar pada tanggal 23-04-2018. Artikel berjudul "Mengapa Kraken Menghentikan Layanan di Jepang?" menawarkan analisis mendalam dan saran praktis di bidang Berita Pasar. Setiap artikel dibuat dengan cermat oleh para ahli untuk memberikan nilai maksimal bagi pembaca.

Artikel " Mengapa Kraken Menghentikan Layanan di Jepang? " memperluas pengetahuan Anda dalam kategori Berita Pasar, menjaga Anda tetap terinformasi tentang perkembangan terbaru, dan membantu membuat keputusan yang tepat. Setiap artikel berbasis konten unik, menjamin orisinalitas dan kualitas.

0
6.1K

Inliber adalah platform berita global yang menyajikan informasi akurat dan terpercaya dari seluruh dunia secara cepat.

Kami menyajikan liputan mendalam tentang teknologi, politik, kesehatan, olahraga, budaya, keuangan, dan banyak lagi. Inliber dirancang untuk semua pengguna internet dengan antarmuka yang ramah, sumber tepercaya, dan konten berkualitas tinggi di era digital saat ini.